Beberapa waktu lalu, Manchester United resmi memperpanjang kontrak salah satu pemainnya yaitu Marcos Rojo. Palang Pintu asal Argentina ini diberikan kontrak baru selama dua musim meski kontrak aslinya baru akan berakhir pada 2019 nanti. Manchester United tidak mau kehilangan Rojo dan buru-buru menambahkan durasi kontrak Rojo selama dua musim hingga Juni 2021 mendatang.

“Sejak saya bergabung dengan United membuat saya berpikir kalau saya akan berada di sini pada waktu yang lama. Saya senang bisa memperpanjang masa bakti saya di klub hebat ini. Ketika saya datang, tujuan saya adalah untuk memenangi tropi dan kami sudah melakukannya beberapa kali musim lalu. Dukungan penggemar membuat saya percaya diri bisa kembali pulih dan kembali ke lapangan,” ujar Rojo.

Menarik melihat kontrak baru yang diberikan United kepada pemain 28 tahun ini. Di saat David De Gea, pemain terbaik mereka sejauh ini, belum diberikan perpanjangan kontrak, United justru menambah durasi kontrak Rojo yang penampilannya di musim ini tidak bagus-bagus amat. Penampilannya kerap tidak konsisten dan membuat ia begitu kesulitan mendapatkan satu tempat inti dalam skuad Jose Mourinho.

Permainan Rojo yang kerap mengundang bahaya

Saat ini Rojo sedang tidak menderita cedera apapun. Akan tetapi, ia dituntut oleh Jose Mourinho untuk bisa menunjukkan permainan terbaiknya yang musim ini belum terlalu menonjol. Jose adalah manajer yang akan memercayai pemain yang selalu konsisten setiap pertandingannya. Masalahnya, Jose tidak menemui banyak pemain yang konsisten di skuat United termasuk Rojo salah satunya.

Ketika kembali dari cedera ligamen pada November lalu, Rojo sebenarnya sempat mengisi peran utama sebagai salah satu bek utama United dalam tiga laga melawan Watford, Arsenal, dan City. Akan tetapi, setelah pertandingan tersebut permainan Rojo mulai menurun. Ketika melawan Burnley, ia menjadi penyebab bobolnya gawang De Gea di menit kedua. Saat melawan Watford, ia bahkan melanggar Roberto Pereyra di kotak penalti.

Sejak laga melawan Burnley, Rojo lebih banyak berada di bangku cadangan. Ia hanya bermain saat melawan Everton dan Huddersfield yang menghasilkan clean sheet bagi David De Gea. Akan tetapi, permainannya yang biasa-biasa saja membuat namanya mulai tersingkir dengan Chris Smalling, Phil Jones, bahkan Eric Bailly.

Rojo sebenarnya salah satu pemain yang sangat disukai permainannya oleh banyak penggemar United. Ia berani, tangguh, dan kerap bermain tanpa kompromi. Semua atribut tersebut mengingatkan permainannya dengan salah satu legenda United, Nemanja Vidic.

Akan tetapi, gaya main tanpa kompromi ala Rojo justru kerap membuat catatan statistiknya jadi buruk jika dibandingkan para pemain belakang United lainnya. Musim ini ia baru tujuh kali bermain di liga primer, akan tetapi ia sudah mengantungi lima kartu kuning. Jumlah ini adalah yang terbanyak dibandingkan para pemain belakang United lainnya.

Satu hal lain yang membuat nama Rojo mulai terpinggirkan pada musim ini adalah kemampuan membaca permainannya yang belum terlalu baik. Hingga tulisan ini dibuat, Rojo baru menghasilkan dua tekel sukses. Angka ini sebenarnya sangat wajar jika melihat jumlah pertandingannya yang kurang dari 10 di liga, akan tetapi akan terasa aneh jika melihat fakta bahwa Rojo musim ini sudah empat kali melakukan pelanggaran berbahaya. Hal ini yang mungkin menjadi penyebab Mou belum mau memasukkan nama Rojo dalam starting eleven pilihannya.

Statistik Tekel Rojo Dengan Para Bek Tengah United Lainnya Musim 2017/2018

Aspek Marcos Rojo Chris Smalling Victor Lindelof Eric Bailly Phil Jones
Jumlah Laga 7 22 12 10 21
Tekel Sukses 2 21 8 7 13
Tekel Gagal 8 30 15 17 24
Tekel Berbahaya 4 2 1 2 2
Melanggar 6 19 9 10 10
Kesalahan Defensif 1 0 1 1 2
Kartu Kuning 5 3 1 2 2

Statistik hanya di kompetisi Premier League (Squawka dan Whoscored)

Cedera yang Mengganggu Karir Rojo di United

Satu hal lagi yang menjadi penghalang bersinarnya Rojo di United adalah cedera yang terus menerus datang menghampirinya. Meski saat ini ia sudah dinyatakan sembuh dan fit, namun trauma dari cedera ligamen yang ia dapat empat bulan lalu bukan tidak mungkin masih membekas sehingga membuat penampilannya tidak kunjung optimal.

Hingga musim 2017/2018, Rojo baru mengoleksi 105 pertandingan bersama United. Jumlah yang terbilang sedikit bagi pemain yang sudah empat musim berseragam merah. Salah satu faktor terbesar dari lambatnya karir Rojo adalah cedera. Mantan pemain Sporting CP ini menghabiskan 463 hari di ruang perawatan dan kehilangan 71 laga bersama United.

Sejauh ini, ia sudah menderita tujuh jenis cedera berbeda yang semakin menyulitkan perkembangan pemain kelahiran La Plata ini. Cedera terbaru yang ia dapat adalah cedera kepala yang ia alami ketika United kalah dari City pertengahan Desember lalu.

Riwayat Cedera Rojo Selama di Manchester United

Jenis Cedera Musim Durasi Perawatan Laga yang Dilewatkan
Bahu 2014/2015 24 hari 2
Pangkal Paha 2014/2015 24 hari 6
Kunci Paha 2014/2015 31 hari 4
Memar 2015/2016 59 hari 6
Paha Atas 2015/2016 24 hari 4
Bahu 2015/2016 84 hari 18
Ligamen lutut 2016/2017–2017/2018 211 hari 29
Kepala 2017/2018 6 hari 2

Data diambil dari Transfermarkt

***

Meski mengalami penurunan, perpanjangan kontrak Rojo menandakan kalau mereka masih percaya kepada Rojo. Ia mungkin bisa saja tidak banyak bermain hingga musim ini berakhir, akan tetapi ia bisa jadi dipersiapkan oleh Jose Mourinho pada musim depan dan menjadi teman duet dari salah satu diantara Eric Bailly maupun Phil Jones.