David De Gea digadang-gadang sebagai kiper terbaik dunia. Namun menariknya, dulu sebelum diboyong ke Old Trafford dari Atletico Madrid pada musim panas 2011, ternyata De Gea bukanlah kiper pilihan Sir Alex Ferguson yang punya pilihan lain.

Ketika kiper utama The Red Devils periode 2005-2011 Edwin van der Sar mengungkapkan rencana untuk gantung sepatu pada Februari 2011 silam, Sir Alex pun langsung sibuk mencari pengganti sang penjaga gawang asal Belanda tersebut. Manajer berkebangsaan Skotlandia itu rupanya mengincar Neuer yang saat itu masih berseragam Schalke 04 di Bundesliga Jerman. Dia berpendapat bahwa kiper yang sekarang sudah berusia 31 tahun itu memiliki kemampuan yang komplet untuk seorang penjaga gawang. Selain sudah matang, Neuer pun juga punya ketangguhan fisik yang luar biasa.

Namun, pelatih kiper United saat itu, Eric Steele, punya pendapat yang berbeda. Dia sendiri malah menyodorkan kandidat lain sebagai pilihan bagi Sir Alex, yakni De Gea. Umurnya ketika itu memang masih 20 tahun, sehingga sama sekali tidak dipertimbangkan Sir Alex. Namun, Steele mencoba untuk menyakinkan bosnya tersebut, bahwa De Gea akan lebih baik dibandingkan Neuer dalam tempo tiga tahun. Pelatih kiper yang juga pernah bekerja untuk rival sekota United, Manchester City, itu pun ternyata sudah cukup lama memantau dan mengamati perkembangan De Gea bersama Atletico.

“Eric sudah mengamati De Gea untuk sejumlah waktu, namun kemudian Neuer mencuri perhatian bersama Schalke. Dan saya kira Schalke akan senang jika kami membawanya [ke Old Trafford]. Jadi masalah saya adalah Eric, karena dia begitu yakin bahwa kami harus merekrut De Gea. Saya berkata, ‘Tapi Eric, Neuer itu adalah paket komplet; dia matang, fisiknya juga luar biasa’, dan dia membalas, ‘Ya, namun dalam waktu tiga tahun saja, De Gea akan jauh lebih baik’. Saya kemudian berkata, ‘Itu baru penegasan’,” ungkap Ferguson bercerita pada April 2016 lalu, seperti dilansir oleh Sky Sports.

Pada 2011 itu, Ferguson pun mengambil kesempatan untuk menyaksikan langsung penampilan De Gea saat membela Atletico dalam sebuah laga menghadapi tuan rumah Valencia di La Liga. Dia pergi bersama Steele ke Spanyol demi memastikan kiper muda itu memang pantas menjaga gawang tim Setan Merah. Ferguson mengaku, hanya dari satu laga itu, dia akhirnya yakin untuk segera merekrut De Gea.

“Eric dan saya pergi menyaksikan dia [De Gea] melawan Valencia di laga tandang, dan hal-hal yang dia [Steele] katakan, soal kelincahan, kepercayaan diri, kecepatannya, terbukti,” lanjutnya.

“Dan Eric kemudian menjalin hubungan dengan orang tuanya, dan begitu yakin, bahwa saya harus mempercayainya, dan saya senang karena melakukannya, mengingat dia tepat soal ini,” pungkas Ferguson.

Pria yang akan segera berusia 76 tahun pada 31 Desember 2017 nanti itu mengakui bahwa potensi brilian De Gea yang membuatnya yakin untuk menggaet sang kiper muda, menyingkirkan Neuer dari daftar pilihannya. Bahkan, meski karier Neuer berjalan lebih mengagumkan dengan jadi juarai Liga Champions dan Piala Dunia, namun Ferguson sama sekali tidak menyesali keputusannya.

Sementara De Gea memang sempat menjalani karier yang kurang berjalan mulus pada musim debut di Inggris bersama United. Ketika itu, dia beberapa kali tampil inkonsisten dan melakukan blunder yang merugikan timnya. Namun, seiring waktu, dan sesuai dengan prediksi Steele yang memberikan jaminan dalam waktu tiga tahun, perlahan tapi pasti De Gea pun mampu membuktikan ketangguhan dirinya sebagai seorang kiper kelas dunia. Sekarang, pujian demi pujian dari berbagai pihak, yang mulai menyebutnya pantas menyandang julukan kiper terbaik dunia, terus mengalir pada De Gea.