foto: goal.com

Tengah pekan ini menjadi akhir dari rangkaian jeda internasional untuk tahun 2020. Beberapa pemain yang berlaga untuk negaranya pada berbagai ajang seperti UEFA Nations League, kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan dan kualifikasi Piala Afrika, kini mulai kembali ke klubnya masing-masing dan bersiap menghadapi jadwal yang tidak kalah padatnya sampai nanti akan kembali bertemu jeda internasional pada Maret 2021 mendatang.

Hal ini berarti kita akan kembali melihat kesebelasan kesayangan kita, Manchester United, untuk berlaga pada kompetisi antar klub. Mulai akhir pekan nanti, United akan dihadapkan dengan 12 pertandingan hanya dalam waktu 37 hari. Ole Gunnar Solskjaer tentu berharap pemain yang kembali dari tugas negara tidak mengalami kelelahan yang bisa mengganggu performa klub.

Sebelum kembali menyambut United bermain, berikut adalah sekelumit kisah dari beberapa pemain United pada jeda internasional terakhir pada tahun ini.

Sejarah Dean dan McTominay

Mari ucapkan selamat terlebih dahulu kepada Dean Henderson dan Scott McTominay yang telah meraih pencapaian besar dalam kariernya ketika bermain untuk tim nasional. Dean sukses mendapat kesempatan debut berseragam timnas Inggris ketika mereka menang 3-0 atas Republik Irlandia. Ia bermain selama 45 menit setelah menggantikan Nick Pope.

Berbeda dengan Dean, McTominay sukses membawa negaranya, Skotlandia, bermain pada turnamen Euro 2020 setelah menang adu penalti melawan Serbia. Euro 2020 nantinya akan menjadi kesempatan pertama dirinya merasakan turnamen besar. Kesuksesan ini menjadi sejarah bagi Skotlandia karena terakhir kali mereka merasakan turnamen besar terjadi 22 tahun lalu pada Piala Dunia di Prancis tahun 1998.

Krisis Paul Pogba

Setelah ramai dengan perkataan kalau tidak tertutup kemungkinan dirinya pindah ke Real Madrid, nama Paul Pogba kembali menjadi pemberitaan setelah dia menyebut kalau bermain bersama timnas Prancis seperti udara segar. Meski tidak menyerang secara langsung, namun ucapan Pogba dianggap seperti menyinggung Manchester United.

Musim ini, Pogba menjalani musim yang sulit. Tempatnya di lini tengah mulai tergusur dengan Bruno Fernandes. Selain itu, penampilannya juga tidak konsisten sejak ia kembali pada 2016. Situasi ini bahkan menyerang penampilannya ketika bersama timnas. Saat kalah dari Finlandia, Pogba bermain sangat buruk dan langsung digantikan oleh Ngolo Kante pada babak kedua. Namun ketika mereka menang melawan Portugal beberapa hari kemudian, Pogba tampil luar biasa. Seperti ingin menambah keruh suasana, Didier Deschamps menyebut kalau United sendiri yang membuat performa Pogba tidak konsisten seperti sekarang sehingga mentalnya terganggu. Meski rumit, namun United dikabarkan akan memberi perpanjangan kontrak untuk Pogba.

Kesehatan Alex Telles Membingungkan

Selain Paul Pogba, Manchester United juga dibuat pusing oleh Alex Telles. Bukan karena tingkah lakunya, melainkan kondisi kesehatan penggawa asal Brasil itu yang begitu rumit. Telles baru bermain satu kali ketika United menang 2-1 atas PSG. Setelah itu, ia absen cukup lama karena positif terkena virus corona.

Ketika dinyatakan sembuh, Telles kemudian menjalankan tugas untuk memperkuat Brasil pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan. Apes bagi Telles, karena ia dinyatakan positif covid-19 untuk kedua kalinya. Padahal, sebelumnya dia sempat dinyatakan negatif setelah rekan senegaranya, Gabriel Menino, positif covid. United dikabarkan akan memantau kondisi kesehatan Telles dan akan menjalani pemeriksaan apakah dia memang benar-benar terkena covid untuk kedua kalinya.

Pasalnya, kehadiran Telles begitu penting karena Luke Shaw sudah dipastikan absen karena cedera. Selain Telles, United juga khawatir dengan kondisi Edinson Cavani mengingat dia melakukan kontak dengan beberapa pemain Uruguay yang positif corona salah satunya adalah Luis Suarez.