Mantan gelandang FC Barcelona, Ronald de Boer, telah mengungkapkan sebuah alasan mengapa ia memilih Rangers ketimbang Manchester United saat ia meninggalkan klub Catalan pada 2000 silam.

Sir Alex Ferguson, kala itu ingin membawa mantan pemain timnas Belanda itu ke Old Trafford. Fergie bahkan secara pribadi telah berkomunikasi langsung dengan De Boer guna membicarakan kemungkinannya untuk pindah dari Camp Nou.

Namun, mantan pemain sepakbola yang kini berusia 47 tahun itu mengatakan bahwa ia lebih memilih untuk bergabung dengan tim asal Scotlandia, Rangers. Setelah pelatih Rangers kala itu, Dick Advocaat, memberikan sedikit peringatan pada De Boer. Karena ia khawatir jika United akan menarik kesepakatan untuk merekrut De Boer dari Barcelona akibat masalah lututnya yang terus-menerus datang dan menghantui karirnya.

“Saya ingat ketika berada di ruang ganti di Camp Nou, dan sedang berbicara dengan Ferguson untuk masalah kepindahan saya. Dia berkata kepada saya, ‘Saya akan memerankan Anda di tim utama, tapi saya minta Anda siap untuk di rotasi’. Dia mengatakan bahwa hanya dua pemain yang dia mainkan setiap pertandingan, dan para pemain itu adalah Roy Keane dan David Beckham. Dia mengatakan bahwa saya akan bermain tapi saya mungkin juga tidak akan bermain di setiap pertandingan,” ungkap de Boer.

Ketika sebuah negosiasi sedang dibangun oleh Ferguson, datanglah sebuah pesaing dari Skotlandia, Rangers, yang juga memiliki minat besar guna merekrut de Boer dari Barcelona. Tim rival Glassglow Celtic itu menjanjikan sebuah tempat istimewa dengan kontrak empat tahun, dan juga memperingatkannya tentang United yang mungkin saja tidak akan memberikan jam terbang cukup banyak. Pasalnya, de Boer mengalami masalah dengan lututnya kala itu, dan hal tersebut sangat mengancam karir besarnya.

De Boer mengatakan, “Kemudian peminat baru diri saya, datang dari Rangers, dan menyarankan saya untuk masuk tim asal skotlandia itu, juga dengan kesepakatan kontrak empat tahun. Saya mengalami cedera saat itu dengan lutut saya. Itu bukan masalah karena saya tidak melewatkan sesi latihan di Barcelona.”

“Tapi saya tahu bahwa Manchester United telah mengirim kembali Ruud van Nistelrooy karena masalah dengan lututnya ke bidang medis. Dan saya pikir, mereka menginginkan saya, tapi mereka mungkin berpikir jika tubuhnya tidak fit selama empat tahun, mereka tidak akan mau mengambil risiko.”

“Lalu aku akan kembali ke Barcelona dengan pikiran di kepala saya seperti ‘dia adalah pemain yang tidak fit’. Dengan Rangers kalah 2-6 melawan Celtic empat hari sebelumnya, satu hari sebelum kualifikasi Liga Champions, dengan seorang dokter dan seorang manajer dari Belanda mendatangi saya untuk negosiasi.”

“Saya pikir kesempatan saya bisa mendapatkan kontrak empat tahun di Rangers memungkinkan ketimbang United. Dan mungkin saya akan membawa karir saya sampai ke usia 33 atau 34 tahun. Jadi saya menegaskan untuk naik pesawat menuju ke Glasgow, dan saya tidak akan pernah menyesalinya,” ungkap de Boer tentang alasannya lebih memilih Rangers ketimbang United.

Dan setelah De Boer membintangi klub berjuluk Light Blues itu selama empat musim, ia berhasil memenangkan satu gelar liga Premier Skotlandia, dua Piala Skotlandia dan juga dua Piala Liga Skotlandia.

 

Sumber : Sport Lens