Berakhirnya musim kompetisi membuat media tak akan lagi memberitakan tentang pertandingan-pertandingan, melainkan tentang transfer atau masa depan pemain. Di Manchester United sendiri, rumor tentang masa depan Wayne Rooney terus berhembus kencang. Seperti yang diketahui, Rooney tak lagi dalam puncak permainannya dan tak banyak mendapat kesempatan di bawah kepemimpinan Jose Mourinho.

Sejak awal musim ini, Rooney memang santer dikabarkan akan segera memasuki akhir karirnya. Benar saja, meski masih menjabat sebagai kapten, Rooney harus rela tempatnya digantikan oleh pemain-pemain yang lebih muda. Ia hanya mencatatkan 25 laga di Liga Primer, itu pun hanya enam di antaranya di mana ia bermain 90 menit penuh. Sembilan lainnya ia ditarik keluar sebelum laga usai dan 10 sisanya ia masuk dari bangku cadangan.

Isu tersebut kiat kuat setelah ia hanya bermain beberapa menit oleh Mourinho pada final Europa League. Mourinho sebenarnya membantah bahwa Rooney sudah tidak dibutuhkan lagi, namun jika dibutuhkan, tentu saja seharusnya ia bermain.

“Rooney siap bermain, dia merupakan opsi besar tapi saya tidak perlu menyerang pada saat sudah unggul 2-0. Saya mengatakan kepadanya dia dapat menjadi pemain kunci tapi dia bisa berada di sini musim depan. Dia pemain yang sangat penting bagi kami. Jika dia bertahan musim depan, saya akan sangat senang,” ujar Mourinho.

Rooney sendiri belum mengetahui keputusan yang akan diambil. “Terus terang, seperti yang kukatakan sebelumnya, aku tidak tahu,” jawab Rooney setelah ditanya apakah masih membela United pada musim depan.

“Aku punya banyak keputusan untuk dibuat sekarang dan sampai beberapa pekan ke depan, berbincang dengna keluargaku, dan kemudian baru aku akan menentukan. Kupikir aku hanya harus membuat keputusan yang berkaitan dengan keputusan sepakbola, dan itulah yang akan kulakukan. Aku akan melakukannya dalam beberapa pekan ke depan dengan keluargaku dan, jujur sesaat setelah aku tahu apa yang akan terjadi, aku yakin kalian juga akan tahu.”

Meski masa depannya masih tidak menentu, namun hal yang pasti adalah topskor sepanjang masa United ini mendapat tawaran dari beberapa klub. “Ada banyak tawaran yang datang, baik dari Inggris, luar negeri dan benar-benar yang harus kuputuskan. Aku telah bermain untuk dua klub Premier League dan mereka hanya dua klub Premier League yang kubela.”

Rooney memang dikaitkan dengan beberapa klub dari Tiongkok dan Amerika. Jika memutuskan untuk pindah kesana, artinya Rooney memang sudah meneytujui bahwa ia berada di akhir karirnya. Ia tidak bisa lagi memenangi trofi bergengsi disana sehingga dapat dikatakan karir luar biasanya telah usai. Namun, tentu saja ia akan mendapatkan uang banyak disana.

Pilihan lain adalah, seperti yang ia katakan di akhir, bermain untuk klub Liga Primer selain United. Rooney masih berpeluang untuk kembali ke Everton dan menghabiskan sisa karirnya bersama klub yang telah membesarkan namanya. Sebuah akhir yang manis bagi karir pesepakbola. Tapi risikonya, ia harus rela gajinya dipotong karena Everton tidak mungkin membayar gaji selangit yang diterima Rooney di United.

Sementara itu, bertahan di Old Trafford tampak menjadi bukan pilihan karena hampir mustahil Rooney akan bertahan. Pemain bernama lengkap Wayne Mark Rooney ini semakin akan kehilangan tempatnya mengingat United tentu akan menambah amunisi lini depannya.  Apalagi, Mourinho dikenal tidak segan menyingkirkan pemain senior dari skuatnya. Contohnya adalah ketika Frank Lampard dan Peter Cech hengkang setelah musim pertama Mourinho pada periode keduanya bersama Chelsea.

Jika bingung, mungkin pendapat beberapa pundit ini bisa menjawabnya. Tapi tidak menutup kemungkinan juga akan semakin membingungkan..

“Saya ingin melihat dia kembali ke Everton. Dia telah memiliki banyak uang sekarang, dan Everton adalah klub di mana ia memulai karir dan mendapat dukungan. Dia akan bermain reguler disana, dan dia tidak bisa bertahan di United karena dia tidak akan bermain.”

-Paul Merson-

“Apakah ia bertahan di United musim depan? Saya rasa tidak. Everton akan menjadi tujuan yang bagus untuknya tapi tidak untuk klub. Orang-orang membicarakan tentang kepulangannya tapi waktunya sudah sangat lama sejak terakhir ia berada disana dan sepakbola tidak penuh belas kasihan seperti itu. Jika saya Wayne Rooney saya akan pergi ke Amerika. Dia tidak membutuhkan uang yang didapat jika pindah ke Tiongkok.”

-Charlie Nicholas-

“Saya sudah membayangkan musim ini adalah musim terakhirnya bersama United dan saya akan sangat terkejut jika ia bertahan. Saya lebih suka melihat dia tetap di Liga Primer tapi itu bergantung pada ambisinya terkait menit bermain. Saya membayangkan jika dia mendapat tawaran serius dari Tiongkok dan Amerika. Saya rasa dia sedikit terlalu muda untuk pindah ke Amerika tapi itu tidak akan mengejutkan saya.”

-Matt Le Tissier-

“Saya rasa akan menjadi keputusan yang tepat untuknya jika pergi dari United. Jika ia bertahan, perannya akan sama seperti musim ini. Ia bisa membantu pemain seperti Marcus Rashford dengan pengalamannya tapi keuntungannya untuk United, bukan untuk Rooney. Seperti yang saya dengar, hatinya bisa saja kembali ke Everton dan jika mereka (Everton) merasa itu akan baik untuk mereka maka semuanya masuk akal. Anda harus ingat, dia 31 tahun, bukan 36 atau 37 jadi Ronald Koeman bisa saja tertarik.”

-Phil Thompson-