Kalau ditanya pemain mana yang bakal bersinar di pramusim, mungkin sedikit dari Anda yang bakal menjawab Anthony Martial. Ini wajar mengingat permainan penyerang berkebangsaan Prancis tersebut tidak memuaskan pada musim lalu. Di sisi lain, Martial justru tampil impresif dengan mencetak tiga gol.
Masa depan Martial juga sempat dipertanyakan. Bagaimana tidak? Sebagai seorang penyerang, ia cuma mencetak dua gol pada musim lalu untuk Manchester United dan Sevilla. Di musim sebelumnya, cuma tujuh gol yang dia cetak. Ini bikin masa depan Martial menjadi tidak menentu pada awal musim ini.
Martial tentu layak mendapatkan penghargaan atas kerja kerasnya untuk menjalani awal yang baru bersama Erik Ten Hag. Ia dimainkan sebagai penyerang tengah dan mampu menjawab segala keraguan. Kepercayaan dirinya pun kembali naik sebagai penopang gol The Red Devils.
Ten Hag juga bisa mendapat pujian karena masih punya kepercayaan pada Martial. Soalnya, Martial disebut-sebut bisa menjadi salah satu kunci kesuksesan Ten Hag pada akhirnya.
Yang jelas, Ten Hag tak akan menurunkan Martial andai di Cristiano Ronaldo ikut pramusim. Ronaldo mungkin akan menjadi pilihan utama sebagai penyerang tunggal. Ronado sendiri sudah kembali ke Manchester pada Selasa (26/7) ini. United tengah mengklarifikasi masa depan pemain berkebangsaan Portugal tersebut di Old Trafford. Apalagi rumor berembus kalau Ronaldo menawarkan dirinya ke klub lain.
Akan tetapi, ini tidak mengejutkan. Ronaldo sendiri berharap dia bisa pindah dari United kalau ada tawaran yang cocok. Masalahnya adalah transfernya gagal karena tak ada klub yang mau dan mampu menampungnya. Ini membuat Ronaldo bisa jadi bertahan di Old Trafford pada musim ini.
Sialnya, kehadiran Ronaldo akan bikin pusing Ten Hag. Ia mesti memutuskan siapa yang menjadi penyerang tengah. Di sisi lain, banyak suporter United yang rela kalau Ronaldo pergi karena ia tak seloyal itu. Suporter United pun mendesak agar Martial mempertahankan tempatnya di tim utama.
Martial berhasil mendapatkan menit bermain juga menampilkan performa yang baik. Di sisi lain, Ten Hag tampak sulit untuk mencadangkan Ronaldo. Apalagi, Martial juga sebenarnya bisa bermain di posisi sayap.
Martial memang pernah bermain di pos sayap kiri. Akan tetapi, kalau opsi ini yang diambil, tentu bikin suporter United was-was. Mengapa? Karena Martial sendiri memang tak ingin main di pos sayap. Ia lebih nyaman berada di pos naturalnya. Louis van Gaal juga pernah menekankan pada 2016 bagaimana Martial memilih diturunkan sebagai penyerang tengah.
“Itu tergantung pada bentuk tim dan rekan-rekan setimnya. Dia lebih suka bermain di posisi penyerang ketimbang di saat ini ia bermain,” kata Van Gaal kala itu.
Dampaknya? Martial tergeser oleh Marcus Rashford di sisi kiri, sementara di sisi kanan sudah pasti diisi Jadon Sancho. Martial pun akan kembali dicadangkan dan here we go again…
Memindahkan Martial ke sayap akan membuat Ten Hag kehilangan momentum yang dibangun Martial sejak tur pramusim. Kini, hal yang paling logis adalah kembali memasang Martial sebagai penyerang tengah dan meminggirkan Ronaldo. Sampai kapan? Sampai Martial inkonsisten lagi.
Sumber: Jack Flintham dari Manchester Evening News.