Secara diam-diam ternyata salah satu legenda di lini tengah Manchester United, Paul Scholes, kini tengah melatih sebuah klub. Meski klub yang dilatih masih sebuah tim berisikan anak-anak muda di Oldham Athletic dan hanya untuk sementara saja. Dilansir dari dailymail.co.uk, informasi tersebut didapatkan dari sebuah publikasi di twitter milik lulusan akademi Oldham Athletic 24 Januari lalu.

Di publikasi tersebut para pemain akademi Oldham terlihat berfoto bersama Scholes yang mengenakan pakaian training berwarna gelap, menandakan dirinya ikut berlatih bersama. Kehadiran Scholes di tim tersebut jua dikatakan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan lisensi kepelatihan jenis UEFA A, di mana Scholes sebelumnya telah memulainya di akademi Blackburn Rovers bulan lalu.

Oldham Athletic sendiri bukanlah nama baru bagi Scholes. Lantaran, pemain yang pernah ditawar cek kosong oleh Barcelona ini tinggal di Oldham dan suporter setia klub yang kini berlaga di League One tersebut. Bahkan pada tahun 2015 lalu, Scholes sempat ditawari untuk menjadi manajer Oldham Athletic menyusul perginya Lee Johnson. Namun Scholes menolak secara halus tawaran tersebut karena merasa masih ingin menghabiskan waktu untuk keluarganya.

Sumber : i.dailymail.co.uk

“Mereka (Oldham) adalah klub yang memiliki sifat kekeluargaan tinggi bagi banyak orang, termasuk saya. Pada waktu itu saya merasa waktunya belum tepat saja. Ketika saya ingin masuk ke manajemen, saya ingin melakukannya secara 100 persen,” terang Scholes.

Scholes yang termasuk dalam 10 besar pencetak gol terbanyak United ini jua menilai dirinya tak akan pernah menggabungkan dua pekerjaan dalam satu kali waktu. Misal, kata dia menjadi komentator sekaligus pelatih.

“Yang paling penting adalah saya punya keluarga yang membutuhkan ayahnya. Karena saya sudah absen banyak selama karir saya. Lagipula saya juga tidak mungkin, contoh mencoba menggabungkan pekerjaan pelatih dengan pekerjaan saya di televisi,” kata Scholes.

Usut punya usut ternyata kehadiran Scholes di Oldham Athletic tidak hanya untuk menjadi pelatih. Menurut dailymail.co.uk, Scholes dijadikan senjata rahasia klub untuk menarik investor asing menaruh uangnya di klub tersebut. Terkait hal tersebut, pria yang kini sudah berusia 42 tahun tersebut dikabarkan jua berbahagia dengan perannya tersebut. Dimana calon investor dari China tersebut merupakan penggemar Manchester United dan tentu senang ketika melihat Scholes melatih tim muda Oldham Athletic.

Salah satu sumber dari Oldham Athletic mengungkapkan bahwa kehadiran Scholes di Oldham sudah berlangsung selama sekali dalam sebulan. Sumber tersebut jua mengatakan kepuasannya terhadap performa Scholes ketika melatih sejauh ini.

“Scholes sudah menjalani sesi selama sekali dalam sebulan. Dia benar-benar impresif. Jelas masih terlihat kualitasnya dan sepertinya dia akan menjadi pelatih yang baik. Apalagi dia juga memberikan impresi yang baik kepada pengunjung (Investor China) kemarin. Kita (Oldham) sebenarnya tidak memberi tahu para pemain akademi dan mereka sangat senang ketika Scholes datang. Dia memberikan sedikit pelatihan dan ikut bermain di akhir,” jelas sumber tersebut.

Salah Satu Pemilik Salford City

Salah satu kesibukan lain Scholes usai gantung sepatu adalah menjadi pemilik klub. Seperti kita tahu sejak Maret 2014, Ryan Giggs, Gary Neville, Paul Scholes, dan Nicky Butt “patungan” untuk mengambil alih klub kecil di Kota Manchester tersebut. Di bawah asuhan kelima eks pemain United tersebut, Salford City FC ditargetkan akan menjadi salah satu klub level Championship dalam waktu 15 tahun mendatang.

Selama menjadi pemilik, Scholes sempat bertindak sebagai manajer bersama dengan Nicky Butt selama satu pertandingan. Menyusul Phil Power yang ditunjuk sebagai manajer Salford City FC pada musim 2013/2014 didepak karena tidak menunjukkan hasil yang bagus. Kemudian tak lama Salford menunjuk Bernard Morley dan Anthony Johnson sebagai manajer bersama sejak Januari 2015. Usai dibeli, prestasi Salford City FC terus meningkat, kini klub tersebut berkompetisi di Vanarama-sponsored National League North untuk musim 2016/2017.  Sebuah pencapaian tertinggi klub semenjak berdiri pada tahun 1940 lalu.

Selain itu rutinitas Scholes lebih banyak dihabiskan di depan layar kaca. Ia menjadi komentator sepakbola untuk salah satu stasiun TV di Inggris. Sesekali jua, pemain yang terkenal dengan cannon ball-nya ini menjadi kolumnis sepakbola untuk beberapa media massa di Inggris. Tampaknya karir Scholes masih terjamin untuk beberapa tahun ke depan, terutama di bidang kepelatihan. Melihat respon Oldham Athletic yang puas dengan aksi Scholes di tim muda tampaknya tinggal menunggu waktu kontrak pelatih akan disodorkan ke salah satu pemain kesayangan Sir Alex Ferguson tersebut. Mari kita tunggu!

Sumber : dailymail.co.uk dan manchestereveningnews.com