Ruben Amorim mengambil alih Manchester United sebagai kepala pelatih. Amorim pun mulai melakukan perubahan khususnya pada komposisi pelatih di Carrington.

Karena hal ini, Manchester United pun berpisah dengan Ruud van Nistelrooy. Selama empat pertandingan ia jalani sebagai caretaker. Namun, Amorim memilih untuk tak melibatkan Van Nistelrooy dalam tim kepelatihannya.

Van Nistelrooy sendiri kembali ke Old Trafford pada musim panas ini sebagai salah satu asisten Erik ten Hag. Setelah sang bos dipecat, ia dipercaya untuk menjadi pengganti sementara usai kekalahan 1-2 atas West Ham United.

Nistelrooy pun membawa United meraih tiga kemenangan dengan satu hasil seri. Capaian ini memberikan kepercayaan diri bagi para suporter jelang kehadiran Amorim. Nistelrooy sendiri amat ingin bertahan di United sebagai asisten Amorim. Walau begitu, kalau tak terpilih pun ia tetap menerima keputusannya.

Selain Nistelrooy, asisten pelatih lain seperti Rene Hake, Jelle ten Rouwelaar, dan Pieter Morel, juga tak melanjutkan kerja samanya bersama The Red Devils. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh situs resmi Manchester United.

“Manchester United dapat mengonfirmasi bahwa Ruud van Nistelrooy telah meninggalkan klub. Ruud bergabung kembali pada musim panas dan telah mengambil alih tim selama empat pertandingan terakhir sebagai pelatih kepala sementara. Ruud adalah, dan akan selalu menjadi, legenda Manchester United.”

“Kami berterima kasih atas kontribusinya dan cara dia menjalankan perannya selama berada di klub. Dia akan selalu diterima dengan baik di Old Trafford. Rene Hake, Jelle ten Rouwelaar, dan Pieter Morel, juga telah pergi dan kami mendoakan yang terbaik bagi mereka di masa mendatang,” tulis situs resmi Manchester United.

Keputusan ini tak lepas dari Amorim yang membawa serta lima staf kepelatihannya: Carlos Fernandes, Adélio Candido, Emanuel Ferro, Jorge Vital (pelatih kiper), dan Paulo Barreira (sport scientist). Sementara itu untuk Andreas Georgson dan Darren Fletcher, United masih belum memutuskan. Namun, tampaknya mereka akan tetap pada posisinya.

Van Nistelrooy sendiri mengapresiasi komunikasi yang jelas dari United dan tak mempermasalahkan apapun hasilnya.

“Aku menghargai komunikasi yang jelas dari klub, bahwa (jabatan interim) ini hanya jangka pendek,” kata Van Nistelrooy. “Bisa saja hanya satu atau dua pertandingan, itu komunikasi pertama, dan mereka terus memberi tahu saya dan berkata oke, ini akan menjadi empat [pertandingan].”

“Bagiku, penting untuk memiliki kejelasan itu dan aku menghargai itu dan pada akhirnya yang paling penting adalah klub sepak bola ini, dan aku di sini untuk mendukung itu dalam peranku.”

Nistelrooy sendiri merasa kalau empat pertandingan yang dijalaninya sebagai pelatih interim adalah momen yang sangat indah dan spesial untuk bisa dibagikan kepada para suporter.

“Itu adalah momen yang indah dan itu adalah rasa terima kasih dari pihakku kepada mereka dan sambutan yang aku terima sungguh luar biasa. Jadi aku hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada mereka,” tutup Nistelrooy.