Manchester United pernah punya seorang pemain muda yang digadang-gadang sebagai gelandang masa depan. Dia adalah Andreas Pereira, midfielder yang kini masih berusia 21 tahun. Ketika dirinya didatangkan dari akademi klub Eredivisie Belanda, PSV Eindhoven, pada 2011 saat berusia 15 tahun; setelah mulai mengasah bakatnya di sana sejak 2005, dia memang dipersiapkan untuk menjadi salah satu andalan lini tengah United di masa depan. Pereira memang sempat mencuri perhatian pelatih legendaris Setan Merah Sir Alex Ferguson pada turnamen bertajuk Manchester United Premier Cup.

Tak hanya United, tiga klub besar Premier League Inggris lainnya; Arsenal, Chelsea, dan Liverpool juga tertarik untuk mendapatkan bakat besar Pereira. Namun, kedatangan Sir Alex pada November 2011 silam, akhirnya memantapkan sang calon bintang masa depan untuk melanjutkan karir bolanya di Old Trafford.

Proses transfernya baru selesai jelang pertengahan 2012, dan kemudian dia masuk dalam skuat United U-18. Berkat performanya yang terus berkembang di tim junior, Pereira akhirnya mendapat kontrak profesional pada 7 Januari 2013, tepat sepekan setelah ulang tahun yang ke-17.

Pemain asal Brasil kelahiran Duffel, Belgia, 1 Januari 1996 itu; di mana dulu ayahnya, Marcos Pereira pernah menjalani karir sepakbola di sana, juga sempat dipercaya menjadi kapten tim junior The Red Devils dalam turnamen Milk Cup 2013. Di akhir turnamen, Pereira terpilih sebagai Pemain Terbaik dan turut menyumbangkan tiga gol hingga mengantarkan United U-17 keluar sebagai juara. Musim 2014/2015, pelatih baru Louis van Gaal pun mempromosikannya ke tim senior. Pereira mencatatkan debut di Piala Liga Inggris saat mencukur Milton Keynes Dons dengan skor 4-0, akhir Agustus 2014.

Sekitar tiga bulan setelah ulang tahunnya yang ke-19, Pereira melakukan debut di Premier League saat United menang 3-0 atas Tottenham Hotspur, pada 15 Maret 2015. Pada musim itu, dia memang hanya mencatat dua penampilan. Namun, kesempatan tampil yang lebih banyak sudah menunggu di musim berikutnya, setelah Pereira menerima perpanjangan kontrak hingga Juni 2018. Apalagi, dia juga menerima Denzil Haroun Award, alias penghargaan pemain terbaik United U-21 2014/2015. Pada musim 2015/2016, Pereira total tampil dalam 11 pertandingan di semua ajang dengan satu gol.

Sayang, ketika pelatih anyar Jose Mourinho datang di awal musim 2016/2017, dia tak masuk dalam rencana sang manajer. Pereira harus menerima keputusan menghabiskan musim sebagai pinjaman di klub La Liga Spanyol, Granada.

“Saya pikir sangat baik bagi saya datang ke sini agar bisa bermain secara teratur. Tim dalam situasi yang buruk, tapi kami tengah berjuang. Jika nanti saya harus main untuk United, saya ingin bermain di mana pun yang pelatih inginkan. Saya bisa bermain di banyak posisi,” ungkap Pereira pada pertengahan Maret 2017, seperti dilansir Manchester Evening News.

Penggawa tim nasional Brasil U-23 yang juga pernah mencicipi tim nasional Belgia junior itu memang mendapatkan kesempatan bermain secara reguler di Granada. Namun, dia juga punya tugas berat untuk menyelamatkan klub itu dari jurang degradasi.

Hingga pekan ke-31, mereka masih tertahan di posisi 19, satu tingkat di atas lantai dasar klasemen. Nmaun, perkembangan Pereira sendiri semakin baik. Sejauh ini, dia sudah bermain dalam 29 penampilan di liga, dan hanya sekali sebagai pengganti. Empat gol dan dua assist juga turut disumbangkannya sejauh ini untuk membantu timnya tersebut.

“Saya main bagus. Saya berusaha melakukan pekerjaan saya dan mendapat banyak menit bermain. Bagi saya, sangat bagus main di sini, di level atas Spanyol, di La Liga, setiap pekan. Saya latihan dan fokus untuk pertandingan dan, bagi saya ini sangat bagus. Sayangnya untuk tim, ini musim yang sulit tapi kami berusaha keluar dari situasi ini secepat mungkin,” katanya pula dilansir laman resmi klub, ManUtd.com.

Melihat performanya bersama Granada musim ini, tak salah jika Pereira berharap bisa segera kembali ke Old Trafford dan mendapat kesempatan bermain bersama United musim depan.

“Ini mimpi saya untuk main bersama United secara reguler. Ini selalu menjadi mimpi. Tapi sekarang saya di Granada dan harus fokus di sini untuk keluar dari situasi ini. Mimpi saya akan selalu berada di sana (United), dan musim depan saya akan memperjuangkannya,” lanjut Pereira lagi. “Kami (dengan Mourinho) selalu berbicara. Dia mengikuti perkembangan saya dan saya senang untuk itu. Di akhir pinjaman, ketika saya kembali ke United, kami akan melihat apa yang terjadi,” pungkasnya.

Pereira memang salah satu aset besar tim Setan Merah, dan kini dia sudah menjelma menjadi lebih dewasa.