Menjalani beberapa kompetisi dalam waktu yang sama tentu tidak mudah untuk tim mana pun. Mereka harus bertanding hingga tiga kali seminggu, bepergian jauh, dan beralih fokus menghadapi lawan yang berbeda. Musim ini, Manchester United sempat menjalani empat kompetisi sekaligus sebelum akhirnya berhasil menjuarai EFL Cup dan tersisih di perempat final FA Cup oleh Chelsea.

Saat bertamu ke Stamford Bridge, Jose Mourinho membuat anti-taktik terhadap sistem 3-4-3 milik Chelsea yang sulit dipatahkan (taktik tersebut akhirnya berhasil ketika melawan Chelsea di Liga Primer). Namun rencana Mourinho gagal karena United harus bermain dengan 10 orang usai Ander Herrrera diusir oleh wasit Michael Oliver pada menit ke-35. Chelsea berhasil menguasai laga dan keluar sebagai pemenang usai sepakan N’Golo Kante dari luar kotak penalti tidak dapat dihalau oleh David De Gea.

Meski sempat mengeluhkan kartu merah tersebut, namun baru-baru ini Mourinho justru berterima kasih kepada Oliver atas kartu merah kepada Herrera. Pernyataan tersebut memang asing didengar dari seorang manajer. Namun Mourinho berpikir bahwa kartu merah tersebut membuat United tersingkir dari FA Cup dan bisa fokus ke kompetisi lain.

“Kami telah memainkan banyak laga karena kami lolos ke dua laga final dan delapan besar Piala FA. Saya harus berterima kasih kepada Michael Oliver untuk kartu merah yang ia berikan kepada Ander Herrera karena itu telah membuat kami tidak bisa melaju lebih jauh di ajang Piala FA. Jadi sekarang mari mencoba mempersiapkan tim ini sebaik mungkin (di ajang Europa League),” ujar pelatih asal Portugal tersebut.

Jika tidak tersingkir dari FA Cup, United belum tentu bisa melaju ke partai puncak Europa League mengingat jadwal yang kian padat. Usai tersingkir dari FA Cup, United praktis hanya memiliki dua kompetisi, Liga Primer dan Europa League.

Kala itu, peluang untuk menjuarai Liga Primer hampir tidak mungkin, bahkan untuk menembus empat besar pun sulit. Karena itulah Mourinho menegaskan bahwa ia akan lebih fokus ke Europa League, trofi yang belum ada dalam lemari trofi United. Selain itu, memenangkan Europa League juga akan membuat United tampil di Liga Champions musim depan. Sebuah situasi yang akan berbeda jika United masih bermain di FA Cup.

Mourinho juga tentu akan semakin mengeluh terhadap jadwal padat timnya jika masih berkompetisi di FA Cup. Ketika memberi komentar terkait laga final Europa League kontra Ajax yang akan dihelat di Friends Arena, Swedia pada 24 Mei mendatang, Mourinho membandingkan jadwal United dengan lawannya itu.

“Mereka (Ajax) akan memiliki 12 hari untuk mempersiapkan diri tampil di final, dan kami akan menjalani tiga laga Liga Primer dengan skuat yang hanya diisi 15-16 pemain setelah menjalani musim yang gila dengan jumlah pertandingan yang sangat banyak ini,” tutur eks manajer Real Madrid itu.

Sejauh ini, United memang tampil impresif di ajang Europa League hingga akhirnya bisa menembus partai final. Jadi, semoga Mourinho dan punggawa United bisa memaksimalkan dan mengambil hikmah dari tersisihnya mereka di FA Cup.