Setelah sempat berlarut-larut, Manchester United akhirnya mendapatkan rekrutan ketiga mereka. Pada Senin malam (5/8) waktu Indonesia, mereka meresmikan perekrutan Harry Maguire dari Leicester City. Si pemain dikabarkan ditebus oleh United dengan nilai 80 juta paun dan akan dikontrak selama enam tahun.
Si pemain sendiri sudah menjalani beberapa aktivitasnya bersama United. Salah satunya adalah melakukan sesi wawancara. Berikut adalah rekapan wawancara pemain 26 tahun ini seperti dikutip dari situs resmi klub.
Harry, tahun lalu Anda bersiap untuk melawan kami di Old Trafford, sekarang United akan menjadi rumah Anda. Bagaimana rasanya?
“Itu luar biasa. Momen yang sangat membanggakan bisa bergabung bersama klub sebesar ini. Saya benar-benar menantikannya dan sudah tidak sabar untuk memulai. Seperti yang Anda katakan, saya mengawali musim lalu di Old Trafford, sekarang Old Trafford menjadi rumah saya, jadi saya tidak sabar untuk memulai.”
Bagaimana pra-musim Anda sejauh ini? Anda berharap sudah siap pada pertandingan pertama, bukan?
“Ya, saya sudah bekerja keras, saya menyelesaikan setiap sesi dan sudah memainkan beberapa pertandingan untuk Leicester sehingga kebugaran saya sudah siap sejak di sana. Penting bagi saya untuk bisa bermain demi mendapatkan langkah yang saya inginkan. Saya sudah siap untuk meminkan pertandingan pertama. Saya siap untuk bermain, tetapi keputusan terakhir ada di tangan manajer.”
Apa yang Anda mengerti dari manajer kami (Solskjaer) tentang rencananya untuk United, tidak hanya musim ini tetapi juga untuk masa depan?
“Ya, tim ini berjiwa muda dan kami punya ambisi besar untuk masa depan. Saya pikir kita harus mulai meraih trofi lagi dan itu adalah sesuatu yang ingin dibawa oleh manajer ke klub, termasuk mental juara yang akan membantu anak-anak ini. Saya yakin dia dan stafnya akan membawa klub ini ke arah lebih baik dan kami semua menantikannya.”
Anda nampaknya senang bisa menjadi bagian utama dari proses pembangunan kembali tim ini?
“Ya, tentu saja. Saya pikir Anda telah melihat para pemain yang telah kami bawa tahun ini. Anda bisa melihat mereka mencoba membangun dan meningkatkan tim ini setelah musim lalu dan saya yakin kami bisa melakukannya.”
Manchester United adalah keluarga. Apakah itu yang menarik Anda untuk menuju klub ini dan apakah itu sudah Anda lihat pada hari pertama Anda di sini?
“Klub ini luar biasa. Klub yang selalu saya saksikan ketika masih muda. Anda punya mimpi untuk berjalan di Wembley dan Old Trafford, mereka adalah dua stadion besar ketika Anda masih kecil dan sekarang saya menjadi bagian dari United. Semua orang sangat ramah, saya tidak sabar untuk memulai dan saya tidak bisa menunggu lama untuk bertemu para pemain yang lain.”
Anda dulunya adalah ball boy di Bramall Lane (kandang Sheffield United). Bagaimana rasanya Anda kembali ke sana sebagai pemain United?
“Luar biasa. Mereka sudah melakukan tugasnya dengan baik untuk menuju Premier League. Akan menjadi pertandingan yang hebat bagi saya untuk kembali ke Bramall Lane sebagai pemain Man United. Namun saya akan melakukan tugas saya yaitu untuk memberikan klub ini tiga poin.”
Anda bermain melawan United pada final FA Youth Cup 2011 bersama Sheffield United. Bukan begitu?
“Itu pengalaman luar biasa. Sebuah langkah bagi saya untuk meraih impian menjadi pemain utama Sheffield United. Saya ingat di Bramall Lane stadion cukup penuh dan kemudian kami bermain pada leg kedua di Old Trafford untuk pertama kalinya. Itu pengalaman luar biasa dan sekarang ld Trafford menjadi rumah saya.”
Apa perasaan Anda saat itu?
“Luar biasa. Suasana stadion itu sangat unik dan istimewa. Saya benar-benar berharap untuk bisa bermain di sana dan menjadi bagian dari kesuksesan klub ini.”
Anda bereuni dengan Mike Phelan, yang menjadi manajer Anda di Hull City. Seberapa besar pengaruh dia dalam karier Anda dan apakah dia pernah berbicara tentang United?
“Dia memberi saya banyak tips dan petunjuk dari para pemain top yang pernah dia tangani sebelumnya. Dia punya pengalaman hebat dan saya memiliki hubungan yang baik dengan Mike. Dia adalah orang yang memberikan saya kesempatan bermain di Premier League dan saya mulai bermain secara teratur serta membuktikan bahwa saya bisa bermain di Premier League. Saya berutang banyak kepada dia. Saya senang bisa bertemu lagi dengannya karena dia adalah pelatih top. Dia orang yang membantu saya sehingga saya senang bisa kembali mendapat kesempatan untuk bekerja dengannya lagi.”
Anda juga pernah dilatih Steve Bruce di Hull, salah satu mantan bek tengah terbaik Manchester United.
“Ya, saya benar-benar beruntung bisa mendapatkan pengalaman hebat. Steve adalah sosok brilian dengan saya dan saya berterima kasih sebesar-besarnya pada Hull City atas apa yang mereka lakukan kepada saya. Saya punya masa-masa istimewa dengan Mike dan Steve. Saya belajar banyak dari mereka.”