Baru-baru ini harian terkemuka Italia, Tuttosport, merilis daftar nama-nama pemain yang menjadi kandidat peraih Golden Boy Award 2017. Penghargaan ini terbilang sangat prestisius bagi para pemain muda di bawah usia 21 tahun yang tampil baik dalam satu tahun kalender (setengah musim pertama dan setengah musim kedua). Pemilihan juga hanya berpusat kepada pemain-pemain muda yang berkiprah di Eropa.
Penghargaan ini digagas oleh TuttoSport pada 2003 dengan melibatkan beberapa jurnalis dari beberapa media. Media yang terlibat antara lain Bild (Jerman), Blick (Swiss), A Bola (Portugal), l’Equipe (Prancis), France Football (Prancis), Marca (Spanyol), Mundo Deportivo (Spanyol), Ta Nea (Yunani), Sport Express (Russia), De Telegraaf (Belanda), dan The Times (Inggris). Penghargaan perdana diraih oleh Rafael Van Der Vaart yang saat itu bermain untuk Ajax.
Pada 2017 ini Marcus Rashford dan Timothy FosuMensah menjadi perwakilan United dalam penghargaan ini. Kedua pemain ini meneruskan tradisi United yang selalu mengirimkan pemainnya dalam nominasi. Rashford bahkan disebut-sebut berpeluang untuk meraih gelar yang terakhir diraih oleh gelandang timnas Portugal, Renato Sanches. Tahun lalu pemain yang baru saja mencetak gol setelah puasa selama enam bulan ini hanya finis di belakang Sanches.
Tahun ini Tuttosport melansir 98 nama sebagai nominasi. Jauh lebih banyak dibandingkan musim lalu yang hanya 40 nama. Namun hal ini terbilang wajar mengingat banyaknya pemuda-pemuda bertalenta yang mulai menjadi tulang punggung kesebelasannya masing-masing. Dalam nominasi tersebut terdapat nama-nama macam Gianluigi Donnarumma (AC Milan), Tom Davies (Everton), Cristian Pulisic (Dortmund), hingga Kylian Mbappe (AS Monaco) yang mulai menjadi tumpuan timnya.
Selama 14 kali penyelenggaraannya, pemain Manchester United sudah tiga kali memenangi penghargaan ini. Berikut daftar nama-nama pemain United yang pernah memenangi Golden Boy Award.
Wayne Rooney (2004)
Penyerang Inggris ini menjadi pemain kedua setelah Van Der Vaart sekaligus pemain Inggris pertama yang mendapatkan penghargaan prestisius setelah Michael Owen meraih Ballon D’Or 2001. Wazza saat itu disebut-sebut sebagai pemain masa depan Inggris setelah bermain baik untuk Everton di musim 2003/2004.
Namanya makin melejit ketika terpilih untuk masuk skuat The Three Lions di Euro 2004 sebelum akhirnya pada awal September ia menjadi remaja termahal ketika dibeli Manchester United. Di kota Manchester ia sudah bertahan hingga 12 musim dan menyumbangkan banyak gelar untuk setan merah. Akan tetapi dalam dua musim terakhir penampilannya sedikit menurun.
Anderson (2008)
Pemain Brazil ini tampil apik di musim pertamanya bersama Manchester United. Dibeli mahal dari FC Porto, Anderson mampu menjawab kepercayaan Sir Alex Ferguson. Ia bahkan menjadi aktor keberhasilan Setan Merah menjuarai Liga Champions 2008. Sayangnya setelah itu karirnya naik turun. Ia tidak bisa tampil baik seperti di musim pertamanya dan lebih banyak mengalami cidera. Ia juga terkendala dengan masalah berat badannya yang kegemukan. Sekarang pemain yang masih berusia 28 tahun tersebut sedang menjalani masa peminjamannya di Coritiba.
Anthony Martial (2015)
Pemain United terakhir yang memenangi ajang ini adalah Anthony Martial pada 2015 lalu. Pemuda kelahiran 5 Desember ini bermain baik di musim terakhirnya bersama Monaco dengan mencetak 12 gol dari 48 penampilan. Adaptasinya di United pun berjalan mulus setelah mampu mencetak empat gol dari tiga pertandingan pertamanya berbaju setan merah. Hingga saat ini Martial sudah mencetak 24 gol selama 80 kali bermain untuk Manchester United. Sayangnya di musim ini ia kesulitan untuk meningkatkan performanya seperti di musim pertama.
**
Premier League menjadi kompetisi yang dominan dalam ajang ini. Selain ketiga nama pemain yang sudah disebutkan tadi, terdapat tiga nama lain yang meraih penghargaan tersebut ketika bermain di liga Inggris yaitu Cesc Fabregas (2006), Mario Balotelli (2010), dan Raheem Sterling (2014). Selama 14 kali penyelenggaraan sektor gelandang menjadi posisi yang paling banyak menyumbangkan pemainnya sebagai pemenang yaitu delapan kali berbanding posisi penyerang yang baru enam kali memenangkan penghargaan tersebut.
Daftar Pemenang Golden Boy Award:
2003: Rafael Van Der Vaart (Belanda/Ajax Amsterdam)
2004: Wayne Rooney (Inggris/Everton & Manchester United)
2005: Lionel Messi (Argentina/Barcelona)
2006: Cesc Fabregas (Spanyol/Arsenal)
2007: Sergio Aguero (Argentina/Atletico Madrid)
2008: Anderson (Brazil/Manchester United)
2009: Alexandre Pato (Brazil/AC Milan)
2010: Mario Balotelli (Italia/Inter Milan & Manchester City)
2011: Mario Goetze (Jerman/Borussia Dortmund)
2012: Isco (Spanyol/Malaga)
2013: Paul Pogba (Prancis/Juventus)
2014: Raheem Sterling (Inggris/Liverpool)
2015: Anthony Martial (Prancis/AS Monaco & Manchester United)
2016: Renato Sanches (Portugal/Benfica & Bayern Munich)
