Kecintaan terhadap kesebelasan favorit dapat disimbolkan dengan berbagai macam cara. Mulai dari sekadar menonton pertandingannya di layar kaca hingga menempati tribun stadion di mana klub tersebut bertanding. Ada juga yang membeli segala bentuk barang yang bertema kesebelasan yang disukainya itu. Perihal barang, salah satu barang yang sangat umum dibeli oleh penggemar sepakbola tentunya adalah jersey (kostum) kesebelasan.

Jersey menjadi barang yang amat emosional jika dipakai. Alasannya jelas dan sederhana. Jersey dipakai oleh para penggawa kesebelasan di atas rumput hijau ketika bertanding. Ini membuat ada ikatan tersendiri kala mengenakan jersey tim favorit. Ditambah dengan jika seorang penggemar itu mengidolakan pemain di klub favoritnya tersebut, ia mungkin akan membeli jersey dengan nomor dan nama pemain favoritnya.

Para penggemar rela mengeluarkan uang demi mendapatkan rasa senang dengan memakai jersey tim dan pemain idola. Di Indonesia, terdapat banyak replika jersey (baca: jersey kw) yang tidak terlalu mahal tapi kualitasnya cukup bagus. Harganya sekitar 100-200 ribu. Tapi jika main-main ke toko resimnya, jersey United atau klub lainnya bisa dihargai lebih dari 500 ribu rupiah.

Jika ingin yang asli, kita bisa mengunjungi situs United dan membeli jersey langsung dari Inggris. Tapi jangan kaget jika harus menguras dompet lebih dari satu juta. Harganya 90 paun atau sekitar 1,5 juta!

Jadi berhati-hati jika ingin membeli jersey di sana. Pastikan semuanya sesuai dengan yang diinginkan, mulai dari penulisan nama dan nomor pemain. Khusus untuk nomor pemain, mungkin ada baiknya anda membeli jersey ketika musim sudah berjalan karena pemain tersebut tidak bisa mengubah nomor punggungnya lagi. Kita tentu tidak ingin kejadian seperti Harley Watson menimpa kita. Tapi jika mengetahui cerita lengkapnya, mungkin kita bisa mempertimbangkan itu.

Harley, penggemar United yang berusia delapan tahun itu membeli jersey United seharga 65 paun. Lengkap dengan nomor dan nama favoritnya, “35” untuk “Jesse Lingard”. Eh tunggu, bukannya nomor Lingard itu 14? Ya, sialnya adalah beberapa hari setelah Harley menerima jersey itu, Lingard merubah nomor punggungnya.

Kejadian ini jelas membuat ia sedih. Jersey yang dimilikinya, seketika menjadi ketinggalan jaman. Ayahnya, Chad, mencoba menukar jersey tersebut namun sayangnya toko di mana ia membeli tidak bisa menukar atau mengembalikan uang mereka.

Tapi, Chad dan ibu Harley, Vicky, mencoba cara lain untuk mendapatkan jersey nomor 14-nya Lingard. Mereka memosting foto Harley yang mengenakan jersey ketinggalan jaman itu di Twitter dan menanyakan Lingard apa ada yang bisa ia lakukan. Kabar baiknya, perwakilan dari pemain muda United itu menjawab dan menjanjikan bahwa Harley akan menerima jersey baru.

“Kami senang akan menerima jersey baru. Harley sangat menyukai Jesse. Dia adalah pemain favoritnya. Tapi Harley sangat sedih ketika Jesse mengganti nomornya,” kata ayah Harley.

Kesenangan Harley ternyata tidak sebatas jersey baru yang diterimanya. Ia juga senang dengan kedatangan si pengirim jersey tersebut yang ternyata adakah Lingard sendiri. Lingard mengetuk pintu rumahnya dan mengajak Harley bermaain tendang-tendangan di halamannya serta memberi jersey bernomor 14.

“Ketika mereka menanyakan apakah mereka diizinkan masuk, saya merasa itu adalah tukang pos atau kurir FedEx. Saya sangat terkejut ketika ada mobil Range Rover hitam parkir di depan rumah dan Jesse keluar dari mobil itu. Hal selanjutnya adalah dia bermain tendang-tendangan bersama Harley di halaman,” ujar Chad.

Pemain timnas Inggris berusia 23 tahun itu bermain dengan Harley sekitar 15 menit, sebelum akhirnya ia kembali ke hotel tim. United bermain melawan West Ham di Old Tafford keeskokan harinya. Harley yang tinggal di Heywood, sekitar 17 kilometer kearah utara dari Old Trafford, senang bukan main dan kesedihannya benar-benar terobati.

“Dia (Jesse) adalah orang yang sangat baik. Dia berbincang-bincang dengan Harley seputar sekolah dan menanyakan kepada Harley apakah ia bermain untuk sebuah klub sepakbola. Dia memberi Harley jersey kandang baru dengan nama dan nomornya. Harley sanggat senang. Anda tidak bisa membeli pengalaman seperti itu. Dia akan mengingatnya selamanya,” ungkap Chad.

Harley tidak perlu sedih lagi, karena ia sudah memiliki jersey nomor 14-nya Lingard. Lengkap dengan tanda tangan Lingard. Ditambah dengan sebuah tulisan “If I ever change my number again you’ll be the first to know”, yang jika diartikan adalah ‘jika saya mengganti nomor saya lagi, kamu akan menjadi orang pertama yang mengetahuinya’.

 

Jadi, siapa yang mau membeli jersey dengan nomor kostum yang salah?