Nemanja Matic akan bertahan hingga 2023. Foto: Straitstimes

Lupakan sejenak Bruno Fernandes yang semakin hari semakin menggila. Begitu pula dengan Paul Pogba yang pelan-pelan mulai kembali mendapat tempat. Jangan pula terpaku dengan tiga trisula lini depan yang makin hari makin berbahaya. Sebab, ada satu pemain lain yang sebenarnya patut mendapat apresiasi namun perannya di atas lapangan kerap terlupakan.

***

Dengan dandanan yang elegan, Matic datang ke Aon Training Complex layaknya sedang ingin menghadiri sebuah acara formal. Kenyataannya, gelandang asal Serbia ini memang sedang menghadiri acara yang khusus dipersembahkan olehnya. Kemarin, Matic resmi memperpanjang masa bakti bersama United hingga 2023.

“Saya senang bahwa saya akan terus menjadi bagian dari klub hebat ini. Sebagai pemain, saya memiliki banyak hal untuk diberikan dan dicapai dalam karier saya, dan melakukannya bersama Manchester United merupakan sebuah kehormatan besar.”

United sebenarnya sudah memperpanjang kontrak Matic selama setahun ketika kompetisi Liga Inggris berhenti karena pandemi corona. Namun saat itu, United hanya mengaktifkan satu tahun perpanjangan otomatis yang diberikan pihak klub. Saat ini, segalanya sudah mulai jelas. Matic memperpanjang kontrak hingga 2023 sekaligus mengakhiri spekulasi kepindahan yang sebelumnya terus mencuat.

“Ini adalah tim yang sangat menarik. Senang rasanya bisa menjadi bagian dari tim yang punya keseimbangan baik antara pemain muda dan pemain berpengalaman di dalam skuad. Selain itu, ada persahabatan yang begitu besar di dalam tim ini. Ini adalah bagian penting musim ini dan kami sedang bermain bagus. Kami akan terus berjuang untuk menyelesaikan musim dengan tinggi dan membuat bangga para pendukung kami,” ujar Matic menambahkan.

The Unsung Hero

Matic menyebut tentang persahabatan yang begitu besar di dalam tim. Hal ini menandakan kalau ruang ganti United kini mulai kondusif. Begitu juga dengan situasi dirinya dengan klub yang sebelumnya bisa dikatakan berantakan. Matic sempat berada di persimpangan antara bertahan atau hengkang terutama ketika tempat di tim utama diambil alih oleh Scott McTominay.

Ia bahkan sempat dikabarkan frustrasi dan menambah bara perselisihan ketika menekan tombol like kepada seorang penggemar yang menyebut Ole sebagai penderita rabun karena menyingkirkan mantan pemain Benfica ini yang selama dua musim sebelumnya menjadi andalan di lini tengah. Beruntung, perselisihan ini tidak berlangsung lama dan hubungan keduanya kembali membaik.

“Saya senang Nemanja menandatangani kontrak baru karena saya tahu pengalamannya, profesionalisme dan kepemimpinannya akan sangat berharga bagi pemain muda berbakat dalam tim ini. Kami punya kekuatan di lini tengah dan atribut Nemanja menjadi bagian penting dari itu. Dia sudah tiga musim sekarang dan memahami nilai-nilai penting untuk Manchester United,” kata Ole setelah Matic memperpanjang kontraknya kemarin.

Keputusan memperpanjang kontrak Matic memang bukannya tanpa alasan. Pada paruh kedua kompetisi, penampilannya kembali membaik. Kesempatan menjadi starter terbuka setelah McTominay mengalami cedera. Sejak 17 Februari ketika United menang melawan Chelsea dengan skor 2-0. Delapan pertandingan terakhir di Premier League, Matic tujuh kali bermain sejak awal. Dari penampilannya tersebut, ia membantu United meraih lima clean sheet. Total, 16 kali United tidak pernah kebobolan jika Matic bermain sejak awal

Puncaknya adalah pada tiga pertandingan terakhir Matic menunjukkan peran vitalnya sebagai pemain tengah Manchester United. Ia datang sebagai pelindung empat pemain belakang United. Selain itu, ia juga memberikan kebebasan kepada dua bek sayap untuk naik mengingat Matic akan mundur untuk mengisi peran sebagai bek tengah ketiga agar bentuk dari permainan United menjadi lebih seimbang.

Hal ini juga didukung dengan kedatangan Bruno Fernandes dan kembalinya Paul Pogba dari cedera. Berkat Matic, kedua pemain ini bisa bebas melakukan serangan. Peran ini mirip ketika ia di Chelsea. Keberadaannya membuat Cesc Fabregas leluasa untuk fokus mengatur serangan kepada pemain depan. Matic menjadi kunci dari keberhasilan United mendapat banyak clean sheet sekaligus mencetak banyak gol dalam tiga pertandingan terakhir.

Inilah yang tidak didapatkan United dalam diri McTominay yang kategorinya bukan sebagai distributor. Selain itu, Matic juga bisa menjadi penghubung antar lini ketika salah satu antara Pogba dan Bruno sedang mendapat penjagaan yang ketat. Kemampuannya membaca permainan dengan baik membuat ia bisa tahu kapan momen untuk meminta rekan setimnya agar naik membantu serangan atau tidak. Ini juga yang tidak bisa didapat United dari McTominay dan Fred.

Banyak yang menyebut kalau Bruno Fernandes adalah kepingan puzzle yang dicari oleh Solskjaer pada musim penuh pertamanya bersama United. Namun, melihat apa yang ditunjukkan Matic sejauh ini, pantas rasanya kalau dia juga disebut sebagai bagian dari kepingan puzzle yang hilang bersama Bruno dan juga Pogba.

Perpanjangan kontrak ini begitu bagus mengingat United setidaknya bisa mempertahankan pemain terbaiknya. Akan tetapi, perlu diingat juga kalau Agustus nanti Matic akan berusia 32 tahun. Usia yang sudah mendekati akhir-akhir petualangannya sebagai pemain sepakbol. Selagi Matic masih bisa dimanfaatkan, maka United perlu untuk mendatangkan satu lagi pemain yang punya kapabilitas dalam hal membaca permainan dan kemampuan melakukan build up serangan sebagus Matic.