Tidak banyak fans yang dapat bertemu langsung dan berinteraksi secara khusus dengan para pemain sepakbola dunia. Selain sangat sibuk menjalani latihan dan pertandingan dalam berbagai kompetisi setiap pekan, sebagai sosok public figure tentu saja mereka juga tidak bisa berkeliaran sembarangan di tempat-tempat umum. Bahkan, sebagian mereka, terutama pemain-pemain bintang juga memiliki pengawal ketika pergi ke lokasi yang penuh keramaian. Namun, meskipun begitu, baik para pemain sepakbola maupun klub-klub mereka benar-benar paham mengenai pentingnya peran fans tersebut. Dream Days.

Karena itu pula, Manchester United terus berusaha menjaga hubungan baiknya dengan barisan para pendukung setianya. Sekaligus sebagai salah satu upaya tanggung jawab sosial kepada lingkungan masyarakat, maka manajemen tim Setan Merah telah membentuk Manchester United Foundation untuk mewadahi kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan tersebut.

Salah satu acara yang paling menarik tentu saja program ‘Dream Days’, suatu kegiatan di mana sejumlah bintang The Red Devils akan meluangkan waktunya untuk bertemu dengan sejumlah fans United secara khusus.

Menariknya, fans yang mendapatkan kesempatan langka ini pun hanya mereka yang khusus. Seperti dikutip dari laman resmi MUFoundation.org, United sengaja mengundang sejumlah pendukung yang memiliki keterbatasan akibat penyakit yang menggerogoti tubuh mereka sepanjang hari.

Melalui program Dream Days ini, klub dan para pemain berharap bisa ikut membantu ‘mengobati’ mereka sehingga tetap merasa nyaman menjalani kehidupan dalam rasa sakit itu. Setidaknya, kesempatan bertemu dengan para idola dan berkeliling kompleks klub akan memberi kebahagiaan pada mereka.

“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk melakukan kegiatan amal, kami mengadakan Dream Days dua kali setahun, untuk fans dengan penyakit yang membatasi kehidupan mereka. Hari-hari ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi mereka, yang sebagian besar di antaranya menghadapi rasa sakit dan ketidaknyamanan luar biasa di kehidupan sehari-hari. Bagi beberapa fans, kesempatan untuk bertemu dengan para pemain adalah pengalaman yang benar-benar menggembirakan dan pada sebuah waktu saat mereka sangat membutuhkannya,” demikian penjelasan di laman resminya.

Sebelum menjalani laga Premier League Inggris pekan kesembilan dengan melawat ke markas tim promosi Huddersfield Town di The John Smith’s, beberapa penggawa andalan pelatih Jose Mourinho pun menyempatkan diri untuk mengikuti program Dream Days ini bersama belasan fans United di Aon Training Complex, Carrington, Manchester, Jumat (20/10/2017) siang waktu setempat.

Seperti dilansir laman resmi klub, ManUtd.com, dua pemain anyar tim Setan Merah; penyerang Romelu Lukaku dan gelandang Nemanja Matic, serta gelandang Juan Mata hadir dalam kegiatan tersebut.

Mereka bergabung dengan fans anak-anak yang mengidap penyakit serius dan mematikan tersebut, setelah menjalani latihan tim. Pertemuan antara para idola dengan penggemar itu digelar di Jimmy Murphy Visitor’s Centre, setelah para tamu tersebut menyaksikan latihan skuat The Red Devils di pagi harinya.

“Saya sangat senang berada di sini bersama anak-anak – saya tahu ini sangat berarti bagi mereka dan saya bahagia jika kita bisa membuat mereka tersenyum,” ungkap Matic yang sangat terkesan dengan pengalaman pertama bertemu fans dalam program Dream Days perdananya itu.

Sementara Mata menerima hadiah spesial dari seorang penggemar bernama Alice yang mengidap diabetes, berupa setangkai bunga mawar dan sepucuk surat. Bintang asal Spanyol itu pun membalas dengan memberi bib pelatihan yang telah ditandatanganinya langsung.

“Hebat sekali, dia seorang gadis yang cantik dan dia memberi saya sepucuk surat dan setangkai mawar sehingga saya sangat bahagia, dan saya bahagia karena dia banyak tersenyum dan bersenang-senang,” cerita Mata pula soal pertemuannya dengan penggemar seorang gadis muda yang tetap penuh semangat tersebut.

Ada pula Alex dalam rombongan 16 fans tersebut, seorang remaja 13 tahun yang sedang menderita leukemia. Dia telah melakukan perjalanan jauh dari New York, Amerika Serikat bersama sang ayah, Michael untuk bertemu dengan para idolanya. “Rasanya sangat menyenangkan karena kami sering menonton mereka di TV, jadi bertemu dengan mereka benar-benar sangat luar biasa,” ungkapnya.

Tak hanya bertemu dengan para idolanya, semua peserta program juga mendapatkan kesempatan mengikuti tur di kompleks Old Trafford Stadium, markas United, serta mengunjungi museumnya. Program Dream Days dari Manchester United Foundation ini benar-benar seperti mimpi yang jadi kenyataan bagi para penggemar United di manapun, bahkan meski mereka memiliki keterbatasan karena suatu penyakit. Tujuannya untuk mewujudkan mimpi tersebut ternyata bisa juga tercapai.