Tidak banyak hal positif yang bisa diambil dari musim ini, khususnya untuk para suporter Manchester United. Meskipun di satu sisi tetap masih ada sepercik harapan yang muncul dari luar prestasi klub. Salah satunya adalah bentuk performa brilian satu pemain junior United yakni Alejandro Garnacho.
Tahun lalu, pemain berusia 17 tahun itu masih jadi pemain yang tidak diketahui dan dipandang. Pamornya masih berada di bawah pemain muda yang masuk ke tim utama United seperti Anthony Elanga, Hannibal Mejbri, Shola Shoretire dan Zidane Iqbal.
Namun saat mendekati hari terakhir Premier League musim 2021/2022, bakat Garnacho mulai mewakili masa depan Setan Merah. Bahkan bisa dibilang ia merupakan pemain muda yang paling menarik perhatian di antara beberapa pemain muda lainnya di klub.
Wajar jika Alejandro Garnacho diharapkan dapat segera mendapatkan kontrak baru di Old Trafford. Banyak yang menginginkan dirinya bisa lanjut bermain di tim senior dan dipanggil ke tim nasional Argentina. Semua harapan ini adalah bukti kalau Garnacho memang sedang naik daun dan tumbuh untuk jadi pemain muda yang perlu diperhatikan.
Manajer baru Manchester United, Erik ten Hag, mungkin akan mulai memasukkan Garnacho ke dalam skuatnya untuk tur pra-musim di musim panas ini. Di mana ia akan memberikan kesempatan kepada pemain muda United untuk membuktikan diri –sebagai proses seleksi masuk tim utama.
Tapi… Tampaknya euforia tentang Alejandro Garnacho ini harus perlahan-lahan diredam. Karena ternyata ada dua alasan kuat mengapa pemain muda sepertinya masih belum bisa bermain untuk tim senior. Hal ini pun sekaligus sebuah dilema bagi Manchester United.
Pertama, bakat yang belum matang
Siapa pun yang menyaksikan penampilan Alejandro Garnacho sebelumnya, terutama saat ia mencetak dua gol di final FA Youth Cup, pasti sangat menyadari bakatnya begitu luar biasa. Peluangnya untuk tampil di panggung besar tampak seperti sudah di depan mata. Yang pada intinya adalah, si pemain muda satu ini punya peluang tampil di tim utama United.
Hanya sayangnya, masih sedikit tidak jelas apakah Garnacho sudah masuk kriteria pemain tim utama Manchester United atau tidak? Karena jika mengukur dari kesiapannya, Garnacho masih sangatlah mentah sebagai pemain profesional. Ia masih perlu dibina dan dibiarkan bermain di tim junior United sampai konsistensinya matang.
Penting untuk dicatat bahwa Garnacho juga masih belum paten memilih tim nasionalnya. Karena Argentina masih berebut identitas dengan Spanyol perihal masalah “KTP” mantan pemain Atletico Madrid itu. Maka kemungkinan besar ia tidak akan mendapat panggilan tim nasional sampai keputusannya jeas. Itu berarti kita tidak bisa melihat bakatnya muncul di panggung internasional.
Kedua, persaingan ketat di tim utama
Alejandro Garnacho sendiri kemungkinan bakal melakoni debut keduanya di tim senior ketika Manchester United bertandang ke kandang Crystal Palace di Selhurst Park akhir pekan ini. Akan tetapi, ia masih terbatas untuk memainkan perannya di posisi yang biasa ia mainkan. Sedangkan posisinya itu adalah sayap kiri, yang notabene penuh diisi oleh pemain senior.
Musim ini saja posisi sayap kiri diisi oleh Marcus Rashford, Jadon Sancho, Paul Pogba, Bruno Fernandes, Anthony Martial dan Elanga. Maka meskipun beberapa dari mereka akan pergi di musim panas ini, Garnacho tetap akan menghadapi persaingan untuk mendapat waktu bermain reguler.
Itu berarti Alejandro Garnacho masih perlu menunggu waktu yang tepat sebelum ia diprioritaskan untuk mengisi pos sayap kiri United. Dan tidak bisa tidak, untuk melakukan hal tersebut, ia harus bekerja dengan sangat keras guna bersaing dengan para pemain senior Setan Merah.
***
Berlatih dengan pemain-pemain seperti Cristiano Ronaldo setiap hari hanya akan jadi “proses belajar” bagi profesionalisme seorang Garnacho. Dan dengan beratnya tantangan di musim depan, mungkin ia juga akan lebih banyak diarahkan untuk menjadi “pesepakbola elit” daripada bermain di atas lapangan.
Walaupun sekali lagi, tidak ada yang bisa meragukan bakat Alejandro Garnacho. Ia adalah seorang pemain muda yang sangat istimewa. Hanya saja pada tahap perkembangannya sekarang, kesabaran harus menjadi kunci untuknya agar dapat sukses di masa yang akan datang.