Nominasi pemain muda terbaik calon peraih Golden Boy 2018 sudah diumumkan. Ada 100 nama rising star dari berbagai klub Eropa yang siap untuk membawa pulang penghargaan bergengsi di kalangan para pemain muda di benua biru tersebut. Mereka tak hanya berasal dari klub-klub besar Eropa, tetapi beberapa di antaranya ada pula yang hanya bermain di klub antah berantah. Meski begitu, tentu mereka juga punya peluang untuk menang, karena masuk dalam nominasi. Manchester United juga tidak ketinggalan, dengan diwakili oleh tiga pemain muda terbaik dari Old Trafford.

Ada Diogo Dalot, Timothy Fosu-Mensah, dan Angel Gomes, yang menjadi perwakilan United dalam nominasi Golden Boy 2018 ini. Mereka akan bersaing dengan nama-nama terbaik lainnya, termasuk Kylian Mbappe, pemenang Golden Boy 2017 dari Paris Saint-Germain yang baru saja memenangkan Piala Dunia 2018 bersama tim nasional Prancis. Daftar itu sendiri dirilis oleh Tuttosport, media Italia yang menginisiasi penghargaan ini sejak 2013 silam. Pemain yang masih berusia di bawah 21 tahun dan bermain di klub level atas menjadi persyaratannya. Sedangkan pemanang dipilih melalui voting.

Dalot menjadi wakil United dengan performa yang sedikit lebih mengkilap dibanding dua rekannya yang lain; meski musim lalu dia masih berstatus sebagai pemain FC Porto sebelum direkrut pada musim panas 2018. Dia mendapatkan debut di tim senior klub raksasa Portugal itu pada Februari 2018 lalu, saat dirinya masih berusia 18 tahun. Kemudian, Dalot terus diberi kesempatan tampil hingga enam laga sebagai full-back kiri dan menyumbang dua assist; sembari tetap jadi andalan di skuat cadangan, baik sebagai gelandang kanan yang menjadi posisi terbaiknya, maupun di sisi kiri.

Dalot juga sempat membela Porto di Liga Champions 2017/2018, saat bertamu ke markas Liverpool dalam leg kedua 16 besar; hampir dua minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-19 pada 18 Maret 2018. Sayang, mereka gagal lolos ke perempat final. Penggawa tim nasional Portugal U-21 itu juga gagal bersama tim senior di Piala Portugal, dan di UEFA Youth League bersama tim junior. Meskipun begitu, sejak berhasil mendapat kontrak profesional pada awal 2017, dia berhasil mencuri perhatian banyak klub raksasa Eropa, termasuk United yang lalu merekrutnya dengan biaya 19,8 juta paun.

“Diogo adalah bek muda yang sangat berbakat dengan semua kualitas untuk cepat menjadi pemain hebat di klub ini. Dia memiliki semua atribut yang dibutuhkan seorang full-back: fisik, kecerdasan taktis dan kualitas teknis, dikombinasikan dengan mentalitas akademi Porto yang mempersiapkan pemain untuk kedewasaan yang mereka butuhkan di level profesional.  Dalam kelompok usianya, dia adalah full-back terbaik di Eropa dan kami percaya dia memiliki masa depan yang cerah di United,” ungkap manajer Jose Mourinho dilansir laman resmi klub. Sayang, kini Dalot masih dibekap cedera.

Hampir sama seperti Dalot, Fosu-Mensah juga tak membela United musim lalu, meskipun di masih berstatus pemain tim Setan Merah. Eks anggota akademi United yang direkrut klub negara asalnya di Belanda, Ajax Amsterdam pada 2014 silam ini dipinjamkan ke Crystal Palace pada musim lalu. Meski bermain di Premier League Inggris, sama seperti The Red Devils, namun klub berjuluk The Eagles itu hanyalah tim kecil dari papan tengah. Musim lalu, mereka finish di posisi 11, sedikit lebih baik dari posisi 14 pada musim 2016/2017. Fosu-Mensah pun mencatatkan 24 penampilan di semua ajang.

Sedangkan pada musim 2018/2019 ini, full-back kanan yang juga bisa dipasang sebagai bek tengah ini kembali ‘disekolahkan’ ke klub lain, yakni Fulham yang baru saja mendapatkan promosi. Pemain 20 tahun yang baru mendapatkan debut di tim nasional Belanda senior pada Agustus 2017 lalu; dan hingga sekarang sudah membuat tiga caps ini diyakini akan menjadi andalan timnya. Sebelumnya, Fosu-Mensah mendapatkan kontrak profesional dari United pada Oktober 2016, ketika masih usia 18 tahun, dan sejauh ini sudah membuat 21 penampilan bersama skuat senior di berbagai kompetisi.

Sementara itu, Gomes masih bermain untuk tim U-18 dan U-23 pada musim lalu, meski dia sudah melakukan debut bersama tim senior pada musim 2016/2017; ketika Mourinho menjalani musim perdana sebagai pelatih United. Pada saat itu, pemain berdarah Angola-Portugal kelahiran Inggris yang menjadi anggota skuat tim nasional Inggris U-18 ini masih berusia 16 tahun. Sedangkan pada musim ini, Gomes yang juga keponakan eks winger United asal Portugal, Nani ini masih akan jadi andalan tim U-23 The Red Devils sebagai gelandang serang, meski sempat tampil apik di pramusim.

Mampukah Dalot, Fosu-Mensah atau Gomes mengulang prestasi Wayne Rooney (2004), Anderson (2008), Paul Pogba (2013), dan Anthony Martial (2015), dengan memenangkan Golden Boy 2018?