Natal menjadi hari yang menyenangkan untuk orang-orang di Inggris. Karena selain bisa berkumpul bersama keluarga, mereka juga bisa menyaksikan pertandingan Premier League dalam periode boxing day.

Walau sibuk, tapi malam Natal tak pernah dilewatkan biasa-biasa saja oleh skuad Manchester United. Hal ini diceritakan Dimitar Berbatov yang menjalani empat Natal bersama The Red Devils dari 2008 hingga 2011. Ia sudah terbiasa dengan jadwal padat di musim dingin, tapi masih punya waktu santai di sela-sela kesibukannya itu.

Di Carrington ia dan rekan-rekannya disuguhi pertunjukkan di mana mereka biasanya menjadi bahan lelucon. Bahkan para pemain muda tak pernah ragu untuk melontarkan lelucon pada Berbatov, Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney. Termasuk di antaranya, Sir Alex Ferguson.

“Kami punya banyak tradisi di United. Sir Alex Ferguson dan staf akan mengumpulkan semua pemain dan menyajikan makan malam Natal untuk kami. Kami bercanda, membaut lelucon, dan bersenang-senang,” kata Berbatov.

“Makan malam Natal ala Inggris adalah pengalaman baru bagiku. Ada banyak makanan, meski sejujurnya tidak sesuai dengan seleraku.”

“Kamu punya menu yang disiapkan oleh koki. Biasanya itu adalah kentang panggang, kalkun, beberapa sayuran dan salad lainnya,” kata Berba.

Menurutnya, momen itu sungguh menyenangkan dan luar biasa untuk menunjukkan persahabatan. Momen ini membangun semangat tim dan Berbatov menyukainya. Tradisi lainnya adalah usai makan siang bersama Fergie dan staf lainnya, para pemain akademi membuat pertunjukkan.

“Mereka akan mengolok-olok para pemain tim utama. Mereka akan berpura-pura menjadi salah satu dari kami atau menunjukkan kepada kami apa yang sebagian dari kami lakukan di lapangan atau cara kami berbicara – itu sangat menyenangkan. Anda memerlukan kulit yang tebal untuk menonton dirimu sedang dipermainkan oleh orang lain. Itu hebat,” kata pemain berkebangsaan Bulgaria tersebut.

“Anda memerlukan momen seperti ini, agar seseorang bisa merendahkan Anda karena Anda tahu itu menyenangkan.”

Natal bisa menjadi hari yang berat bagi pesepakbola Inggris. Soalnya mereka malah sibuk berlatih dan menjauh dari keluarga untuk mempersiapkan pertandingan Boxing Day. Namun, Berbatov mengatakan kalau Natal selalu istimewa di United.

“Sebagai pesepakbola, Natal berarti lebih banyak pertandingan dan jika Anda beruntung dan tim Anda tampil baik, itu berarti lebih banyak kemenangan, lebih banyak gol, dan lebih banyak perayaan,” tutur Berba.

“Beginilah yang terjadi di Inggris, ada banyak pertandingan, itu berarti lebih banyak sepakbola daripada makan siang atau makan malam bersama keluarga, itu sudah pasti.”

Menurut Berba, momen ini jadi hal yang menyenangkan untuk para suporter karena bisa lebih banyak menonton sepakbola. Namun, bagi para pemain justru menjadi saat yang sulit karena dengan banyaknya pertandingan, mereka akan merasa lebih lelah, terutama bagi klub yang tak punya kedalaman pemain.

“Anda mudah lelah yang dapat menyebabkan cedera dan kemudian suasana hati Anda tidak terlalu baik, percayalah,” tutur Berba.

“Ketika aku berada di Manchester United, momen-momen seperti ini selalu istimewa. Kami akan berlatih, lalu pergi ke kantin untuk makan malam Natal dan Sir Alex serta para staf akan menyajikan makanan kepada kami.”

Dia menambahkan: “Itu adalah tradisi yang bagus, kami semua merasa seperti persaudaraan sebagai sebuah tim dan itu adalah hal yang baik untuk dimiliki. Kami sering melontarkan lelucon dan bercanda, manajer menyajikan makanan untuk kami selama liburan, semuanya baik-baik saja seru.”

“Saat kami pulang, kami juga akan makan malam Natal, tapi Anda harus memerhatikan apa yang Anda makan karena Anda akan menghadapi pertandingan. Anda tidak ingin Sir Alex berada di hadapan Anda jika Anda kalah dalam pertandingan atau berat badan Anda bertambah,” tutup Berbatov.

Sumber: Manchester Evening News