Foto: Premier League (Twitter)

Bek “fenomenal” yang wajahnya sering dibuat meme, Phil Jones, akhirnya masuk kembali ke tim utama Manchester United lagi setelah sekian lama. Ia terpaksa dimainkan di tengah masalah bek yang dialami Setan Merah belakangan ini. Sebuah kejutan bahwa Ralf Rangnick berani memainkannya di laga melawan Wolves tadi malam.

Masuknya Jones ini adalah satu-satunya perubahan yang dibuat oleh manajer sementara United tersebut setelah menang 3-1 atas Burnley di laga sebelumnya. Kendati pun perubahannya tidak berbuah positif lantaran mereka harus kalah 0-1 dari Wolves di laga perdana tahun 2022.

Namun terlepas dari hasil buruk ini, alasan Ralf Rangnick memainkan Phil Jones lebih dalam dari dugaan semua orang. Ternyata menurutnya, Jones sangat profesional dan kerja kerasnya sangat dibutuhkan. Maka memilih Jones untuk mengisi pos bek yang kosong adalah langkah yang logis.

“Dari apa yang saya lihat sejauh ini, dia (Phil Jones) sangat profesional sepanjang waktu. Bahkan ketika dia tidak ada dalam skuat, dia selalu berlatih dengan keras. Sejak tadi malam, dua bek tengah kami diputuskan akan absen. Maka memilihnya adalah langkah yang logis,” tandas Ralf Rangnick kepada MUTV.

Sekali lagi, masuknya mantan bek Blackburn itu tidak diragukan lagi telah mengejutkan banyak suporter United. Karena mereka semua sudah banyak yang menduga kalau waktu Jones di klub tidak lama lagi. Kontraknya akan segera berakhir pada tengah tahun 2023.

Tapi anggapan seperti itu terlalu gamblang dan penuh spekulasi yang kurang baik. Bagi dua pundit Sky Sports Jamie Redknapp dan Paul Ince, Phil Jones memiliki potensi nasib yang sebaliknya. Mereka berdua justru merasa kalau Jones masih memiliki kesempatan untuk masuk ke dalam tim United.

“Dia (Phil Jones) jelas gugup karena dia sangat tahu kalau semua orang membaca koran, media sosial atau apapun yang mengabarkan hal tentang dirinya. Saya pikir wajar jika dia berbicara baru-baru ini tentang dirinya yang tidak melihat hal itu lagi. Dan saya pikir mungkin ‘menjadi tidak tahu tentang isi kabar berita’ adalah baik baginya,” tutur Jamie Redknapp.

“Apa yang akan saya katakan dari sudut pandangnya adalah bahwa dia tahu banyak PR yang perlu dilakukan. Karena United telah kebobolan begitu banyak gol dari segala macam situasi, seperti bola mati atau kerjasama yang buruk. Jadi, itu perlu dia pikirkan.”

“Maguire dan Varane telah menunjukkan hal itu di beberapa pertandingan. Tapi bagi Phil Jones, ini merupakan kesempatan yang luar biasa. Dia masih berusia 29 tahun. Saya tidak mengatakan dia akan menjadi bek tengah Manchester United untuk dua tahun ke depan, tetapi saya percaya dia bisa tunjukkan yang terbaik.”

Mantan gelandang Manchester United, Paul Ince, juga menambahkan kalau ia masih percaya kekuatan Phil Jones. Jadi, ia masih percaya kalau bek asal Inggris itu sangat mampu untuk membuktikan diri. Meskipun di pertandingan perdanannya lagi di tahun 2022 ini United kalah 0-1 dari Wolves di Old Trafford.

“Saya melihatnya (Jones) ketika saya menjadi manajer Blackburn. Kemampuan dia baik. Dia kuat, dia cepat, dan dia memiliki dua kaki yang bagus. Dia memiliki cedera parah yang menghentikannya bermain. Tetapi saya setuju dengan Jamie, ini adalah kesempatan besar baginya untuk membuktikan diri,” ujar Paul Ince.

“Maguire bermain tidak bagus. Lindelof dan Bailly sangat tidak konsisten. Varane berada dalam kondisi yang kurang baik karena cedera. Jadi agaknya Ralf Rangnick bersikap adil untuk memainkan Phil Jones. Ia ditugaskan untuk melawan pemain seperti Jimenez dan Podence, dua pemain Wolves yang sulit.”

Khusus ketika kita melihat cederanya Harry Maguire, absennya Victor Lindelof akibat positif Covid-19, dan Eric Bailly yang memperkuat Pantai Gading di Piala Afrika, Jones bakal terus jadi pilihan pertama Ralf Rangnick di tim utama. Dan ini merupakan hal baik. Pasalnya Jones telah mengalami penurunan karier. Dua tahun terakhirnya adalah masa yang sangat sulit.

Maka kerja keras yang ia lakukan selama berbulan-bulan ke belakang mungkin telah berhasil membuatnya pulih total. Terutama dari cedera parah yang sering menghantuinya. Sekarang, ia telah membuat penampilan pertamanya untuk klub sejak pertandingan Piala FA melawan Tranmere Rovers pada 26 Januari 2020.

Sekali lagi, mungkin para suporter Manchester United terkejut dengan kehadiran Phil Jones di skuat tim kesayangannya. Tapi mereka di satu sisi telah menunjukkan dukungan besar kepada Jones. Di awal pertandingan melawan Wolves, ia mendapatkan sambutan yang hangat berupa tepuk tangan dan sorakan.

Jadi, apakah masih ada harapan bagi Phil Jones untuk bertahan di Manchester United?