Manchester United kembali mendapatkan hasil kurang memuaskan setelah bermain imbang dengan Southampton di pekan keempat Premier League musim ini. Hasil tersebut meninggalkan banyak PR untuk dikerjakan oleh Ole Gunnar Solskjaer. Selain itu, ada pula beberapa hal yang harus diperbaiki, baik dari aspek permainan yang ia terapkan sampai kepada keputusan yang harus diambil untuk beberapa waktu kedepan.

Oleh karena itu, berikut beberapa hal yang harus diputuskan oleh Solskjaer sebelum jeda internasional.

Cadangkan Jesse Lingard

24 jam sebelum Manchester United menghadapi Southampton di Premier League pekan lalu, Ole Gunnar Solskjaer sempat memuji kontribusi ‘fantastis’ Jesse Lingard untuk timnya di musim ini. Namun, tepat pukul 11:30 siang di hari Sabtu waktu Manchester, dikonfirmasikan bahwa pemain internasional Inggris itu tidak bermain sebagai pemain inti. Juan Mata kemudian menggantikannya, dan mulai mengambil peran sebagai pemain No. “10” yang diduduki Lingard dalam tiga pertandingan pembuka musim ini.

Juan Mata tampaknya berhasil membuktikan bahwa kinerjanya berpengaruh besar bagi pasukan Setan Merah. Di babak pertama, pemain Spanyol itu menciptakan serangan setiap enam menit. Kecerdasannya dalam berlari, menciptakan ruang dan peluang bagi United, berhasil membantu skema permainan menjadi lebih cepat. Transisinya di atas lapangan benar-benar membantu. Maka, berdasarkan penampilan Mata tersebut, rasanya tidak adil jika Solskjaer masih kekeuh untuk memainkan Lingard pada pertandingan berikutnya.

Mulai konsisten mainkan pemain muda

Ole Gunnar Solskjaer terus berbicara tentang komitmennya terhadap pemain muda, dan ia telah menunjukkan komitmennya itu dengan sejumlah keputusan yang ia buat di musim ini. Namun, terdapat sedikit hal mengejutkan ketka ia tidak memasukan beberapa pemain muda lagi ke dalam skuatnya saat United bertandang ke St. Mary pada pekan lalu.

Padahal sebelumnya, banyak dari suporter Setan Merah semoat meminta kepada Solskjaer agar bisa memanggil bek kiri muda Brandon Williams untuk diberi kesempatan menggantikan Luke Shaw yang cedera sampai jeda internasional usai. Namun, pemain akademi itu justru tidak dipanggil karena ia menjadi kapten untuk tim U-23 United di Old Trafford pada Jumat malam.

Yang terjadi adalah, Solskjaer lebih memilih Ashley Young untuk mengisi posisi Luke Shaw, dan mulai menempatkan Marcos Rojo kembali masuk ke skuatnya setelah mengonfirmasi bahwa pemain Argentina itu tidak akan hengkang dari Old Trafford. Jadi, ini merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan Solskjaer, dan semoga saja, ia bisa membuat sebuah keputusan yang lebih tepat ketika ia ingin mencari pengganti bagi pemain intinya dengan memasukkan para pemain muda.

Beri peran utama kepada Daniel James

Daniel James mulai dianggap sebagai bintang “mentah” baru di United setelah berhasil menyamai penghitungan gol Premier League Alexis Sanchez hanya dalam empat pertandingan pertamanya. Golnya ketika membuat United unggul di St. Mary, adalah golnya yang ketiga di musim ini. Di satu sisi, penampilan James juga berhasil menciptakan banyak masalah bagi barisan pertahanan Southampton.

Dengan peran barunya yang berpindah ke pos sayap kiri, James tampaknya mulai menemukan titik kenyamanannya setelah dapat bermain lebih atraktif. Bahkan, kiper Southampton Angus Gunn sempat dibuat keletihan olehnya di menit ke-21 dan menit ke-73. Maka, sudah saatnya bagi Solskjaer agar ia bisa memberikan peran utama kepada pemain asal Wales itu lebih dari sebelumnya. Keputusan ini merupakan keputusan yang menjanjikan, dan bisa jadi, keputusan ini juga akan membuat James lebih percaya diri.

Benahi skema pertahanan

Sebelum pertandingan di St. Mary, United berambisi mencetak clean sheet setelah mereka terus kebobolan dalam 14 pertandingan liga terakhir mereka. Namun, ambisi besar tersebut justru tampak kacau setelah Victor Lindelof tidak mampu bermain baik seperti sebelumnya. Bahkan, pemain asal Swedia itu terbilang kurang cekatan, apalagi saat ia tidak berhasil menghalau sundulan bebas Jannik Vestergaard di babak kedua.

Penampilan kurang apik Lindelof tersebut berdampak besar pada bentuk Harry Maguire. Karena, meski Maguire bermain baik, namun lini belakang United menjadi kurang seimbang ketika Lindelof tidak bermain bagus. Hal ini juga menjadi penyebab utama mengapa pertahanan Setan Merah tampak kurang solid. Oleh karenannya, Solskjaer harus mulai menempatkan kembali perhatiannya pada aspek ini. Solskjaer juga harus mulai memainkan pressure tinggi untuk bisa memudahkan skema permainan menyerangnya yang sekarang masih terlihat rentan.