Pada pekan ke-27 Premier League, Manchester Untied gagal memanfaatkan peluang emas untuk naik ke peringkat kelima setelah sekian lama bekutat di peringkat keenam. Namun, United tak mampu mengalahkan AFC Bournemouth usai ditahan imbang 1-1. Pada pertandingan itu, Zlatan menjadi salah satu pemain yang sangat mencuri perhatian, namun sayangnya bukan karena torehan golnya, melainkan karena insidennya dengan Tyrone Mings dan kegagalan penalti di babak kedua.
Zlatan angkat bicara usai beberapa hal yang terjadi padanya. Ia mengungkapkan tidak sengaja menyikut Mings namun akhirnya FA memberi sanksi larangan tiga pertadingan. Perihal gol dan kegagalan Untied meraih tiga poin, Zlatan rela dirinya disalahkan atas kegagalan eksekusi penalti dan kegagalan mengubah beberapa peluang menjadi gol.
Tapi Zlatan tak ingin berlama-lama memikirkannya. Usai duel kontra Bournemouth, Zlatan terbang ke Paris untuk menghadiri sebuah pesta. Ia juga bertemu dengan beberapa rekannya ketika masih membela PSG disana seperti Marco Verratti, Blaise Matuidi, Maxwell. Selain itu, Zlatan juga bertemu dengan antan asisten pelatih PSG, Zoumana Camara, dan rekannya ketika di Inter Milan, Oliver Dacourt.
Mereka bertemu di sebuah restoran Jepang di Prancis. Pada acara itu, Zlatan terlihat berfoto bersama rekan-rekannya dan seorang wanita.Foto-foto tersebut tersebar di media sosial beberapa orang yang juga menghadiri acara tersebut.
Usut punya usut, maksud Zlatan terbang ke Perancis adalah untuk memberi dukungan kepada rekannya di PSG yang akan menghadapi Barcelona pada leg kedua 16 besar Liga Champions. PSG unggul 4 gol di leg pertama dan memiliki kemungkinan besar untuk mengalahkan Barca setelah beberapa kali gagal melewati hadangan Blaugrana. Pada leg kedua beberapa hari yang lalu, Barca secara luar biasa berhasil melakukan comeback dengan skor 6-1.
Perihal kunjungan Zlatan ke Paris, banyak penggemar United yang tidak setuju atas apa yang dilakukan Zlatan. Banyak yang menganggap Zlatan seharusnya tetap di Manchester dan benar-benar menyiapkan laga melawan Rostov di ajang Liga Europa. Beberapa juga menganggap bahwa Zlatan sama saja seperti Paul Pogba dan Jese Lingard yang menyebarkan video selebrasi di ruang ganti di saat yang tidak pas.
Zlatan mungkin seharusnya benar-benar fokus ke United. Melihat United sedang memiliki jadwal padat, waktu kosong seharusnya dipergunakan untuk beristirahat guna fit di pertandingan selanjutnya. Ditambah dengan status Zlatan di United yang tak terbantahkan menjadi figure penting dan pembeda dalam sebuah pertandingan.
Tapi tak dapat diragukan lagi bahwa Zlatan adalah pemain profesional dan pekerja keras. Ia tak akan dengan mudah hilang fokus pada apa yang ia lakukan. Jadi, apapun yang ia lakukan, apapun tujuannya, pasti sudah ia pikirkan matang-matang dan tak akan mengganggu hal-hal yang menjadi prioritas utamanya.
