Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani menarik tawarannya untuk membeli Manchester United. Padahal, Sheikh Jassim memberikan tawaran tak masuk akal: 5 miliar dollar!

Beberapa hari lalu, Sheikh Jassim sudah berkomunikasi dengan Keluarga Glazers terkait tawarannya tersebut. Namun, Glazers masih meminta lebih.

Menurut Manchester Evening News, United sendiri bernilai sekitar 3,2 juta USD. Angka lima miliar USD ini merupakan peningkatan dari penawaran awalnya pada 17 Februari 2023 lalu. Dan angkanya hampir dua kali lipat dari nilai United itu sendiri.

Sheikh Jassim sangat berhasrat untuk membeli United dari Glazers yang telah dimiliki selama hampir 18 setengah tahun. Ia tampaknya punya visi tersendiri untuk mengelola United dengan kepemilikan penuh.

Ini yang membuat Sheikh Jassim enggan hanya membeli sebagian saham United, yang mana itu pun cuma saham minoritas. Di sisi lain, Glazers masih tetap menjadi pemegang saham mayoritas. Soalnya, hal itu bertentangan dengan visi Sheikh Jassim sendiri.

Pada September lalu, Manchester Evening News mengungkap bahwa Sheikh Jassim khawatir kalau Glazers pada akhirnya tak akan menjual United. Hal ini membuatnya menaikkan penawarannya.

Politisi Qatar tersebut menawarkan 100 persen kontrol atas United. Sebagai kompensasinya, ia menyiapkan uang miliaran dollar secara tunai untuk membayarkan utang-utang klub. Ia juga berjanji untuk merenovasi Old Trafford dan membuat sejumlah proyek komunitas di seantero Manchester.

Di sisi lain, Joel dan Avram Glazer enggan menjual United. Soalnya, melihat perkembangan dari format baru Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, sampai Piala Dunia, keduanya berpikir kalau valuasi United akan meningkat. Mereka memprediksi United akan bernilai hingga 10 miliar paun dalam beberapa tahun ke depan.

Inilah alasan mengapa Glazers tak menjual United secara penuh. Mereka hanya menjual 25 persen saham kepada Sir Jim Ratcliffe. Selain itu, dikabarkan terjadi perselisihan di antara keluarga Glazers soal kepemilikan United. Mereka tidak pernah satu suara soal apa yang akan dilakukan pada United.

Siapa Sheikh Jassim?

Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani lahir pada 1982. Ia adalah anak dari mantan Perdana Menteri Qatar, Hamad bin Jassim Al Thani. Ia bersekolah di Inggris dan pernah belajar di Royal Military Academy di Sandhurst.

Setelahnya, Sheikh Jassim mengejar kariernya di bidang bisnis. Ia bekerja di sejumlah perusahaan dan bank, tapi umumnya sebagai anggota dewan perusahaan ataupun sebagai CEO.

Sheikh Jassim disebut-sebut punya gairah yang tinggi terhadap sepakbola. Ia pun merupakan penggemar Manchester United sejak lama. Ia bukanlah satu-satunya orang Qatar yang terjun ke sepakbola Eropa. Soalnya, ayahnya juga terlibat saat menjalankan Paris Saint-Germain.

Pekerjaan utama Sheikh Jassim saat ini adalah menjadi Chairman di Qatar Islamic Bank, salah satu bank terbesar di Qatar. QIB tumbuh menjadi perusahaan paling bernilai ketiga di Qatar menurut Forbes. Ia juga pernah menjadi anggota dewan perusahaan di Credit Suisse, salah satu bank investasi terbesar di dunia.

Kekayaan Sheikh Jassim sendiri tidak begitu jelas, tapi kekayaan keluarganya sekitar 275 miliar paun. Forbes pun memperkirakan kalau kekayaannya mencapai 1 miliar paun.