Sulit dipercaya memang jika melihat performa Wayne Rooney akhir-akhir ini. Ia baru mencetak satu gol dari sebelas pertandingan di Premier League. Kontribusinya dalam permainan United juga dinilai tidak memberikan dampak signifikan.

Hal ini yang membuat Jose Mourinho cukup sering menyingkirkan Rooney dari tim utama. Ia hanya sekali bermain dari menit awal dalam enam laga terakhir liga. Dan sekarang, kondisi karier kapten Manchester United dan timnas Inggris ini diperburuk dengan kasus yang hangat diberitakan beberapa hari terakhir.

Jeda internasional membuat liga-liga Eropa rehat sejenak pekan lalu. Pemain-pemain yang dipercaya oleh pelatih timnas dipanggil untuk membela panji negaranya. Rooney kembali masuk skuat timnas Inggris di bawah manajer interim, Gareth Southgate. Pada 11 November lalu, pemain berumur 31 tahun ini dipercaya bermain penuh dan menjadi kapten kala Inggris menghajar Skotlandia 3-0 di Stadion Wembley, Minggu pekan lalu.

The Three Lions kembali menjalani satu lagi pertandingan uji tanding pada 16 November melawan Spanyol di Wembley. Sehari setelah pertandingan melawan Skotlandia, para pemain diberi waktu bebas dan dipersilakan meninggalkan hotel tempat tim menginap. Rooney, Phil Jagielka, dan beberapa staf timnas Inggris tidak meninggalkan hotel. Namun, mereka ditemukan menghadiri acara pernikahan di hotel tersebut dan berpesta hingga pukul lima pagi keesokan harinya.

Pada 15 November, terungkaplah ulah pemilik 119 caps bersama timnas Inggris itu. The Sun memuat foto Rooney dalam keadaan mabuk berat, mata yang kuyu, serta wajah dan rambutnya yang berantakan. Ia bahkan memakai seragam latihan timnas Inggris dengan logo kebanggaan warga Britania di dada kirinya. Kabarnya, media Inggris itu mendapat foto Rooney dari fans yang juga hadir dalam pesta tersebut. Foto itu pun tersebar dan menjadi tajuk utama serta gencar diberitakan di media-media sepakbola.

Alhasil, Rooney tidak dilibatkan dalam laga melawan tim Matador, karena cedera lutut katanya. Ia langsung menemui Southgate serta Dan Ashworth selaku Direktur Teknik FA yang mengurus pada hari pertandingan melawan Spanyol dan meminta maaf langsung. Ia juga meminta maaf kepada publik.

“Rooney sewajarnya meminta maaf terkait foto yang diambil oleh para penggemar. Meskipun itu adalah hari libur bagi pemain dan staf, ia tetap menyadari bahwa gambar itu tidak pantas untuk seseorang yang berada di posisinya,” ujar juru bicara Rooney.

“Pada pagi ini, Wayne telah berbicara secara pribadi kepada Gareth Southgate dan Dan Ashworth untuk meminta maaf secara terang-terangan. Ia juga meminta maaf kepada semua penggemar yang melihat gambar-gambar itu,” tambahnya.

Kasus ini ditindak serius oleh FA dan Southgate sendiri. Direktur Eksekutif FA, Martin Glenn, mengungkapkan bahwa FA akan berupaya untuk menginvestigasi kasus ini. “Kami sedang menginvestigasi tentang apa yang sebenarnya terjadi. Kami akan membentuk tim investigasi untuk kasus ini. Ini mengecewakan,”ujar Glenn.

“Apresisasi untuk Rooney karena sudah meminta maaf. Saya tidak menganggap ini adalah masalah besar, tetapi karena dia kapten timnas. Tapi saya tidak ingin mendramatisasi kasus ini,” tambah Glenn.

Sementara itu, tindakan yang diambil Southgate adalah akan mencabut jabatan Rooney sebagai kapten. FA juga dikabarkan akan mengubah peraturannya tentang jam bebas pemain menjadi lebih tegas. Saat malam tiba, tidak boleh ada pemain yang berada di luar hotel. Larangan itu berlaku meski tidak ada pertandingan keesokan harinya. Namun mereka tetap diperkenankan untuk pergi di siang hari ketika tidak ada pertandingan dan sesi latihan.

Kejadian tersebut memang tidak seharusnya terjadi mengingat Rooney adalah kapten klub dan timnas. Sebagai kapten, sudah seharusnya ia bersikap baik agar dapat memimpin rekan setimnya di lapangan. Ia juga adalah idola banyak orang. Tidak terkecuali anak-anak di seluruh penjuru dunia. Apa jadinya jika anak-anak tersebut melihat idolanya mabuk ketika bertugas membela timnas? Namun ada beberapa pihak yang masih membela sosok ternama di Old Trafford itu. Salah satunya datang dari manajernya sendiri, Jose Mourinho.

The Special One tidak menegur Rooney. Ia justru menyalahkan FA. Pelatih berkebangsaan Portugal ini juga mengisyaratkan FA untuk tidak melanjutkan penyelidikan karena berpotensi mengganggu mental Rooney jelang duel melawan Arsenal.

“Sejak kecil saya belajar, jika seseorang meminjamkan sesuatu, maka saya harus menjaganya melebihi barang saya sendiri. Di sekolah, jika temanmu meminjamkanmu pensil, kamu harus merawatnya lebih baik dari punyamu sendiri,” ujarnya.

“Saya tidak sedang mengkritisi Gareth (Southgate) atau siapapun. Tapi saya pikir Anda harus membangun sesuatu yang melindungi apa yang bukan milikmu dan telah dipinjamkan kepadamu,” kata Mou mengomentari FA yang dianggap tidak melindungi Rooney.

Rooney juga mendapat pembelaan dari beberapa pelatih klub Inggris lainnya. Salah satunya datang dari juru taktik rival sekota United, Josep Guardiola.

“Ketika saya masih menjadi pemain timnas Spanyol, saya kadang-kadang minum. Saya beruntung tidak ada yang mengambil gambar. Kita adalah manusia dan cukup dewasa untuk bertanggung jawab, tapi tiap orang berhak atas kehidupan pribadi masing-masing. Jadi kita harus menghormati pillihan orang. Saya memiliki respek yang sangat besar terhadap karier Rooney,” ujar pelatih berambut pelontos itu.

Dukungan juga diberikan oleh pelatih rival United lainnya, Juergen Klopp. “Para pemain menjalani hidup yang menyenangkan dan mendapat banyak uang. Mereka tetap manusia yang terkadang diundang ke pesta ulang tahun atau pernikahan dan tetap mempertahankan gaya hidup profesional mereka,”ujar Klopp.

“Para pemain dari generasi sebelumnya bahkan minum seperti setan dan merokok seperti orang gila, namun tetap menjadi pemain hebat. Saat ini sudah tidak ada pemain seperti itu lagi. Saya rasa masalah yang dialami Rooney tidak serius, tapi dianggap sebagai hal yang luar biasa. Padahal, hal-hal seperti itu biasa saja,”tambah Klopp.

Mantan manajer United yang kini menukangi Sunderland, David Moyes, juga angkat bicara.

“Saya mengenal Wayne sejak masih anak-anak. Itu tidak akan mempengaruhi performanya. Dia adalah pemain brilian dan dia akan memecahkan rekor gol United seperti yang ia lakukan di timnas,”ujar Moyes.

Rooney sendiri akhirnya berkomentar langsung tentang masalah ini seusai pertandingan melawan The Gunners. “Saya rasa media mencoba untuk menulis berita kematian saya dan saya tidak akan membiarkan itu terjadi. Saya senang bermain untuk negara saya dan saya bangga atas pencapaian saya. Tapi karier saya belum selesai,”ujar Rooney.

“Yang terjadi kepada saya sungguh memalukan. Itu tidak menunjukan respek dan saya rasa sudah sangat cukup,” tambahnya mengomentari tentang pemberitaan media yang melebih-lebihkan masalah ini.

Semuanya kembali ke Rooney sendiri. Seperti apa yang ditulis oleh Jamie Redknapp di Sky Sports, Rooney muncul dan sudah meminta maaf. Ia harus kembali fokus ke sepakbola. Penting baginya untuk kembali ke performa terbaik, mencetak gol, dan tidak memberi alasan kepada siapapun untuk merendahkannya karena penampilan baiknya. Momen ini dapat menjadi titik balik bagi kariernya. Bangkitlah Rooney!