Foto: Manutd.com

Aaron Wan-Bissaka resmi diperkenalkan sebagai penggawa baru Manchester United. Inilah rekrutan kedua setelah sebelumnya Setan Merah resmi merekrut Daniel James. Wan-Bissaka menjadi pemain belakang termahal sepanjang sejarah klub dan menjadi rekrutan termahal kelima sepanjang sejarah klub. Di United, Wan-Bissaka akan tetap memakai nomor punggung 29.

Seperti biasa, United akan melakukan sebuah wawancara kepada siapapun pemain baru yang didatangkan. Berikut adalah rekapan wawancara pemain berusia 21 tahun ini seperti dikutip dari situs resmi klub.

Aaron, kesepakatan sudah selesai. Bagaimana rasanya bergabung dengan Manchester United?

“Ya saya senang akhirnya bisa bergabung dengan tim ini. Setiap anak ingin bermain untuk tim seperti ini. Saya bersyukur dan merupakan suatu kehormatan untuk mewakili klub ini. Saya pikir saya akan meningkatkan setiap langkah saya dan belajar hal-hal yang berbeda dari rekan setim baru saya. Saya pikir Manchester United adalah klub besar, keluarga besar, mempunyai basis penggemar besar, dan saya pikir mereka semua memiliki kebersamaan.”

Banyak orang yang bangga dengan prestasi Anda dalam karier Anda di usia muda ini terutama keluarga Anda. Seberapa bahagia Anda mereka bisa menjadi bagian dari kehidupan Anda saat ini?

“Ya, saya sangat senang. Saya bisa melihat bahwa saya telah membuat mereka bangga dengan keputusan ini. Mereka bangga melihat dari mana saya berasal, bagaimana perjalanan ini dimulai, dan itu membuat saya untuk terus melanjutkan. Kami bersatu dan membuat keputusan untuk segalanya. Saya pribadi berpikir mereka tahu apa yang benar untuk saya dan itu adalah keputusan yang akan saya buat. Ini adalah momen yang bagus karena untuk mencapat ini semua ada perjalanan sulit yang harus kita lalui.”

Bagaimana Anda beralih dari pemain sayap ke salah satu bek sayap berperingkat paling tinggi di Inggris?

“Saya pikir itu dimulai dari formasi yang dipakai. Saat itu saya bermain di sayap dan tim sedang membutuhkan bek sayap sehingga saya kemudian menjadi terbiasa memainkannya. Dari situlah semuanya dimulai.”

Ketika Anda tumbuh dewasa, hal-hal apa yang ingin Anda kembangkan dalam permainan Anda dan apakah ada pemain tertentu yang Anda kagumi?

“Saya memulai karier sebagai striker. Tumbuh dewasa, saya biasa melihat Thierry Henry dan saya benar-benar ingin melakukan hal-hal yang ia lakukan di Premier League. Itu mendorong saya untuk terus maju dan mencoba mewujudkannya.”

Salah satu mantan pemain kami Wilfried Zaha telah berbicara betapa sulitnya melawan Anda. Bagaimana rasanya berlatih melawannya dan apakah Anda belajar hal-hal tentang permainan Anda sendiri?

“Ya saat itulah aku menyadari kekuatanku yang sebenarnya, dari bermain melawannya. Itu tidak mudah dan itu selalu menjadi tantangan, tetapi pada saat yang sama menghadapi Wilf membantu saya dan membuat saya menyadari apa artinya bermain melawan pemain seperti dia di Premier League.”

Anda mendapat Julukan ‘Laba-laba’. Bisa diceritakan?

“Saya disebut Laba-laba karena jarak rentang dan panjang kaki saya ketika menerjang untuk merebut bola. Dari situlah julukan itu berasal.”

Apa atribut Anda sebagai pemain?

“Kemampuan menggiring bola, kecepatan, dan tekel.”

Anda telah bermain melawan United sebelumnya, jadi bagaimana rasanya bermain melawan Marcus Rashford, Anthony Martial, dan yang lainnya?

“Melawan United di Selhurst Park pada 2018 adalah pertandingan kedua saya di Premier League dan itu pertandingan yang tidak mudah untuk saya, saya tahu itu. Jadi saya harus berkonsentrasi dan pada saat yang sama saya bermain melawan pemain-pemain superstar. Saya belajar banyak dari permainan itu, dan bermain melawan mereka membantu saya dalam berkembang.”

Apa Anda sudah bicara dengan Ole Gunnar Solskjaer?

“Ya, saya sudah berbicara dengannya dan dia telah memberi tahu saya bagaimana perasaannya terhadap saya. Ole telah meyakinkan saya tentang rencananya, apa yang akan dia lakukan dengan tim dan saya ingin menjadi bagian dari itu. Ia punya rencana untuk membawa klub ini kembali ke tempat yang seharusnya. Saya ingin menjadi bagian dari rencana itu.”

Anda membuat Crystal Palace meraih clean sheet musim lalu di Old Trafford. Apa yang Anda ingat dari pertandingan itu?

“Itu adalah kali pertama saya bermain di sana (Old Trafford). Saya tidak percaya saya main di stadion itu. Seperti yang pernah saya bilang kalau stadion itu adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya mainkan. Ukurannya, lapangannya, penggemarnya, suaranya, dan suasananya luar biasa.”

Apa yang Anda harapkan dari tur pra musim di Amerika nanti?

“Saya sudah tidak sabar untuk ke sana.”

Apakah ada pesan yang ingin Anda sampaikan kepada para penggemar yang bersemangat untuk melihat Anda bermain untuk United?

“Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih karena telah menyambutku di klub yang luar biasa ini. Saya tidak sabar untuk memulai karier saya di sini. Sebuah kehormatan untuk saya bisa mewakili klub ini dan saya tidak sabat untuk terlibat dengan para penggemar. Saya telah melihat dukungan yang mereka berikan di setiap pertandingan. Klub ini terkenal karena memenangkan trofi dan saya ingin menjadi bagian dari itu. Saya bisa melihat basis penggemar klub ini sangat brsar dan mereka mendukung tim ini. Saya akan memberikan segalanya untu klub ini dan untuk para penggemar yang fantastis, saya ingin berkaat kalau saya sudah tidak sabar.”