Nicky Butt memilih melepaskan jabatannya sebagai Kepala Pengembangan Tim Utama Manchester United. Pria yang menjalani hampir 400 pertandingan bersama The Red Devils tersebut akhirnya pergi setelah sembilan tahun ada di staf kepelatihan United.

Di staf kepelatihan United, Butt pernah menjabat sebagai pelatih tim reserve pada 2012, Kepala Akademi Manchester United pada 2016, Manajer Interim tim reserve pada November 2016, pernah menjadi asisten manajer United saat Ryan Giggs menjadi manajer interim mengisi pos David Moyes, dan pada Juli 2019 ia ditunjuk sebagai Kepala Pengembangan Tim Utama.

Tugas Butt sebagai Kepala Pengembangan Tim Utama adalah sebagai jembatan antara tim akademi dengan tim utama yang dipimpin Ole Gunnar Solskjaer. Selama sekitar satu setengah tahun menjabat, setidaknya ada sembilan pemain akademi yang debut di tim utama; sekaligus melanjutkan tradisi klub yang selalu mengisi pemain dengan pemain akademi.

Berikut kami sajikan sembilan pemain akademi yang debut di tim utama Manchester United selama Butt menjabat, dikutip dari Manchester Evening News.

Brandon Williams

Williams dipanggil ke tim utama dan membuat debut pada September 2019. Ketika itu ia main menghadapi Rochdale di Piala Liga Inggris. Bersama Solskjaer, bek yang bisa bermain di beberapa posisi ini mencatatkan 17 penampilan Premier League.

Kehadiran Williams juga mengancam pos yang secara reguler diisi Luke Shaw di fullback kiri. Kini, dengan penampilan Shaw yang meningkat, ditambah dengan datangnya Alex Telles, membuat Williams ada di pilihan terakhir di pos tersebut.

Ethan Galbraith

Manchester United memasukkan banyak pemain muda ke tim utama di Europa League 2019/2020 setelah memastikan diri lolos ke fase gugur. Salah satunya Ethan Galbraith di pertandingan menghadapi Astana pada 28 November 2019.

Galbraith mencatatkan debutnya pada menit ke-88 dengan menggantikan Angel Gomes. Sayangnya, di pertandingan tersebut United kalah 1-2 dari kesebelasan Kazakhstan itu.

Largie Ramazani

Sama seperti Galbraith, Ramazani juga mencatatkan debut dari bangku cadangan di pertandingan menghadapi Astana. Ia masuk pada menit ke-84 menggantikan James Garner. Namun, ia memutuskan pindah dari United pada musim panas lalu untuk bergabung dengan Almeria di Spanyol.

D’Mani Mellor

Seperti Galbraith dan Ramazani, D’Mani Mellor juga main di pertandingan menghadapi Astana. Ia masuk pada menit ke-65 dengan masuk menggantikan Tahith Chong. Saat ini, Mellor belum main buat tim utama Untied dan menjalani cedera ACL parah pada Agustus 2020.

Dylan Levitt

Berbeda dengan ketiga pemain sebelumnya, Levitt main sejak menit pertama di lini tengah Manchester United di pertandingan menghadapi Astana. Levitt bahkan main 90 menit dengan berduet bersama James Garner.

Pada 2020, Levitt dipinjamkan ke Charlton Athletic di League One. Namun, karena jarang bermain, pada Januari 2021 lalu ia dipinjamkan ke kesebelasan Kroasia, NK Istra.

Di’Shon Bernard

Masih di pertandingan menghadapi Astana, Bernard berduet dengan Axel Tuanzebe di pos bek tengah. Sayangnya, ia mencetak gol bunuh diri di pertandingan itu. Kini, ia dipinjamkan ke Salford City.

Ethan Laird

Sejak awal, Laird dianggap sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di tim Akademi Manchester United. Ia pun diturunkan sejak menit pertama di pertandingan menghadapi Astana. Ia main selama 90 menit di pertandingan itu.

Kini, Laird dipinjamkan ke MK Dons di League One dan sudah bermain 16 kali di klub yang mengakuisisi Wimbledon FC tersebut.

Teden Mengi

Ketimbang para pemain yang disebutkan sebelumnya, Mengi lebih sering dipanggil ke tim utama. Ia mencatatkan debut pada laga Europa League pada Agustus 2020 menghadapi LASK.

Kini, ia dipinjamkan ke Derby County di bawah arahan Wayne Rooney.

Shola Shoretire

Shoretire dipromosikan ke tim utama United setelah main amat impresif di tim U-23. Ia pun menjadi debutan terakhir Butt di tim utama. Debut Shoretire terjadi di pertandingan menghadapi Newcastle United.