Foto: Goal.com

Manchester United akan melawat ke Italia untuk melakoni laga tandang matchday keempat Grup H Liga Champions 2018/2019 di markas Juventus, Alliaz Stadium, Kamis (8/11/2018) dini hari WIB. Lawatan ini jadi yang pertama kalinya bagi tim Setan Merah dalam delapan tahun terakhir, setelah terakhir bertandang ke Negeri Pizza pada musim 2009/2010 saat bersua AC Milan di babak 16 besar.

United sendiri sebenarnya punya catatan buruk saat main di Italia. Dalam 17 kesempatan, The Red Devils menelan 10 kekalahan. Sisanya, hanya empat laga saja yang berhasil dimenangkan, dan tiga pertandingan lain berakhir imbang. Namun, dari empat kemenangan itu termasuk dua kali unggul di markas Juventus. Ini lima momen manis United saat melawat ke Italia, dilansir oleh situs resmi klub.

  1. Inter Milan: 1-1, Giuseppe Meazza, 17 Maret 1999

Meski hanya bermain imbang, namun hasil ini pantas menjadi salah satu momen manis United saat bermain di Italia. Skuat asuhan manajer Sir Alex Ferguson kala itu datang melakoni leg kedua babak perempat final Liga Champions 1998/1999, dengan modal kemenangan 2-0 pada leg pertama di Old Trafford. Sebelum laga ini, tim Setan Merah tak pernah bisa menang saat bermain tandang ke Italia.

Bahkan, hanya Norman Whiteside yang mampu mencetak satu-satunya gol dalam enam lawatan sebelumnya. Selain itu, United juga belum pernah melewati tim Italia di fase gugur Liga Champions. Namun, semua berubah setelah Paul Scholes menyamakan kedudukan dua menit sebelum laga ini berakhir. United kemudian sukses memenangkan trofi Liga Champions dan meraih treble winners.

  1. Juventus: 2-3, Delle Alpi, 21 April 1999

Setelah berhasil melewati Inter, United kembali harus berhadapan dengan wakil Italia lainnya. Kali ini lawannya malah lebih berat, juara bertahan Serie A Italia, Juventus. Dalam leg pertama semifinal di Old Trafford, tim tamu mampu menahan imbang 1-1. Roy Keane dkk. pun bahkan sempat hampir menyerah, setelah Filippo Inzaghi membawa Juventus unggul 2-0 dalam 11 menit pada leg kedua.

Namun, Keane bisa membawa angin segar lewat gol sundulannya, sebelum sundulan Dwight Yorke menyamakan kedudukan masih di babak pertama. Dewi fortuna lalu menunjukkan keberpihakannya pada United, setelah Andy Cole mengunci kemenangan 3-2 tujuh menit sebelum akhir pertandingan. Hingga kini, laga ini masih dikenang sebagai salah satu terbaik sepanjang gelaran Liga Champions.

  1. Juventus: 0-3, Delle Alpi, 25 Februari 2003

Empat tahun kemudian, The Red Devils kembali bersua Juventus, yang kala itu masih menjadi salah satu tim paling dominan di Eropa, dengan nama-nama besar seperti Gianluigi Buffon, Lilian Thuram, Edgar Davids, Pavel Nedved dan David Trezeguet menghuni tim mereka. Namun, United pun tengah merajalela di fase grup Liga Champions musim 2002/2003 itu, bahkan menang 2-1 di Old Trafford.

Baru 15 menit laga tandang di Turin berjalan, Ryan Giggs sudah mencetak gol yang bertambah gol kedua untuk keunggulan 2-0 hingga turun minum. Pertengahan babak kedua, Ruud van Nistelrooy melengkapi skor 3-0, yang hingga kini jadi kemenangan terbesar United di Italia. Sayang, skuat Sir Alex gagal di perempat final, sementara Juventus melaju ke final sebelum takluk di tangan AC Milan.

  1. AS Roma: 0-2, Stadion Olimpico, 1 April 2008

Tim Setan Merah baru dua kali pernah melawat ke Stadion Olimpico, markas AS Roma, dan belum pernah menang. Salah satunya terjadi masih di Liga Champions 2007/2008, ketika tergabung dalam gurp F. United hanya mampu menahan imbang dengan skor 1-1, setelah menang tipis 1-0 di Old Trafford. Mereka pun kembali bertemu di babak perempat final, dan United bertandang lebih dulu.

Pertemuan di fase grup sepertinya jadi modal besar bagi The Red Devils untuk mencari kelemahan tim lawan. United sukses mencuri kemenangan meyakinkan dengan skor 2-0 melalui gol Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney, sebelum memastikan lolos ke semifinal dengan agregat 3-0 setelah menang 1-0 di markas sendiri. Pada akhir musim, United sukses lagi menyegel trofi Liga Champions.

  1. AC Milan: 2-3, San Siro, 16 Februari 2010

Sebelum lawatan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2009/2010 ini, AC Milan selalu menjadi momok menakutkan bagi United saat bermain di San Siro. Empat kali bertandang, semua berakhir dengan kekalahan tanpa mampu menyarangkan satu gol pun ke gawang tim tuan rumah. Namun, Sir Alex sudah mengantisipasinya, bahkan meski ada David Beckham dalam barisan lawan.

United memang sempat tersentak dengan gol cepat Ronaldinho di menit ke-3. Namun, Paul Scholes membalas, dan skor 1-1 bertahan hingga istirahat. Pada babak kedua, Wayne Rooney memborong dua gol, sementara Milan hanya mampu menambah satu gol lewat Clarence Seedorf, sehingga laga berakhir 3-2. Inilah lawatan terakhir United ke Italia, sebelum kembali bersua Juventus musim ini.