Foto: Thenational.ae

Manchester United telah bertindak cepat untuk mencari manajer baru guna menggantikan posisi Jose Mourinho yang dipecat pada Selasa lalu (18/12) setelah dua setengah tahun bertugas di Old Trafford.

United sendiri mengumumkan bahwa Ole Gunnar Solskjaer akan menjadi manajer baru sementara mereka sampai akhir musim. Ia akan menjadi penyokong skema sementara pasukan Setan Merah yang saat ini duduk di posisi keenam klasemen sementara Premier League dengan 19 poin di belakang pimpinan klasemen Liverpool.

Solskjaer siap untuk mengambil sesi latihan pertamanya jelang pertandingan melawan Cardiff pada Sabtu akhir pekan nanti (22/12). Legenda United tersebut akan memulai semua hal yang sempat ia gambarkan sebagai pekerjaan impiannya itu. Akan tetapi, sebelum semua itu dilakukan, ia masih memiliki banyak tugas berat untuk mengubah nasib klub di musim ini. Jadi, apa saja yang harus terlebih dahulu dilakukan pria asal Norwegia itu untuk United?

Meningkatkan suasana positif di tim

Suasana di seisi Old Trafford tampak buruk sejak awal musim ini, dan Solskjaer harus bisa mengangkat mood buruk tersebut dari klub. Mourinho dikabarkan tak akur dengan beberapa pemain bintangnya, dan ruang ganti seolah terbagi dua berkat hal yang manajer asal Portugal buat itu.

Selain itu, para suporter juga merasa frustrasi, disepanjang musim ini tim kesayangannya itu sering dicemooh karena jarang menang. Maka dari itu, Solskjaer harus bisa mengembalikan beberapa hal positif, membuat senang para suporter, dan tentunya bisa memulihkan kepercayaan semua orang.

Mengubah gaya permainan

Solskjaer sering dikaitkan dengan gaya sepakbola Sir Alex Ferguson yang menghibur selama sebelas tahun striker tersebut berada di klub. Namun, setelah era Fergie berakhir, tak ada permainan yang baik di Old Trafford. Dan Jose Mourinho sering mengadopsi pendekatan yang lebih pragmatis pada skemanya.

Akibatnya, teriakan “serangan, serangan, serangan” sering kali terjadi di sekitar Old Trafford selama masa jabatan manajer kondang tersebut. Jadi sebagai manajer baru, Solskjaer diharapkan bisa mengembalikan filosofi menyerang dan memberikan beberapa kegembiraan di Old Trafford, terutama dibumbui dengan bakat seperti Rashford, Sanchez dan Martial di skuad United.

Mendapatkan yang terbaik dari Paul Pogba

Hubungan Jose Mourinho dengan Paul Pogba telah mendefinisikan bahwa mereka sudah tidak memiliki keterikatan spesial di Manchester United. Padahal, Mourinho sendiri yang mendatangkan Pogba sebesar 89 juta paun pada 2016 lalu, akan tetapi pasangan manajer dan pemain itu tidak memiliki hubungan yang erat lagi sejak pencabutan wakil kapten yang dilakukan Mou kepada Pogba.

Di sisi lain, Solskjaer sebelumnya sempat bekerja dengan Pogba saat ia masih menjadi manajer di akademi. Ia sempat mengatakan pada Agustus lalu bahwa ia akan membangun sebuah tim besar jika memiliki Pogba. Dan semua orang sudah melihat apa yang bisa dilakukan Pogba selama keberhasilannya di Piala Dunia 2018 dengan Perancis. Jadi, jika Solskjaer bisa mendapatkan yang terbaik dari gelandang jangkung tersebut, maka tidak menuntut kemungkinan ia akan menjadi manajer sementara yang sukses.

Baca juga: Kata Mike Phelan soal Michael Carrick dan Paul Pogba

Memainkan pemain muda

Salah satu alasan Manchester United berani dengan sigap untuk memecat Mourinho adalah karena ia tidak membuat pemain muda di klub berkembang di bawah asuhannya. Marcus Rashford dan Anthony Martial, kedua pemain ini mengalami musim yang lumayan sulit di bawah Mourinho, dan Solskjaer diharapkan dapat membuat pemain muda memenuhi semua potensi mereka.

United U-18 tahun juga sempat memamerkan bakat mereka dengan mengalahkan Chelsea di FA Youth Cup musim ini. Jadi, akan sangat wajar jika para suporter berharap kepada Solskjaer untuk memberi pemain-pemain seperti Mason Greenwood, James Garner dan Tahith Chong mendapat kesempatan di sisa musim ini.

Mendatangkan pemain baru

Meskipun Solskjaer hanya bertanggung jawab hingga akhir musim ini, ia tetap diharapkan bisa berkonsultasi dengan manajemen klub guna mendatangkan satu atau dua pemain di jendela transfer Januari nanti. United sendiri saat ini telah dikaitkan dengan beberapa pemain belakang seperti Kalidou Koulibaly, Toby Alderweireld dan Andreas Granqvist, setelah kebobolan 29 gol dalam 17 pertandingan Premier League mereka musim ini. Solskjaer setidaknya bisa mendapatkan satu dari ketiga bek tersebut untuk memperketat pertahanan United yang dinilai sangat loyo di musim ini.

 

Sumber: Manchester Evening News