Foto: The Sun

Dua sejarah apik tercipta dalam kemenangan Manchester United 3-1 melawan Norwich City akhir pekan kemarin. Selain Marcus Rashford yang sukses menyarangkan golnya yang ke-50 selama berseragam MU, sumbangan satu gol dari Scott McTominay membuat mereka menjadi kesebelasan pertama yang bisa membuat 2000 gol di Premier League.

Memanfaatkan kelengahan Todd Cantwell yang tidak cepat melakukan sapuan, pemain asal Skotlandia tersebut dengan jeli langsung melepaskan tenadangan kencang yang tidak bisa ditahan oleh penjaga gawang Tim Krul. Gol ini merupakan gol kedua McTominay musim ini sekaligus membuat namanya masuk menjadi bagian dari gol-gol bersejarah Setan Merah.

“Saya tahu soal rekor itu sebelum pertandingan, dan rasanya sungguh menyenangkan. Mencetak gol di Liga Inggris adalah sebuah pencapaian yang sangat luar biasa. Saya hanya ingin membayar kepercayaan yang sudah diberikan manajer, Saya senang dengan tiga poin yang berhasil didapat dan yang lebih penting lagi tim bermain sangat baik,” tutur McTominay selepas laga.

Tonggak gol-gol bersejarah United dimulai pada 15 Agustus 1992. Laga Manchester United melawan Sheffield United menjadi pertandingan pertama pada musim pertama kompetisi Premier League. Nama penyerang Sheffield, Brian Deane mencuri perhatian karena dia menjadi pencetak gol pertama sepanjang sejarah Premier League.

Mark Hughes yang Pertama, Berbatov ke-1500

Tertinggal dua gol dari The Blades, MU baru bisa mencetak gol pada menit ke-61. Drop kick dari Peter Schmeichel langsung mengarah ke dekat kotak penalti Sheffield. Para pemain belakang The Blades tidak siap untuk mengawal Mark Hughes sehingga penyerang yang akrab disapa Sparky ini sukses menjadi pemain MU pertama yang bisa mencetak gol di Premier League.

Tujuh tahun kemudian, giliran Andy Cole yang masuk dalam buku sejarah klub dengan mencetak gol ke-500 untuk MU di Premier League. Dalam kemenangan 8-1 melawan Nottingham Forest, salah satu penyerang terbaik MU tersebut membuat dua gol. Gol ke-500 itu terjadi pada menit ke-50. David Beckham melepas sebuah umpan silang yang bisa dihalau pemain belakang Forest. Bola sempat dikembalikan ke kotak penalti melalui Dwight Yorke namun bisa dihalau oleh dua bek tengah yang bertugas di kotak penalti Fores. Sapuan yang dibuat mereka justru jatuh ke kaki Yorke yang seketika langsung menendang bola tersebut. Sepakannya bisa diblok penjaga gawang Forest, namun bola rebound sukses diceploskan menjadi gol oleh Gol.

Tidak ada perayaan yang berlebihan dari Cristiano Ronaldo saat ia membuat United berhasil mencetak gol ke-1000 di Premier League. Wajar saja mengingat saat itu mereka sudah tertinggal 4-0 dari Middlesbrough. Salah satu kekalahan yang pernah dibayangkan akan terjadi pada MU sepanjang musim 2005/06. CR7 saat itu mencetak gol pada menit terakhir memanfaatkan sepak pojok dari Paul Scholes.

Perayaan yang sewajarnya juga terjadi ketika Dimitar Berbatov mencetak gol ke-1500 untuk MU. Saat itu, Setan Merah punya kewajiban mengejar defisit dua gol dari Blackburn Rovers pada pertandingan yang berlangsung di hari ulang tahun Sir Alex Ferguson. Sesaat setelah gol kedua Blackburn, MU langsung bergerak cepat untuk mengambil gol balasan.

Umpan silang Antonio Valencia saat itu sukses diblok pemain belakang Blackburn, namun bola sapuannya justru jatuh di kaki Rafael yang langsung melepaskan tendangan. Sepakan pemain Brasil tersebut disambut sundulan oleh Berbatov untuk memperkecil kedudukan. Raut wajah Berba begitu berbeda dibanding musim sebelumnya saat ia membuat lima gol di tempat dan menghadapi lawan yang sama.