Sumber: Manchester Evening News

Pada era 1990-an, Derby Manchester bisa dibilang sebagai pertandingan yang tidak terlalu menarik untuk disaksikan. Pasalnya, kekuatan kedua kesebelasan saat itu bertolak belakang satu sama lain. United adalah tim yang sangat kuat, sedangkan City saat itu lebih banyak menghabiskan waktu sebagai tim papan bawah.

Namun sejak 2008, atmosfer pertandingan antara kedua kesebelasan berubah total. Pengambil alihan City oleh Sheikh Mansour langsung mengubah kekuatan kesebelasan berjuluk The Cityzens tersebut. Mereka mulai rajin mengumpulkan pemain-pemain terbaik dan sukses meraih beberapa gelar bergengsi. Musim lalu, mereka menjadi kesebelasan pertama yang bisa memborong seluruh gelar domestik.

Sejak 2013, kondisi kedua kesebelasan kini berubah. United mulai akrab dengan papan tengah, sebaliknya City menjelma menjadi kekuatan baru di kota Manchester dan Britania. Meski United masih memiliki gelar terbanyak dari mereka, namun dalam beberapa tahun terakhir Manchester lebih condong ke warna biru dibanding merah.

Untuk menyambut Derby Manchester pertama musim 2019/20, berikut adalah momen-momen menarik antara kedua kesebelasan ini dalam satu dekade terakhir.

Wayne Rooney Nyaris Ke City

Sumber: Express

Pada 20 Oktober 2010, Wayne Rooney mengajukan permintaan transfer kepada Manchester United. Kapten Inggris tersebut kecewa dengan klub yang merasa seperti tidak punya ambisi untuk meraih prestasi. Status Rooney pun sempat dibekukan dan menjadi bahan hujatan pendukungnya sendiri. City saat itu yang bersiap untuk mendapatkan Wazza meski pada akhirnya ia tetap memperpanjang kontrak dengan klub disertai gajinya yang meningkat beberapa kali lipat.

Salto Rooney

Sumber: Premier League

Sederet usaha Wazza untuk memperbaiki hubungan dengan fans United dilakukan. Pada 12 Februari 2011, ia menyiksa City melalui sepakan saltonya. Umpan Nani yang membentur badan Zabaleta saat itu langsung dihajar oleh salto Rooney yang membuat Joe Hart terperangah.

Langkah Awal Kejayaan Man City

Pada 2010/11, City mulai menunjukkan tanda-tanda ancaman bagi United. Gagal menang di Premier League, City membalas United dengan mengalahkan mereka pada semifinal Piala FA di Wembley lewat satu gol Yaya Toure memanfaatkan kesalahan Edwin Van der Sar dan Michael Carrick. Pada final, City menjadi juara Piala FA setelah mengalahkan Stoke City dan memenangkan trofi pertama sejak 35 tahun. Langkah awal untuk kejayaan berikutnya.

6-1

Sumber: MCFC.com

Pada awalnya, laga ini diprediksi akan berjalan ketat. United adalah juara bertahan, sedangkan City adalah penantang gelar. Namun tidak ada yang menyangka kalau hasilnya setelak ini. United kalah di Old Trafford dari City dengan skor 1-6. Salah satu kekalahan terburuk yang pernah mereka alami di kandang. Ferguson menyebut kalau saat itu adalah hari terburuknya semasa menangani Setan Merah.

Akhir Mimpi Karena Kompany

Sumber: DreamTeamfc.com

Keunggulan delapan poin tidak bisa dimanfaatkan oleh United. Jelang pekan ke-36, selisih antara City dengan United hanya berbeda tiga angka saja dan mereka akan bertemu pada Senin malam. Meski banyak yang yakin kalau United akan menang atau minimal meraih hasil imbang, namun penampilan mereka sangat buruk. City menang 1-0 berkat Vincent Kompany dan membuat United tergusur ke posisi dua.

Agueroooooooooo

Sumber: Pinterest

Laga United melawan Sunderland berakhir lebih cepat dua menit dibanding laga City vs QPR. Situasi saat itu, United sudah menang 1-0, sedangkan City masih tertahan 2-2. Harapan untuk meraih gelar ke-20 langsung pupus ketika Aguero mencetak gol penentu gelar di saat para pemain United sedang bertepuk tangan di depan para suporternya.

Sepakan Van Persie

Sumber: Sportskeeda

Panasnya City dengan United tidak berhenti di atas lapangan. Pada musim panas 2012, United melakukan kudeta transfer dengan menggaet Robin van Persie yang saat itu lebih condong ke Manchester City. Pada laga derby pertamanya berseragam merah, RVP menjadi pahlawan berkat sepakan bebas yang dibantu oleh kaki mantan rekan setimnya, Samir Nasri. Gol yang penting untuk kelangsungan titel United saat itu.

Sir Alex Ferguson Pensiun

Sumber: Mirror.co.uk

Pensiunnya Sir Alex Ferguson tidak hanya menjadi momen penting bagi United setelahnya namun juga momen bagi City untuk mengambil status raja Manchester dari tetangganya. Sejak Ferguson pensiun, United tidak pernah finis di atas City. Bahkan ada rumor berhembus kalau pensiunnya Sir Alex disebabkan karena ia tidak bisa melawan City yang namanya saat itu mulai menanjak.

Pep Guardiola vs Jose Mourinho

Sumber: Newsweek

Dua manajer hebat saling bertemu pada 2016. Sejak Februari, City sudah mengontrak Pep Guardiola sedangkan United tidak mau kalah dengan menggaet Mourinho untuk menggantikan Louis van Gaal yang dipecat meski sudah memberi gelar. Berharap akan ada pertarungan sengit, pertemuan keduanya cukup adem ayem dengan City yang lebih sering menang melawan Mourinho.

Kemenangan Terakhir

Sumber: Express

7 April 2018 merupakan dimana United terakhir kali menang melawan City. Kemenangan atas United di Etihad akan membawa City memastikan gelar juara liga. Nampaknya hal itu akan terjadi ketika pada 45 menit pertama City sudah unggul 2-0. Namun Paul Pogba langsung mengubah jalannya laga pada babak kedua melalui dua golnya. Chris Smalling kemudian menjadi pahlawan. City kalah 2-3 dan ambisi meraih gelar liga terpaksa ditunda sepekan.