Melanjutkan artikel sebelumnya tentang lulusan terbaik dari akademi Manchester United yang berisi nama-nama seperti Nicky Butt, Marcus Rashford, dan Paul Pogba, berikut adalah urutan lima sampai yang pertama dalam daftar tersebut.

  1. Wes Brown

Wes Brown merayakan kemenangan di Liga Champions 2008 dengan tampil sebagai pemain sayap.

Seandainya Brown tidak mengalami cedera, dia mungkin akan mencapai posisi lebih tinggi dalam daftar ini. Pada awal karirnya, ia kalah dari Steven Gerrard untuk memenangkan PFA Young Player of the Year. Alex Ferguson memintanya untuk menjadi lebih baik dari Rio Ferdinand dan Sol Campbell, yang kemudian menyatakan bahwa Brown adalah pemain asal Inggris terbaik.

Musim 2007/2008 adalah yang periode terbaik dalam karirnya, karena ia memainkan peran penting dalam membantu United memenangkan Premier League dan Liga Champions. Brown bermain lebih banyak pertandingan daripada yang lainnya di skuad dan tampil fantastis sebagai bek kanan, mengisi peran Gary Neville yang mengalami cedera. Itu terlihat dari umpan silangnya sehingga Cristiano Ronaldo mencetak satu-satunya gol bagi United di final Liga Champions atas Chelsea.

  1. Gary Neville

Neville, lebih dari pemain lain di United sekaligus jadi favorit penggemar. Dia mengorbankan teman dan kehidupan sosialnya sejak muda karena ia ingin menjadi pemain Manchester United. Dia awalnya bermain di lini tengah, tapi tidak bisa bersaing dengan orang-orang seperti Butt atau Scholes, jadi dia memutuskan pindah sebagai bek kanan.

Tentu saja dia memiliki kemampuan itu, tapi dimanapun posisinya, dia selalu menunjukkan ambisi untuk memenangkan pertandingan. Sikapnya dalam merayakan kemenangan atas Liverpool dan Manchester City layaknya para penggemar yang juga merayakan dari tribun penonton.

Faktanya adalah hanya empat orang yang bermain lebih banyak untuk United daripada dia, memiliki 85 caps untuk Inggris merupakan bukti bakat dan kerja kerasnya.

  1. David Beckham

Karir Beckham seperti sesuatu dari sebuah film. Setelah sukses di tim masa kecilnya, ia kemudian bermain untuk tim terbesar di Spanyol, Italia, Prancis dan Amerika Serikat.

Musim 1995/96 merupakan awal dari sesuatu yang spesial di United. Beckham adalah bagian integral dari periode tersebut. Dia diberkati dengan bakat, tapi juga bekerja keras untuk sampai ke tempat tertinggi. Dia dulu tertinggal, namun setelah berlatih menyempurnakan teknik tendangan bebasnya, yang menjadi protagonis bagi klub dan negaranya.

Penggemar Inggris menerornya di musim yang sama terkait kegagalan di Piala Dunia 1998, tapi para penggemar United memuji dia ketika membantu United meraih treble winner di Camp Nou.

  1. Paul Scholes

Ketika berbicara tentang kemampuan dalam sepakbola, Scholes adalah salah satunya. Dengan penyakit asma dan perawakannya yang kecil, ada kekhawatiran apakah dia bisa menjadi pesepakbola profesional saat muda, namun dia membalikkan semua keraguan.

Rio Ferdinand menyebut Scholes sebagai “Sat Nav”, mengingat betapa akuratnya sepakan seorang Scholes dari jarak jauh dan umpan-umpannya yang bisa menjadi penentu pertandingan.

Selain menjadi bintang Inggris dan United, Scholes juga sosok yang sederhana dan cukup wajar jika para penggemar memujinya, terutama saat dia kembali dari masa pensiun di tahun 2013 untuk membantu United memenangkan gelar Premier League.

  1. Ryan Giggs

Sosok Ryan Giggs berada di puncak daftar pemain terbaik akademi Manchester United sampai saat ini.

Sir Alex Ferguson mengatakan bahwa dia memiliki seorang pemain dengan kecepatan tinggi dan bisa dimaksimalkan untuk bertahan sekaligus menyerang dan itu terbukti sampai memasuki masa pensiun. Hal itu ditambah dengan Giggs memiliki 162 assist untuk rekan-rekannya.

Yang lebih luar biasa lagi tentang karirnya adalah bagaimana dia bisa menjadi andalan dan tak tergoyahkan di sisi kiri formasi The Red Devils, meskipun banyak pemain yang datang untuk menggeser tempatnya.

Menyaksikannya berjalan ke lapangan sebagai manajer pada akhir musim 2013/14 adalah salah satu momen paling spesial bagi para penggemar di Old Trafford.