Kekalahan yang diterima Stoke City atas Coventry City dalam babak ketiga Piala FA membawa berkah bagi Manchester United. Hasil tersebut membuat jadwal pertandingan Premier League antara United berhadapan dengan Stoke tetap digelar pada Senin (15/1) malam. Memiliki jadwal kosong selama sembilan hari membuat United memutuskan untuk berlibur sembari berlatih dan Dubai menjadi pilihan.

Cuaca yang hangat di awal tahun menjadi pilihan bagi United untuk menghabiskan waktu di kota yang terkenal karena kemewahannya tersebut. Dan berbicara soal Timur Tengah, bukan kali ini saja United menghabiskan beberapa hari untuk berlatih di kawasan Asia Barat tersebut. Hampir satu dekade lalu, Manchester United juga melakukan hal serupa.

Januari 2008, Manchester United melakukan keputusan yang saat itu dikritik oleh sebagian besar penggemarnya. Ketika itu, mereka menerima undangan dari Kerajaan Arab Saudi untuk menjadi lawan dari kesebelasan dari Liga Arab, Al Hilal. Laga itu sendiri menjadi partai perpisahan untuk icon sepakbola Arab Saudi, Sami Al Jaber.

Keputusan itu ditentang oleh para fans United. Ketika itu, posisi United masih berada di peringkat kedua di klasemen Liga. Para penggemar yang ingin menyaksikan partai tersebut dibuat kerepotan dalam hal pengurusan visa. Mereka juga terkendala dengan ongkos yang bisa mencapai 1200 paun. Tercatat hanya 17 penggemar United saja yang datang langsung ke Saudi Arabia.

United langsung terbang ke Riyadh sesaat setelah mereka mengalahkan Reading. Setan Merah membawa mayoritas pemain terbaiknya. Sementara 17 penggemarnya mengikuti dengan penerbangan yang membutuhkan transit terlebih dahulu di Bahrain.

Cerita menarik muncul dari beberapa penggemar United. Seperti dilansir dari ESPN, beberapa penggemar menuliskan agama mereka Manchester United di kolom formulir imigrasi. Hal ini semata-mata dilakukan agar mereka bisa diterima masuk ke negara tersebut.

United kemudian tiba di Saudi dan langsung menuju hotel dengan penjagaan yang terbilang super ketat. Dua tentara berjaga di sekitaran hotel dengan senapan mesin yang berada di atas truk mereka. Setiap mobil yang masuk ke hotel tersebut diperiksa untuk berjaga-jaga apabila ada yang membawa bom.

CEO United, David Gill, meminta agar para penggemar yang datang jauh-jauh dari Inggris diberi tiket menonton secara gratis. Tidak hanya itu, mereka juga dijemput agar bisa datang bersama-sama ke Stadion King Fahd, tempat pertandingan berlangsung. Stadion saat itu sangat penuh dengan banyak orang yang berjualan pernak-pernik United di sekitar Stadion.

Stok pakaian berlogo United laku keras saat itu. Akan tetapi, para penonton tuan rumah tentu mendukung Al Hilal yang merupakan klub tersukses di Saudi sejak 1957. Ribuan orang mengangkat kartu biru dan putih yang bertuliskan angka “9” yang merupakan nomor punggung Sami. Sementara di sisi lain stadion terdapat beberapa sajadah yang habis dipakai para suporter untuk beribadah di Stadion.

Jalannya pertandingan pun sangat menarik. Sir Alex menurunkan pemain terbaiknya termasuk Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez. Meski begitu, justru Al Hilal yang mencetak gol terlebih dahulu melalui Yaser Al Qahtani. Skor pun menjadi imbang setelah Carlos Tevez dengan tenang mencetak gol ke gawang Mohammed Al Daeyea. Setan Merah kemudian unggul 2-1 melalui Cristiano Ronaldo sebelum Sami Al Jaber mengecoh Tomasz Kuszczak dari tendangan penalti.

Babak kedua Fergie menurunkan Wayne Rooney, Owen Hargreaves, dan Park Ji Sung serta mengistirahatkan Rio Ferdinand, Patrice Evra, dan Carlos Tevez. Pada menit ke-65, United menurunkan Danny Welbeck. Inilah kali pertama Welbeck bermain untuk Manchester United. Al Jaber sendiri sudah ditarik 10 menit sebelum Welbeck masuk dengan sambutan yang meriah.

Akan tetapi, tuan rumah justru yang berhasil menambah gol melalui Bader Al Kharashi. Welbeck sendiri sebenarnya mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan melalui penalti. Sayangnya sepakan Dat Guy gagal mengubah kedudukan dan United takluk dengan skor 3-2.

Selepas pertandingan, beberapa penggemar United langsung meninggalkan stadion. Beruntung bagi mereka karena beberapa mahasiswa kedokteran memberikan mereka tumpangan karena mengetahui kalau mereka adalah fans United.

Perjalanan ini sendiri berakhir baik bagi United. Empat bulan kemudian, Setan Merah menjadi juara Premier League dan mengakhiri musim dengan status sebagai jawara Eropa. Tentu saja perjalanan ke Dubai pada tahun ini membuahkan hasil bagi United pada akhir musim nanti.

Susunan pemain United melawan Al Hilal

Van der Sar (Kuszczak 30, Heaton 65), Simpson, Ferdinand (Vidic 46), Oshea, Evra (Hargreaves 46), Eagles, Fletcher, Anderson (Welbeck 65), Nani, Ronaldo (Park 46), Tevez (Rooney 46)

Cadangan tidak bermain: Wes Brown

Tulisan ini hasil saduran dari tulisan Andy Mitten di ESPN dengan pengubahan seperlunya