Manchester United telah memenangi 13 titel Liga Primer Inggris di bawah asuhan manajer legendaris, Sir Alex Ferguson, yang menjadi masa jaya United. Usai Sir Alex turun dari tahta pada tahun 2013 lalu, United seakan kehilangan separuh kekuatannya. Di bawah asuhan David Moyes dan Louis van Gaal, United harus terseok-seok dalam mempertahankan diri di empat besar.

Tiga tahun berselang, Jose Mourinho yang baru saja didepak dari Chelsea ditunjuk manajemen sebagai manajer United selanjutnya. Dalam beberapa bulan pertama, perjalanan The Special One ternyata tak mudah. Dari total 10 laga pertama, Mou membawa United menang 4 kali, kalah 3 kali, dan seri 3 kali.

Beruntung sejak awal November tahun lalu, United memulai tren yang positif. Yaitu, membuat rekor tak terkalahkan selama 17 pertandingan di Liga Primer. Rekor tersebut bertahan hingga kini. Atas pencapaiannya tersebut, bahkan Sir Alex sampai yakin bahwa eks manajer Porto tersebut dapat membawa United kembali ke masa jayanya.

“Tim itu mencerminkan sang manajer. Bermain dengan energi besar, determinasi, hasrat untuk menang – menurut saya itu sangat penting,” puji pria berusia 75 tahun tersebut.

Namun usai berhasil mengalahkan FC Rostov di Old Trafford Jumat (17/3) dini hari , Mourinho seakan tak sejalan dengan apa yang diucapkan oleh Sir Alex. Manajer asal Portugal tersebut justru kini merasa pesimistis untuk membawa United ke masa jayanya.

Ketika ditanya BBC, apakah dirinya dapat membawa United ke masa jayanya, Mou justru menjawab, “Lupakan itu. Jangan kembali ke masa 10 atau 20 tahun lalu, karena itu sudah mustahil.”

Meski begitu, Mourinho mengatakan bahwa tim asuhannya memang tetap berusaha mendapat poin penuh. Namun manajer berusia 54 tahun tersebut berharap publik untuk tetap berpikir realistis.

“Kita belum siap menjadi Manchester United. Kita belum siap untuk menjadi kekuatan dominan. Kita belum siap untuk mencoba dan memenangkan segalanya. Karena budaya di klub dan saya sendiri, maka kita siap untuk berjuang di setiap laga. Namun ada jarak antara ambisi umum klub besar dengan apa yang kita hadapi di realita,” jelas Mou.

Mou: Saya Tak akan Menjual Di Maria, Chicarito, dan Welbeck

Dalam kesempatan yang sama, Mourinho jua menyampaikan kekecewaanya atas penjualan beberapa pemain United pada masa sebelum dirinya. Menurut dia, ada tiga pemain United yang seharusnya dipertahankan dan tak akan dijual jika dirinya menjabat sebagai manajer. Pemain-pemain tersebut antara lain; Angel Di Maria yang kini di PSG, Javier Hernandez yang kini bermain untuk Bayern Leverkusen, dan terakhir produk akademi United, Danny Welbeck yang kini berseragam Arsenal.

Atas strategi transfer yang menurutnya buruk tersebut, Mou mengatakan, “Saya datang ke klub yang menyedihkan. Manchester United menjual pemain yang tak akan saya jual dan membeli pemain yang tak akan saya beli.”

Meski tak menyampaikan secara gamblang siapa saja nama pemain yang tak akan ia pernah beli, Mou telah merelakan dua pemain untuk pergi. Yaitu Memphis Depay ke Lyon dan Morgan Schneiderlin ke Everton. Selain itu Mou jua mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap eks kapten Jerman, Bastian Schweinsteiger, semenjak menjadi manajer pada Mei tahun lalu.

‘United Tetap Bisa Datangkan Pemain Besar, Meski Tak Empat Besar”

Kemudian Mou jua memberi keyakinan pada  para fans United soal transfer pemain pada musim panas nanti. Dirinya mengatakan, United tetap akan menjadi klub dengan daya tarik besar, meski tak berhasil masuk empat besar musim ini. Atau dengan kata lain tak masuk zona Liga Champions musim depan.

“Manchester United punya daya magisnya tersendiri. Klub ini tak perlu berada di Liga Champions untuk bisa menarik pemain besar datang. Buktinya Zlatan, Mkhitaryan, dan Pogba tetap datang. Mereka memutuskan datang karena tahu cepat atau lambat kita (United) akan berada di sana.”

“Lagipula jika ada pemain besar yang tak mau datang karena hal itu (zona Liga Champions), maka saya senang mereka tak jadi ke sini,” terang Mou.

Seperti kita tahu, nama-nama besar memang sudah masuk menjadi incaran United untuk bursa transfer musim panas nanti. Ada nama Antoine Griezmann (Atletico Madrid), Thomas Muller (Bayern Munich), Casemiro (Real Madrid), dan masih banyak lagi.

Kecenderungan pemain-pemain tersebut kini bermain di klub yang konsisten berada di Liga Champions. Mudah-mudahan apa yang dikatakan Mou bahwa United punya daya tarik sendiri meski tak masuk zona Liga Champions, benar-benar terbukti. Karena sejatinya, United memang masih perlu pemain-pemain besar lainnya untuk membawa The Red Devils ke masa jayanya. Mari kita tunggu!

Sumber : bbc.co.uk, squawka.com, goal.com, dan thesun.co.uk