Malam nanti, Manchester United akan menjamu Saint Etienne dalam ajang Europa League di Stadion Old Trafford. Sebelum menyaksikan pertandingannya, ada baiknya kalau kita kembali mengulas pertemuan United dengan ASSE di Kompetisi Eropa 40 tahun silam.

United yang di musim sebelumnya adalah juara Piala FA berhak untuk tampil di Piala Winners yang saat itu merupakan kompetisi tingkat kedua di bawah Piala Champions. Undian pun mempertemukan Setan Merah yang diasuh Dave Sexton dengan Saint Etienne juara Piala Prancis musim sebelumnya.

Bermain sebagai tamu, United saat itu mengandalkan pemain terbaiknya macam Lou Macari, Sammy Mcllroy serta palang pintu tangguh, Martin Buchan. Setan Merah saat itu unggul terlebih dahulu melalui Gordon Hill pada menit ke-78 sebelum disamakan oleh Christian Synaeghel dua menit berselang. Skor akhir 1-1 tidak terlalu menarik jika melihat apa yang terjadi di tribun penonton. Saat itu pendukung kedua kesebelasan bentrok hingga membuat UEFA menghukum United.

Saat itu UEFA bisa saja mengusir United dari turnamen. Namun otoritas tetinggi sepakbola itu meralat keputusannya dengan United harus menggelar laga sejauh 200 mil dari Old Trafford. Salah satu bek United, Arthur Albiston, bercerita kepada Daily Mail terkait pertandingan tersebut.

“Ide pertama saat itu adalah laga dimainkan di Glasgow namun UEFA menolaknya. Saya kemudian berpikir bahwa Plymouth lebih mudah dijangkau dari Prancis,” tutur Arthur.

Pemilik 485 caps setan merah ini menambahkan bahwa meski kandang Plymouth yaitu Home Park kapasitasnya tidak sebanyak Old Trafford namun itu tidak menyurutkan fans Setan Merah untuk hadir memenuhi stadion tersebut. Diketahui 31.000 penonton hadir di pertandingan tersebut.

Home Park saat itu dikemas dengan baik. Saya tidak berpikir pemain mereka bermain di jarak yang dekat dengan penggemar layaknya lapangan di Inggris. Situasi ini membuat mereka sedikit terganggu. Rekan setim Arthur saat itu, Jimmy Greenhoff, mengaku sempat kesulitan bermain di kandang Plymotuh. Namun berkat bantuan penggemar setan merah saat itu. Ia mampu membawa United meraih kemenangan.

“Ini adalah masa yang buruk ketika kerusuhan itu terjadi. Namun para fans mengikuti kami ke Home Park dan membuat kami bermain seperti di rumah. Meskipun itu sangat aneh tapi penonton yang hadir di Plymouth sangat fantastis,” kenang Jimmy.

Pertandingan itu sendiri berakhir dengan keunggulan United 2-0 melalui Stuart “Stan” Pearson dan Steve Coppell. United melaju ke babak berikutnya dengan keunggulan agregat 3-1. Sementara Saint Ettienne yang semusim sebelumnya menjadi runner up Piala Champions setelah dikalahkan Liverpool harus angkat kaki dari turnamen. Pertandingan ini juga menjadi satu-satunya pertandingan kandang United di Eropa yang dilaksanakan di luar Old Trafford.

United sendiri gagal untuk melaju lebih jauh di Piala Winners. Mereka takluk dari FC Porto dengan agregat 6-5. Sempat dibantai 4-0 di kandang FC Porto, United secara luar biasa meraih kemenangan 4-2. Sayang kemenangan tersebut tidak cukup untuk membawa Martin Buchan cs lolos ke fase selanjutnya. Kompetisi ini sendiri diakhiri dengan klub Belgia Anderlecht menjadi juara.

Skuat United Saat Leg II

1-Alex Stepney (GK), 2-Jimmy Nicholl, 3-Arthur Albiston, 4-Sammy Mcllroy, 5-Brian Greenhoff, 6-Martin Buchan (C), 7-Steve Coppell, 8-Jimmy Greenhoff, 9-Stuart Pearson, 10-Lou Macari, 11-Gordon Hill. Subs: 12-Chris McGrath

*

Jika 40 tahun silam kakak beradik Jimmy dan brian Greenhoff bermain untuk satu kesebelasan yang sama maka di laga Jumat dini hari nanti mempertemukan dua saudara kandung yang bermain di masing-masing kesebelasan. Paul Pogba di kubu United akan menghadapi Florentin Pogba di kubu Saint Ettienne.