Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tengah dalam tekanan besar. Namun, kalaupun dipecat, masih belum jelas siapa yang akan menggantikannya.

Jeda internasional pada November biasanya menjadi waktu yang umum digunakan klub di Premier League untuk mengevaluasi kinerja manajer mereka. Ini yang dilakukan Norwich City dan Aston Villa dalam rentang 24 jam setelah kekalahan memalukan Manchester United 0-2 dari Manchester City.

Daniel Farke dipecat Norwich hanya beberapa jam setelah membawa timnya meraih kemenangan pertama di Premier League musim ini. Sementara itu, Dean Smith dipecat Aston Villa usai meraih lima kekalahan beruntun.

Villa belum pernah menang sejak terakhir kali melakukannya di Old Trafford pada 25 September lalu. Namun, pelatih United yang dikalahkan Smith masih tetap bertahan saat ini. Selain itu, sejak kekalahan 0-5 atas Liverpool, sudah ada tiga manajer yang dipecat di Premier League, satu lagi adalah Nuno Espirito Santo. Hebatnya, Solskjaer seperti tak tersentuh.

Ini tak lepas dari peran dewan klub yang masih mendukung manajer medioker asal Norwegia tersebut. Padahal, United meraih enam kemenangan di 12 pertandingan, ditambah kekalahan memalukan di Old Trafford dari Liverpool dan Manchester City.

Solskjaer juga dipastikan akan kembali melatih United di kandang Watford pada 20 November mendatang. Alasan utama kenapa Solskjaer masih bertahan adalah karena tidak ada pengganti yang benar-benar bagus saat ini. Namun, Manchester Evening News memberikan lima kandidat pelatih yang bisa menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.

Brendan Rodgers

Rodgers adalah mantan pelatih Liverpool yang pernah membawa The Reds hampir menjuarai Premier League. Setelah diganti oleh Jurgen Klopp, ia melatih Celtic dan meraih dua gelar liga beruntun pada 2016/2017 dan 2017/2018.

Saat ini, Rodgers melatih Leicester City. Prestasi terakhirnya adalah meraih gelar Piala FA 2020/2021 lalu.

Namun, Rodgers menolak untuk dihubung-hubungkan dengan pekerjaan di United. Di sisi lain, ia juga menjadi kandidat utama pengganti Pep Guardiola andai mantan pelatih Barcelona tersebut pergi dari Manchester City.

Akan tetapi tawaran dari United jelas akan sulit untuk ditolak. Apalagi, Leicester sudah dua kali gagal lolos ke Liga Champions dan hanya menempati peringkat kelima. Ditambah lagi, Arsenal kini mulai menyodok ke papan atas usai penampilan bagus bersama Mikel Arteta. Tottenhan Hotspur yang sempat terpuruk pun sudah menunjuk manajer kelas dunia, Antonio Conte, untuk memperbaiki performa mereka.

Mauricio Pochettino

Bukan kali ini Mauricio Pochettino dirumorkan untuk menjadi manajer Manchester United. Ketika Jose Mourinho dipecat pada Desember 2018, Pochettino yang menjadi kandidat utamanya. Akan tetapi, penampilan bagus Solskjaer di awal kepelatihannya, membuat manajemen United mejadikannya sebagai manajer permanen.

Saat Solskjaer melatih United, Pochettino justru sempat menganggur. Namun, pada 2 Januari 2021 ia direkrut Paris Saint-Germain.

Akan tetapi Pochettino terlihat tidak bahagia di Paris. Ia bahkan dirumorkan akan kembali ke Spurs musim panas lalu. Saat ini, PSG ada di puncak Ligue 1 dengan jarak 10 poin. Meski begitu, PSG masih belum meyakinkan dan kemungkinan Pochettino untuk meninggalkan Paris masih besar.

Erik ten Hag

Pelatih Ajax Amsterdam ini mendapatkan banyak dukungan dari para penggemar Manchester United. Bersama Ajax, ia meraih gelar juara liga pada 2018/2019 dan 2020/2021. Yang paling penting, Ten Hag bisa bekerja bersama para pemain muda, sebagaimana marwahnya Ajax itu sendiri.

Ten Hag memang belum melatih tim top Eropa. Akan tetapi, penampilannya di Eropa tidaklah mengecewakan. Pada 2018/2019, untuk pertama kalinya sejak 1997, ia membawa Ajax ke semifinal Liga Champions. Musim lalu, Ajax dibawanya ke perempatfinal Europa League sekaligus menjuarai Eredivisie. Musim ini, Ajax memuncaki klasemen Grup C Liga Champions dengan menyapu bersih empat kemenangan.

Tantangan terbesar United dalam merekrut Ten Hag adalah sepertinya ia tak akan bisa didatangkan di pertengahan musim macam ini. United harus menunggu sampai musim berakhir untuk membeli kontrak Ten Hag di Ajax. Tapi, tidak ada yang tak mungkin, bukan?

Zinedine Zidane

Nama Zidane sudah beredar sejak awal musim ini. Penyebabnya karena ia tak melanjutkan kontraknya bersama Real Madrid. Meski demikian, nama Zidane tak pernah benar-benar diperbincangkan. Selain itu, Zidane juga tak menyatakan ketertarikannya bekerja di Premier League.

Zidane menjadi menarik apalagi kalau bukan prestasinya bersama Madrid. Ia meraih trofi Liga Champions tiga kali secara beruntun! Selain itu, ia juga membawa Madrid yang tengah terombang-ambing, bisa kembali dan meraih gelar La Liga. Meski demikian, ia dianggap tak begitu bagus sebagai ahli taktik.

Ralf Rangnick

Menurut Manchester Evening News, Rangnick adalah pilihan yang tepat kalau United butuh manajer dengan jangka waktu pendek. Ia dianggap sebagai kandidat yang tepat sebagai caretaker. Apalagi melatih United punya daya pikat besar untuknya, meski Rangnick berkeinginan untuk membangun proyek jangka panjang.

Saat ini, Rangnick merupakan Kepala Pengembangan Olahraga Lokomotiv Moscow. Masih menurut MEN, Rangnick dilaporkan telah bertemu dengan staf United dua tahun lalu. Namanya pun disebut sebagai calon direktur teknik atau direktur sepakbola United.

Nama Rangnick dikenal ketika ia melatih Schalke dan RB Leipzig. Pelatih berusia 63 tahun tersebut membawa RB Leipzig ke jajaran papan atas Bundesliga.

***

Itu tadi lima nama kandidat pelatih yang bisa menggantikan Ole Gunnar Solskjaer di United. Bagaimana menurut Anda?

Sumber: Manchester Evening News