Baru-baru ini, muncul sebuah kabar mengejutkan mengenai masa depan gelandang baru Manchester United Donny van de Beek. Dikabarkan, pemain asal Belanda itu siap hengkang dari Old Trafford di akhir musim. Alasan terkuatnya disebabkan si pemain baru memulai dua pertandingan –sebagai pemai inti– Premier League di bawah Ole Gunnar Solskjaer musim ini.
Menurut Daily Star, Van de Beek sudah muak dan siap untuk melupakan mimpi buruknya selama awal kariernya di Inggris. Ia berencana untuk mengadakan pembicaraan konfrontasi dengan wakil ketua eksekutif Manchester United Ed Woodward sebelum akhir musim. Tentunya, pembicaraan itu untuk menanyakan solusi bagi kariernya.
Laporan itu sendiri muncul di tengah klaim Solskjaer yang mengatakan bahwa ia tidak pernah ingin merekrut Van de Beek sejak awal. Oleh sebabnya, pemain berusia 23 tahun itu banyak dinasihati oleh rekan-rekan senior senegaranya. Mereka semua menyakinkan kepadanya untuk segera meninggalkan United. Utamanya supaya semua situasi yang ia alami di musim ini tidak merusak peluangnya di kompetisi Euro.
Marco van Basten misalnya. Ia mengklaim Van de Beek seharusnya tidak pindah ke Old Trafford, dan mengatakan kalau itu adalah keputusan yang “sangat buruk” dan “mengejutkan” untuk kariernya. Sementara itu, Rafael van der Vaart, pun mengatakan kalau eks pemain Ajax itu “tidak harus berdiam diri”. Apalagi jika ia dalam situasi yang diabaikan oleh manajer.
Lalu ada saudara Frank de Bour, yaitu Ronald de Boer, yang turut mengklaim bahwa Van de Beek “mungkin harus menegaskan dirinya untuk dipinjamkan atau bahkan dijual” jika posisinya di United tidak membaik. Nasihat-nasihat seperti itulah yang selama ini terdengar di telinga Van de Beek di tengah kariernya yang sedang sulit di musim ini.
Ditambah lagi, tidak sedikit muncul kritikan dari para pundit sepakbola Inggris yang begitu pedas. Salah satunya adalah dari mantan pemain bintang Premier League, yaitu Ian Wright. Ia bahkan mengungkapkan bahwa dirinya sangat tidak yakin akan adanya perbedaan yang dibuat Donny van de Beek di tim Manchester United.
Selain itu, Wright juga sangat tidak yakin bahwa Van de Beek akan memberikan pengaruh kepada permainan United. Itu karena tim asuhan Solskjaer itu memainkan sepakbola yang tidak berbasis penguasaan bola. Sebuah skema yang Ajax Amsterdam sering mainkan, terutama ketika dilatih oleh Frank de Boer.
Ian Wright bersikeras bahwa dari sedikit apa yang ia lihat dari Van de Beek sebelum cederanya, si pemain sudah berjuang karena United tidak cukup banyak menguasai bola. Sehingga, ia kesulitan memberikan kontribusinya dalam skema permainan seperti itu.
“Dengan Donny van de Beek, kita berbicara tentang seseorang yang dari usia 8 atau 9 tahun sudah berada di Ajax. Dia dibangun di atas permainan berbasis penguasaan bola. Dia adalah pemain yang sangat bagus, tapi bagaimana Anda bisa bermain di United dengan skema yang berbeda? Dengan cara dia dibesarkan untuk bermain, dia selalu kesulitan,” ujar Ian Wright dikutip dari Inside Futbol.
“Bagaimana dia bisa masuk dan membuat banyak perbedaan? Saya telah menyaksikannya dalam beberapa pertandingan dan dia telah mencoba masuk ke berbagai ruang untuk mencoba berkontribusi. Tapi itu tidak terjadi padanya karena United tidak menguasai bola cukup lama. Dia kesultian untuk bergerak dan melakukan tugasnya.”
Secara total, Van de Beek juga baru bermain selama 311 menit di Premier League sejak ia bergabung dengan Manchester United musim panas lalu. Selain itu, ia masih belum fit dan akan absen dalam pertandingan United melawan AC Milan di leg kedua Europa League.
Dengan kondisi itu, lengkap sudah kesulitan yang dialami Van de Beek. Musim ini agaknya menjadi musim yang buruk baginya. Dan mungkin, itu telah membuatnya begitu frustrasi. Tidak jelas juga apakah ia akan bisa ambil bagian dalam skuat Belanda untuk kualifikasi Piala Dunia mendatang melawan Turki, Latvia, dan Gibraltar.
Rasanya tidak salah jika menilai kalau karier Van de Beek sedikti terancam. Dan tidak menuntut kemungkinan juga ia akan terus mengalami penuruan performa jika terus berada dalam kondisi tersebut. Jadi, mungkinkah ia benar-benar akan pergi dari Old Trafford di akhir musim ini?