Foto: United in focus

Dalam kurun satu hingga dua hari terakhir, nama Manchester United dirumorkan akan mengincar salah satu pemain lagi untuk menambah kedalaman skuad mengarungi musim 2020/2021 ini. Setelah dipastikan akan kedatangan Amad Diallo, yang transfernya sudah diresmikan pada awal Oktober lalu, kini United dikabarkan telah selangkah lagi kedatangan talenta muda lainnya bernama Moises Caicedo.

Munculnya nama Caicedo memang mengejutkan. Sebelumnya, tidak banyak yang tahu nama pemain ini. Akan tetapi, dalam beberapa hari terakhir rumor United akan merekrut pemain Ekuador ini terus menguat. Bahkan ada sebuah unggahan berupa screenshoot dari Moises dan keluarganya yang sedang berada di pesawat untuk menuju Inggris.

Kemudian rumor ini terus dipertajam dengan pernyataan banyak pihak yang terkait. Manajer Independiente del Valle, Santiago Morales, menyebut kalau timnya tidak akan bisa mempertahankan Caicedo hingga 2021 karena banyaknya ketertarikan dari klub Eropa. Selain itu, si pemain pernah berkata kalau dia ingin main di Manchester United kepada Canal de Futbol.

Puncak dari rumor ini datang dari guru transfer kepercayaan penggemar bola sedunia, Fabrizio Romano. Menurut orang Italia ini, United sudah melakukan dua pertemuan kepada agen Caicedo. Sang agen dan kliennya terbuka untuk pindah dan menerima kontrak berdurasi lima tahun. Harganya pun hanya 5 juta Euro dan United diberitakan sudah mendekati kesepakatan. Sekarang, mereka sedang disibukkan dengan hal-hal administrasi lainnya seperti izin kerja.

Perpaduan Pogba dan N’golo Kante

Seperti pada umumnya, seorang pemain muda yang baru bergabung ke sebuah klub besar atau yang baru pindah ke kompetisi besar akan langsung mendapat sorotan. Inilah yang juga dialami oleh Caicedo. Video kompilasi skill dan permainannya mulai wara-wiri di media sosial. Beberapa artikel juga mulai mengeluarkan kutipan tentang Caicedo yang menyebut gaya mainnya merupakan gabungan antara N’golo Kante dan Paul Pogba. Ia sudah dipandang tinggi meski mungkin tidak banyak mata yang melihatnya bermain secara langsung.

Meski begitu, potensi Caicedo memang begitu besar. Usianya baru 19 tahun. Perkembangan karier sepakbolanya dimulai ketika ia masuk ke akademi Independiente del Valle. Selama enam tahun, ia bertahan bersama kesebelasan yang menjadi runner-up Copa Libertadores 2016 tersebut sampai kemudian ia mendapat kesempatan bergabung bersama tim utama pada 2019. Hingga saat ini, ia sudah bermain 31 kali dan telah membuat enam gol. Sebuah catatan bagus untuk pemain yang usia kariernya masih seumur jagung.

Di usia yang masih begitu muda, Caicedo bahkan sudah mendapat panggilan dari tim nasional Ekuador. Pada jeda internasional 2020, ia bermain empat kali dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Latin, selalu bermain sejak menit awal, dan telah mencetak satu gol dan tiga asis. Golnya yang ia buat saat itu ke gawang Uruguay menjadikan dirinya sebagai pemain kelahiran abad ke-21 pertama yang mencetak gol di kualifikasi zona Amerika Selatan.

Di Ekuador, Caicedo mulai bertransformasi menjadi pemain yang sangat penting. Saking pentingnya, ia terkadang harus bermain untuk dua kesebelasan yaitu tim utama Independiente del Valle dan Independiente del Valle U-20.

Memiliki gaya main layaknya N’golo Kante dan Paul Pogba, maka bisa dipastikan kalau seorang Moises Caicedo memiliki peran sebagai gelandang Box to Box. Ia sendiri disebut memiliki akurasi umpan yang bagus. Bahkan dalam dua pertandingan pertamanya di tim senior, Caicedo menyelesaikan 63 dari 64 umpannya dengan tepat sasaran.

United sendiri memang butuh amunisi tambahan di lini tengah. Dengan sudah tuanya Nemanja Matic, maka United butuh sosok pemain muda tambahan selagi mereka mengembangkan Scott McTominay atau James Garner ketika yang bersangkutan balik dari Watford. Caicedo yang murah dan belum terjamah jelas menjadi pilihan bagus ketimbang ngotot mendatangkan Declan Rice yang harganya bisa dibilang cukup mahal.

Tidak tertutup kemungkinan juga kalau United akan merekrut Caicedo dan lebih dulu menempatkannya di tim akademi. Seperti yang mereka lakukan kepada Facundo Pellistri. Mengingat masih banyaknya pemain yang berada di posisi yang sama dengannya, bukan tidak mungkin ia akan bermain terlebih dahulu di tim cadangan hingga dirinya siap untuk bermain di Premier League.

Antonio Valencia, pemain Ekuador pertama Manchester United, menyebut kepada The Athletic kalau Caicedo punya segala potensi untuk membuat penampilannya semakin membaik lagi. Jika benar-benar resmi dan mendapat kesempatan di tim utama, maka Caicedo akan menjadi orang Ekuador kedua yang bermain untuk United setelah dirinya.