Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mulai berniat untuk memfasilitasi jam terbang para penyerangnya seperti Martial, Rashford, dan Greenwood di tim utama. Ini semua merupakan cara terbaik yang harus dilakukan guna memaksimalkan taktik daya gedor United, setelah dua penyerang lainnya, Lukaku dan Sanchez, hengkang dari Old Trafford di musim panas ini.
Di sisi lain, Solskjaer juga menuntut kepada ketiga penyerangnya tersebut dan mengatakan bahwa sudah waktunya bagi mereka untuk merasakan tekanan dan tanggung jawab besar untuk membantu lini serang timnya. Maka bisa dibilang, tuntutan ini adalah bagian dari pemenuhan janji Solskjaer yang sebelumnya berkeinginan mengkombinasikan pemain senior dan pemain muda di United.
Melihat hal tersebut, Solskjaer mengatakan bahwa ia sangat percaya penuh pada Marcus Rashford, Anthony Martial dan Mason Greenwood untuk menjadi penyerang utama United setelah ia mengizinkan Alexis Sánchez dipinjamkan ke Internazionale. Ia juga kemudian menegaskan bahwa ia sama sekali tidak khawatir dengan opsi penyerang yang ia miliki saat ini.
“Saya memercayai Anthony, Marcus, Mason, untuk menjadi penyerang tengah tim utama United. Kami punya pemain sayap seperti Tahith Chong Daniel James, dan Andreas Pereira. Kami juga masih punya banyak opsi pemain lain. Bagi saya, sudah waktunya bagi pemain-pemain itu untuk merasakan tekanan dan tanggung jawab besar. Itu semua untuk membuat mereka menjadi lebih kuat, dan untuk mengetahui bahwa mereka harus memainkan banyak pertandingan secara berturut-turut,” tutur Solskjaer.
“Saya percaya staf kebugaran dan staf medis kami sudah melakukan pekerjaan baik selama pra musim. Oleh karena itu, saya merasa jika para pemain secara mental dan fisik sudah jauh lebih siap. Langkah selanjutnya, adalah bagaimana cara saya untuk memainkan pemain muda. Alexis memang harus pergi, meski saat ini kita semua tahu jika dia sudah berada di sini selama 18 bulan, tapi dia butuh jam terbang lebih banyak di luar sana.”
“Baginya (Sanchez) untuk memulai kembali adalah bermain di klub lain, dan itu akan membuat dirinya bermain secara teratur dan mencetak gol. Keputusannya itu akan menguntungkan semua orang pada akhirnya. Bagi kami, kami akan menonton setiap akhir pekan untuk melihat Romelu dan Alexis bermain Bersama di sana (Inter). Dia (Sánchez) juga akan tampil baik di sana.”
Terlepas dari itu, Ole Gunnar Solskjaer sangat ingin jika timnya bisa menargetkan clean sheet setelah mempertahankan satu gol dalam pertandingan-pertandingan yang akan datang seperti saat meraih kemenangan pembuka atas Chelsea. Menurutnya, clean sheet adalah sebuah fondasi penting untuk bisa meraih hasil positif selama satu musim.
“Clean sheet akan selalu menjadi fondasi penting dalam satu musim, dan itu adalah hal terpenting yang harus dibangun. Kami memulai dengan sangat baik saat melawan Chelsea, dan David de Gea melakukan beberapa penyelamatan fantastis. Tapi dua pertandingan terakhir kami kebobolan tiga gol, dan itu merupakan hal yang harus kami benahi,” ujar Solskjaer.
“Coba saja, apa yang dapat Anda lakukan ketika melihat tendangan Rúben Neves dua pekan lalu? Itu merupakan satu aspek kelemahan yang harus segera ditutup. Karena sebisa mungkin kami seharusnya bisa menghindari kebobolan. Kami berharap, untuk mendapatkan clean sheet, kami harus mulai terlihat lebih kuat di lini pertahanan. Ini merupakan sesuatu yang selalu kami tingkatkan di tiap pekannya.”
Selain masalah timnya, Solskjaer lalu berbicara soal Chris Smalling dan Matteo Darmian yang sedang berada dalam kesepakatan transfer. Smalling sendiri dikabarkan telah terbang ke Italia untuk menyelesaikan transfernya sebagai pemain pinjaman ke Roma, sedangkan Darmian masih sekedar diminati oleh beberapa klub Italia.
“Kabar terakhir yang saya dapat, Chris Smalling akan pergi. Ini kesempatan baginya. Saya sudah mendiskusikan hal itu sebelumnya. Karena, di sini saya tidak bisa menjanjikan Chris mendapat tempat, jadi dia akhrirnya memutuskan pergi, dan sekarang dia sudah ada di pesawat. Saya pikir dia akan menikmati pengalamannya itu. Di sana (Roma) adalah klub besar, liga besar, dan tidak banyak pemain Inggris yang memiliki kesempatan untuk bermain di Italia,” ungkap manajer asal Norwegia itu.
“Satu lagi, tentang Matteo Darmian. Saya hanya bisa melihat mungkin Matteo juga akan pergi. Sejauh yang saya tau saat ini ada beberapa klub Italia yang berminat padanya. Saya berharap hasilnya akan positif. Tapi, saya beri tahu bahwa Marcos Rojo tetap tinggal di sini. Meski tim ini masih memiliki kekurangan, tapi kami masih cukup besar dan cukup kuat untuk memiliki back up di semua posisi.”
Sumber: The Guardian