Pra-musim Manchester United resmi berakhir pada Sabtu (3/8) kemarin. Pertandingan Manchester United melawan AC Milan menjadi akhir dari rangkaian pertandingan yang dimulai sejak 13 Juli lalu ketika menghadapi Perth Glory.
Pada pertandingan kemarin, United kembali dibuat repot oleh pemenang tujuh kali Liga Champions tersebut. Mereka hanya bisa bermain imbang 2-2. Hasil imbang ini mengulangi pencapaian musim lalu ketika keduanya bermain imbang 1-1 di Amerika Serikat. Beruntung, Manchester United bisa menang 5-4 melalui drama adu penalti.
Tidak hanya Milan yang memberi mereka kesulitan, Stadion Principal atau yang akrap disapa Millenium Stadium juga kembali menjadi tempat yang menyulitkan bagi United untuk meraih kemenangan. Tempat ini bukan tempat yang ramah dalam sejarah United. Jika menghitung pertandingan resmi di stadion yang menjadi markas timnas Rugby dan sepakbola Wales ini, mereka hanya bisa menang sebanyak tiga kali saja dari delapan kali kunjungan
Seringnya United bermain di Millenium Stadium tidak lepas dari keputusan FA yang menggunakan stadion tersebut untuk final Piala Domestik mereka baik itu Piala FA, Piala Liga, dan Community Shield, selama enam tahun (2001-2006) sembari menunggu proses renovasi stadion Wembley berakhir. Dalam rentang waktu tersebut, United sedang berada dalam puncaknya sebagai sebuah kesebelasan elit di Inggris dan Eropa.
Kunjungan pertama United terjadi pada musim panas 2001. Ketika itu, United (juara Premier League) berhadapan dengan Liverpool yang musim sebelumnya meraih treble mickey mouse. Akan tetapi, United menderita kekalahan 2-1. Dua gol cepat yang dibuat Gary McAllister dan Michael Owen hanya bisa dibalas melalui sepakan Ruud Van Nistelrooy. Inilah gol pertama dari 150 gol yang dicetak RVN selama membela United.
Dua tahun berselang, United kembali ke stadion Millenium untuk bermain pada final Piala Liga yang saat itu bernama Piala Worthington. Lagi-lagi lawan yang dihadapi adalah rival abadi mereka, Liverpool. Dan lagi-lagi, United menjadi pihak yang harus menderita kekalahan setelah sepakan jarak jauh Steven Gerrard dan kecepatan Michael Owen, gagal membuat United meraih gelar Piala Liga keduanya setelah 1992.
Pada musim panas 2003, United bermain di Cardiff untuk melawan Arsenal pada kompetisi Community Shield. Arsenal adalah tim yang menyingkirkan United pada Piala FA musim sebelumnya yang berakibat munculnya insiden sepatu terbang antara Sir Alex Ferguson dengan David Beckham.
Banyak kendala yang terjadi pada pertandingan ini. Penonton yang hadir hanya 59.923, jumlah terendah dalam delapan tahun terakhir. Pendukung Arsenal mengembalikan 8.000 tiket mereka karena masalah transportasi. Situasi semakin ruwet ketika pertandingan berlangsung pada suhu 41 derajat celcius. Sir Alex bahkan menyebut kalau dirinya seperti terpanggang ketika menonton timnya bertanding.
Laga tersebut berakhir imbang 1-1 yang mengharuskan adu penalti digelar. Pada babak tos-tosan ini, United menang 4-3 setelah Tim Howard menepis sepakan Robert Pires selaku eksekutor terakhir kubu Meriam London. Inilah gelar Community Shield pertama United setelah dalam empat pertandingan sebelumnya, mereka selalu kalah.
Membuka musim dengan kemenangan, United menutup musim 2003/2004 juga dengan kemenangan. Kali ini pada final Piala FA menghadapi Millwall yang tampil mengejutkan. Nama besar United akhirnya membawa mereka menjadi pemenang setelah mengalahkan mereka 3-0 melalui gol Cristiano Ronaldo dan dua gol Ruud Van Nistelrooy.
United bermain tiga kali di Millenium Stadium dalam satu musim pada 2004/05. Dua diantaranya menghadapi Arsenal. Apes bagi United dua laga tersebut berakhir dengan kekalahan. Yang pertama adalah pada ajang Community Shield. Saat itu, Alan Smith membuat gol pertamanya setelah direkrut dari Leeds untuk menyamakan skor 1-1 setelah tertinggal lebih dulu melalui Gilberto Silva. Akan tetapi, gawang Howard kemudian kemasukan dua gol lagi melalui mendiang Jose Reyes dan bunuh diri Mikel Silvestre.
Pertemuan keduanya terjadi pada final Piala FA yang menjadi salah satu pertandingan paling apes yang pernah dirasakan United. Selama 120 menit, kedua tim hanya bermain imbang 0-0 meski sepanjang laga, United mendominasi pertandingan dengan membuat 20 tendangan (berbanding 5 milik Arsenal) dengan 8 diantaranya mengarah ke gawang (Arsenal hanya satu). Hanya karena sepakan Paul Scholes yang ditepis Lehmann pada babak adu penalti, United kehilangan kesempatan untuk mempertahankan gelar yang membuat seorang Cristiano Ronaldo menangis sesenggukan.
Final Piala Liga 2006 menjadi pertandingan terakhir yang dimainkan United di Millenium Stadium. Kunjungan terakhir United berhasil dimanfatkan dengan baik lewat kemenangan telak 4-0 melawan Wigan Athletic. Gol-gol United dicetak oleh Wayne Rooney (dua gol), Louis Saha, dan Cristiano Ronaldo. Piala ini dipersembahkan United untuk Alan Smith yang mengalami cedera parah beberapa pekan sebelumnya.
Pertandingan Manchester United di Millenium Stadium
Community Shield 2001: United 1-2 Liverpool
Final Piala Liga 2003: United 0-2 Liverpool
Community Shield 2003: United 1-1 Arsenal (United menang 4-3 adu penalti)
Final Piala FA 2004: United 3-0 Millwall
Community Shield 2004: United 1-3 Arsenal
Semifinal Piala FA 2005: United 4-1 Newcastle United
Final Piala FA 2005: United 0-0 Arsenal (Arsenal menang 5-4 adu penalti)
Final Piala Liga 2006: United 4-0 Wigan Athletic