Manchester United telah memainkan pertandingan tur pramusim pertama mereka melawan Perth Glory pada Sabtu lalu (13/7), dan manajer mereka, Ole Gunnar Solskjaer, pun mengungkapkan situasi pramusim pertamanya itu bersama para pemain Setan Merah.
Di sisi lain, manajer asal Norwegia itu sebelumnya sudah mengungkapkan harapan dan target keberhasilannya di pramusim kali ini. Salah satunya adalah ia sangat berkeinginan untuk bisa membawa sebanyak mungkin pemainnya bisa mengikuti ritme skema latihannya.
Selain itu, bagi Solskjaer, ia percaya bahwa harapan dan target keberhasilannya itu adalah awal yang sesuai untuk bisa membangun tim sebelum dimulainya musim baru pada pertengahan Agustus nanti. Namun, tetap saja hal seperti itu tidak berjalan maksimal karena di tur pra musim kali ini jadwal latihan tidak banyak dan ritme latihan bisa berisiko memberikan dampak cedera.
“Ketika Anda ingin membawa sebanyak mungkin pemain yang Anda miliki untuk memenuhi tuntutan Anda, dan Anda ingin itu tanpa gangguan cedera, saya rasa itu sulit. Buktinya, saya kehilangan tiga atau empat hari untuk menyesuaikan sesi latihan. Saya telah menyusun semuanya, tapi saya tidak benar-benar mendapatkan ritme yang saya inginkan,” tutur Solskjaer dilansir dari MEN Sports.
“Pra musim kali ini adalah pra musim yang panjang, dan jika kami mendapatkan ritme latihan dalam enam minggu ini, maka kami akan siap mengawali pertandingan saat liga dimulai. Masih ada tiga sampai empat minggu lagi, dan ketika kami hanya memiliki satu pertandingan dalam seminggu, kami bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin. Saya yakin bahwa ketika liga dimulai, kami akan siap, tajam dan cukup fit.”
Manchester United sendiri saat ini sudah berada di Australia sejak pekan lalu, dan mereka telah berlatih di WACA sebelum melakoni pertandingan melawan Perth Glory di Stadion Optus. Menyikapi hal ini, Solskjaer kemudian mengungkapkan bahwa dirinya sangat menikmati sesi latihan, dan ia sangat berharap untuk mendapatkan hasil positif dari semua pertandingan pra musim.
“Kami ingin mempersiapkan segalanya untuk pertandingan dengan sesi latihan yang baik, dan saya menikmati semua sesinya. Para pemain bermain 11 lawan 11 diantara mereka, dan itu adalah persiapan yang matang sebelum melawan 11 orang lagi dari tim lawan. Saat itulah, saya dapat melihat apakah latihan yang telah mereka lakukan akan berhasil baik atau tidak.”
Sementara itu, Ole Gunnar Solskjaer juga telah memahami komposisi-komposisi para pemainnya selama sesi latihan, termasuk dua pemain baru Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka. Menurutnya, kedua pemain barunya itu adalah pemain tercepat yang pernah ia lihat di skuadnya. Dua pemain baru United ini tampaknya telah membuat Solskjaer terkesan selama mereka berlatih di Perth.
“Mungkin Anda baru tahu bahwa Aaron Wan-Bissaka adalah pemain tercepat! Selain itu ada Daniel James yang sama cepatnya. Mereka berdua memiliki kecepatan paling tinggi di antara pemain lain di skuad kami. Sepakbola modern adalah permainan yang punya ciri khas. Termasuk salah satunya adalah kecepatan. Selain itu ada juga ketepatan tempo dan kualitas penguasaan bola, dan saya bisa melihat semua potensi itu pada mereka berdua,” ungkap Soslkjaer.
“Saya pikir mereka (James dan Wan-Bissaka) sangat hebat. James sudah ikut latihan sejak hari pertama, dan Aaron baru saja datang untuk tur setelah bermain di Euro U-21 bersama Inggris. Saya pikir mereka menikmati latihan bersama kami di sini. Tentu saja, hal semacam ini adalah langkah bagus bagi mereka. Saya berharap mereka bisa menyatu dengan rekannya yang lain.”
“Semua ini memang masih tentang pra musim. Baik James dan Wan-Bissaka, mereka harus merasa merasa lelah, dan mereka harus merasa bahwa mereka mendapatkan sesuatu dari tur kali ini. Saya sudah berusaha membangun kebugaran, ketahanan fisik dan ketahanan mental untuk semua pemain. Tentu saja, saya juga telah mengerjakan beberapa pendekatan taktis baru, dan cara yang menurut saya dapat bermanfaat bagi skuad ini.”
Sumber: Manchester Evening News