Manchester United akan kembali melakukan tur pra-musim hanya dalam waktu dua minggu ke depan, dan Ole Gunnar Solskjaer telah memberikan tantangan kepada para pemainnya untuk bermain maksimal di momen terebut.
Bercerita sedikit tentang Ole Gunnar Solskjaer ketika ia masih menjadi seorang pemain, liburan musim panas adalah momen krusial yang selalu ia nantikan, dan ia selalu fokus untuk memikirkan bagaimana ia bisa mengesankan manajernya pada hari pertama pra-musim.
Jadi, ia selalu memanfaatkan waktu liburnya selama dua minggu awal di musim panas untuk menghibur diri, sebelum akhirnya kembali berlatih dan menghabiskan dua minggu sebelum tur pra-musim untuk mengembalikan kebugarannya.
Cara seperti itu tampaknya memang akan dicoba oleh Solskjaer di tur pra-musim pertamanya kali ini sebagai manajer United kepada para pemain asuhannya. Karena bukan tidak mungkin jika metode yang sama bisa saja akan menghasilkan hal yang sama seperti yang pernah mantan striker itu rasakan dulu.
Meskipun sekarang Solskjaer sudah bukan menjadi seorang pemain lagi, tapi ia punya segudang pengalaman untuk dibagikan kepada para pemainnya selama musim panas ini. Salah satunya adalah pengalamannya di tur pra-musim. Maka sudah sepatutnya bila hal seperti ini dijadikan referensi bagi setiap pemain United yang kerap dikritik karena selalu tampil kurang maksimal.
Seperti yang sempat pria berusia 46 tahun itu utarakan sebelum pertandingan terakhir musim lalu ketika United kalah 2-0 dari Cardiff. Ia mengatakan bahwa dua minggu sebelum tur pra-musim adalah waktu yang tepat untuk memaksimalkan segala upaya pembenahan di skuadnya.
“Saya telah mengatakannya berkali-kali, ketika Anda pernah memposisikan Anda sebagai pemain dan kemudian beralih profesi sebagai pelatih, Anda akan tahu situasi dari dua sisi. Dua minggu terakhir sebelum memasuki pra-musim adalah waktu yang tepat bagi saya untuk membenahi tim, dan itu akan membuat para pemain siap untuk segala hal,” tutur Solskjaer dilansir dari MEN Sports.
Di sisi lain, Ole Gunnar Solskjaer juga akan mengurusi segala bentuk situasi di jendela transfer musim panas ini, yang memang tampaknya akan membuat teleponnya selalu dihidupkan tiap saat. Namun, dengan jeda dua minggu sebelum para pemain United kembali ke Carrington untuk pra-musim yang penting, Solskjaer mungkin akan berharap bisa fokus untuk mengurusi semuanya.
Satu aspek yang paling krusial yang harus ia urusi adalah tingkat kebugaran dalam skuad United, yang kebetulan pernah menjadi keluhan bagi Solskjaer setelah menggantikan Jose Mourinho di pertengahan musim lalu. Meski memang pada awalnya ia sempat mendapatkan hasil mengesankan, namun bentuk pasukan Setan Merah perlahan-lahan jatuh di minggu-minggu terakhir musim lalu, dengan hanya meraih dua kemenangan dari 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Oleh karena itu, kurangnya aspek kebugaran di tim akan menjadi penghalang bagi rencana permainan intensitas tinggi yang akan diterapkan Solskjaer di musi depan. Maka, itulah mengapa di pra-musim kali ini pria asal Norwegia tersebut sangat berambisi untuk mebuat para pemainnya memenuhi segala apa yang ia upayakan.
Pasalnya, bukan hanya persoalan transfer saja yang ia harus urusi kali ini, akan tetapi, persoalan latihan para pemain pun sudah menjadi kewajiban baginya untuk segera dibenahi. Yang jelas, Solskjaer harus dapat memastikan bahwa skuadnya siap untuk pergi berjibaku pada hari pertama musim 2019/2020 nanti.
Selain membicarakan soal teknis latihan, Manchester United dan Ole Gunnar Solskjaer juga telah memberikan teknis aturan kepada para pemainnya di tur pra-musim kali ini agar mereka bisa tepat waktu datang ke tempat latihan. Mereka dituntut untuk bisa disiplin sebelum dimulainya musim baru nanti.
Aturan tersebut diterapkan untuk melihat siapa yang mampu menjaga etika dan siapa yang tidak. Pasalnya, baik Solskjaer maupun pihak klub sendiri tidak mungkin mengawasi kegiatan Instagram para pemainnya selama beberapa minggu ke depan, untuk mengetahui siapa yang masih berpesta dan siapa yang tidak.
Oleh karena itu, Solskjaer telah memperingatkan para pemainnya agar bisa disiplin, dan ia mengatakan bahwa jika mereka tidak mempercepat kedatangannya ke tempat latihan beberapa saat sebelum tim terbang ke Australia pada awal Juli nanti, maka mereka dipastikan tidak akan ikut ke dalam tur pra-musim.
“Ini bukan seperti ancaman tak berarti, ini semua demi kedisiplinan. Siapa pun yang tidak siap pada 1 Juli, mereka mungkin akan tetap tinggal di sini dan tidak ikut tur bersama kami. Kami hanya butuh pemain dengan tika baik, dan kami hanya membutuhkan pemain yang datang tepat waktu,” tandas Solskjaer.
“Mereka semua memiliki aktifitas sendiri selama liburan musim panas ini. Maka, kami berharap mereka siap untuk pergi pada 1 Juli ketika kami memulai tur pra-musim. Kami tidak akan menggunakan sepuluh hari pertama untuk melakukan kesia-siaan. Pada intinya, mereka harus siap untuk pergi jika ingin ikut bersama kami nanti.”
Bagaimanapun, dua minggu ke depan adalah waktu yang krusial bagi Manchester United, dan di waktu ini, akan menjadi penentu siapa pemain yang putus asa dan siapa yang akan menjadi pemain paling semangat dalam gerakan revolusi Solskjaer di Old Trafford.
Sumber: Manchester Evening News