Antonio Valencia menyatakan bahwa dirinya terinspirasi dari sejumlah rekannya yang sesama atlet Ekuador, salah satunya adalah Jefferson Perez. Perez memberinya inspirasi untuk terus bermain baik dan membawa nama baik Ekuador.
Valencia, yang juga kapten timnas Ekuador, adalah satu dari tiga pesepakbola Ekuador di Premier League. Dua lainnya yakni Jefferson Montero dari Swansea dan Enner Valencia dari Everton. Valencia, yang selalu konsisten menampilkan performa ciamik musim lalu, berhasil mendapatkan penghargaan pemain terbaik setelah membantu The Red Devils membawa pulang tiga piala.
“Jefferson Perez memberi Ekuador medali emas pada Olimpiade pertama kami. Alex Aguinaga, mewakili negara kami selama 20 tahun di Meksiko. Lalu, Agustin Delgado bermain di Liga Primer Inggris, kemudian ada Ulises de la Cruz yang juga bermain di Premier League. Mereka adalah beberapa nama besar untuk kami, yang menandai era khusus dalam bidang olahraga Ekuador.”
Ketika ditanya siapa di antara para atlet tersebut yang paling menginspirasinya, Valencia menjawab, “Jefferson Perez, dia berjuang keras untuk memenangi medali yang sangat penting bagi Ekuador. Dengan sumber daya yang terbatas, dia berlatih keras dan mampu meraih medali, untuk negara kebanggan saya dan mereka.”
Siapakah Jefferson Perez?
Jefferson Perez merupakan atlet Ekuador di Olimpiade. Ia dianggap sebagai salah satu atlet Amerika Selatan yang paling penting dalam sejarah, dan juga olahragawan terbesar di Ekuador. Prestasi Perez adalah memenangi dua medali Olimpiade sebagai raihan perdana untuk Ekuador.
Perez merupakan atlet marathon 20 kilometer. Ia memenangi medali emas perdana Ekuador di Olimpiade Atlanta 1996. Kala itu, Perez menjadi atlet termuda dalam cabang marathon. Setelah gagal meraih medali pada 2000 dan 2004, ia tetap berhasil mendapatkan medali perak dalam kompetisi yang sama di Olimpiade terakhirnya di Beijing pada 2008, ketika usianya menginjak 34 tahun.
Bangga menjadi pesepakbola asal Ekuador
Seperti Perez, Valencia sangat bangga menjadi pemain Ekuador dengan posisinya sebagai bek kanan yang berpengalaman. Pemain yang melakukan debut internasionalnya pada 2004 itu selalu menikmati setiap kesempatan yang diberikan tim nasional Ekuador kepadanya. Valencia juga mengungkapkan jika ia bangga memakai jersey berwarna kuning kebanggaan negaranya tersebut.
“Saya sangat bangga mewakili negara saya di Inggris, di Liga Primer. Saya berharap bisa membawa bendera kebangsaan ini dengan bangga di pertandingan Premier League,” katanya.
“Merupakan kehormatan mutlak untuk memakai jersey kuning kebanggaan timnas Ekuador. Syukurlah, saya telah mewakili negara saya dalam beberapa pertandingan, ketika mewakili pada dua Piala Dunia, tiga Copa America dan saya memakainya setiap saat seolah-olah itu adalah pertama kalinya, saya sangat bersemangat dan memakainya dengan bangga,” ungkap Valencia.
Rencana masa depan Antonio Valencia
Valencia, yang bergabung dengan United dari Wigan pada 2009, sudah bermain di luar Ekuador sejak 2005. Pemain bernomor punggung ’25’ itu mengatakan bahwa ia berencana untuk kembali ke tanah airnya di masa depan. Ketika ditanya apakah ia akan kembali ke Ekuador begitu ia menutup karir profesionalnya, Valencia berkata, “Tentu saja, saudara-saudara saya, keluarga saya, dan teman-teman saya ada di sana. Saya berharap suatu hari nanti bisa bermain beberapa musim lagi dan kemudian kembali ke negara saya,” pungkas Valencia.
Sumber : ManUtd.com
