Eks manajer Bolton Wanderers dan juga Timnas Inggris, Sam Allardyce, percaya bahwa Liverpool tidak cukup baik untuk merengkuh titel Premier League mereka yang ke-19.  Di mana Allardyce lebih percaya bahwa tim asuhan Jose Mourinho, Manchester United, yang punya kans lebih besar musim ini.

Sebenarnya pernyataan Allardyce yang menyangsikan Liverpool ini tidaklah populer. Lantaran mayoritas publik mengakui bahwa Liverpool adalah salah satu kontender juara musim ini.  Alasannya adalah lini serangan The Kop yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Dengan tempo yang cepat dan permainan menyerang dari manajer Jurgen Klopp, membuat Liverpool dianggap punya peluang besar untuk juara.

Statistik juga berbicara baik untuk klub yang bermarkas di Anfield Stadium tersebut. Empat pertandingan Liverpool berakhir dengan total 7 poin. Salah satunya bahkan dengan melibas Arsenal dengan skor telak 4-0.

Catatan: Liverpool diluluhlantakkan Manchester City 5-0 pada pekan kelima Premier League.

Namun Allardyce mengatakan ada satu kekurangan Liverpool yang membuatnya lebih menjagokan United musim ini, yaitu lini pertahanan.

“Kekhawatiran saya untuk kubu Jurgen Klopp cuma satu, yaitu lini pertahanan emreka. Coba saya tanya apakah mereka (lini pertahanan) cukup untuk menjuarai Premier League?” tutur Allardyce yang hanya beberapa bulan melatih The Three Lions ini.

Allardyce memang mengakui bahwa daya gedor Liverpool musim ini lebih baik dari musim lalu. Namun tetap tanpa kehadiran lini pertahanan yang seimbang, menurutnya Liverpool akan kesulitan dalam beberapa momen di pertandingan, seperti posisi bola mati (corner atau tendangan bebas).

“Saya akui bahwa mereka sudah punya semuanya untuk soal penguasaan, menyerang, dan teknik atau bakat.  Selain itu juga mereka mampu mencetak gol dan energi yang luar biasa. Namun urusan ketika menghadapi momen bola mati,  mereka akan kesulitan besar,” lanjut Allardyce.

Manajer berusia 62 tahun asal Dudley, Inggris, ini beranggapan bahwa Liverpool akan kehilangan banyak poin dari momen bola mati musim ini.

“Tidak peduli seberapa baik mereka (Liverpool) bermain menghadapi lawan, mereka akan melemah atau terdiam jika menghadapi set-piece. Dimana hal itu akan membuat Liverpool kehilangan banyak poin,” terang Allardyce.

Sebagai manajer veteran dengan pengalaman lebih dari dua dekade di Inggris ini, Allardyce paham betul bahwa untuk bisa menjuarai Premier League, sebuah klub perlu memiliki keseimbangan dalam dua hal.

“Permainan ini dimainkan dalam dua cara ; satu dengan bermain penuh penguasaan dan satu lagi bermain tanpa penguasaan. Kamu harus bisa menguasai dengan baik keduanya jika ingin menjuarai Premier League,” lanjut pria yang pernah berkarir sebagai bek tengah profesional untuk sejumlah klub di Liga Inggris ini.

Selain itu menurut Allardyce dalam kurun waktu 10 atau 15 tahun ke belakang, klub yang berhasil membawa pulang trofi Premier League adalah klub dengan rekor bertahan yang paling baik.

Lini Pertahanan United Lebih Baik dari Liverpool

Oleh karena itu pria yang mencatatkan 578 caps di Liga Inggris ini lebih bertaruh di sisi Manchester United untuk peluang terbesar menjuarai Premier League musim 2017/2018.

Klub yang bermarkas di Old Trafford ini memang hanya finis di peringkat enam musim lalu. Namun perlu dicatat bahwa musim ini Mourinho telah mempersenjatai United dengan sejumlah nama besar seperti ; Romelu Lukaku, Nemanja Matic, dan Victor Lindelof. Statistik juga telah berbicara dengan United berhasil meraih poin penuh di tiga laga Premier League.

“Jose telah berhasil melakukannya (juara Premier League) sebelum saat ini dan telah berhasil juga di beberapa negara lain. Jadi dia tahu apa yang ia lakukan. Dia tahu kapan dan dimana ia harus merubah taktiknya, untuk merubah cara bermain timnya. Kamu bisa lihat itu dalam beberapa kesempatan,” kata Allardyce.

Allardyce mengklaim bahwa musim lalu Jose Mourinho masih mengutak-atik tim peninggalan David Moyes dan Louis van Gaal. Namun Allardyce tetap mengapresiasi bahwa musim lalu sebenarnya United sudah bermain lebih baik daripada hasil peringkat enam yang mereka dapatkan.

“Dia memulai proses membentuk tim rancangan miliknya musim lalu, ketika mereka sebenarnya sedikit lebih baik daripada apa yang mereka akhiri. Musim lalu terlalu banyak hasil seri dan tidak cukup kemenangan, namun tampaknya penyakit tersebut  sudah sembuh. Saat ini lini serang mereka sudah lebih baik,” tutup Allardyce.

Sumber : MEN