Fred sangat gembira karena berhasil mencetak gol bertepatan dengan istrinya yang sedang mengandung anak pertama mereka. Akan tetapi, Fred nampak tidak bisa senang secara seutuhnya. Hasil akhir laga menunjukkan kalau United dan Wolverhampton harus berakhir sama 1-1.

Tidak hanya Fred yang kecewa, Jose Mourinho pun demikian. Saking kecewanya, ia meminta para pemain cadangannya untuk langsung latihan di Old Trafford sebagai persiapan menghadapi Derby County.

Wajar apabila Mourinho kecewa. Konsistensi yang sudah terjalin apik dalam tiga pertandingan rusak oleh kesalahan koordinasi para pemainnya di lini tengah dan belakang. United kembali mengulangi kesalahan yang sama layaknya musim lalu.

Kami Harus Menerima Hasil Ini

“Mereka lebih siap menghadapi pertandingan dan saya pikir mereka pantas mendapatkan satu poin karena mereka bermain seperti tim yang permainannya seperti impian saya. Tim yang menganggap setiap laganya seperti final Piala Dunia. Kami tidak melakukan itu. Mereka (Wolves) sudah memikirkan laga ini sejak menit pertama. Sementara kami memulai dengan sangat buruk. Intensitas kami pada babak kedua sangat rendah dan sulit memenangi pertandingan ketika pikiran Anda tidak bersama Anda di lapangan.”

Kami Mengambil Banyak Pelajaran

“Sejak di akademi, Anda selalu diajarkan untuk berpikir kalau setiap pertandingan itu penting. Tidak perlu pengalaman untuk mempelajari hal itu karena itu hukum dasar sepakbola. Anda harus bermain dengan maksimal dan selalu fokus. Kecuali jika Anda memang ingin bermain di liga yang lebih rendah. Liga yang mungkin bisa Anda menangi melawan tim lemah dengan fokus hanya 20 persen. Kami bermain buruk kali ini. Kami beruntung bisa mencetak gol. Tapi pada babak kedua, intensitas kami sangat rendah dan tidak kreatif di sepertiga akhir.”

Lebih Mengecewakan Dibanding Laga vs Spurs

“Saya mengharapkan tim saya bermain lebih dari yang kami sudah lakukan sebelumnya. Jika kami bermain melawan Wolverhampton seperti saat melawan Tottenham, maka kami bisa menang. Kesannya memang kontradiktif tetapi saya lebih kecewa dibanding pertandingan melawan Tottenham karena melawan Tottenham, kami kalah dengan performa tim kami yang menyerang. Hari ini, hasilnya memang lebih bagus tapi saya tidak suka dengan permainan tim saya.”

Apa yang Harus Diubah?

“Kami setidaknya sudah memenangi tiga pertandingan dan kami kembali ke rumah dengan semangat baru. Kami kembali ke rumah dan memulihkan diri lalu kemudian Anda memulai laga dengan buruk. Saya bisa mengatakan kalau tim ini kelelahan karena bermain di Liga Champions dan lapangan yang sintetis, tapi kami punya banyak pemain yang fit seperti Lingard, Sanchez, Fellaini, Fred, dan Valencia. Saya rasa yang harus diubah adalah sikap mental kami dan sikap kami. Sekali lagi, laga ini berakhir dengan tim yang berniat bertanding melawan tim yang hanya santai di lapangan.”

Gol Penyama Kedudukan

“Situasi yang sempurna bagi mereka. Lini tengah yang menekan dengan dua orang Portugal yang permainannya sangat menggigit, permainan yang menekan dengan memanfaatkan jarak-jarak pendek. Mereka tidak memberi Anda waktu menguasai bola, dan bermain satu-dua sentuhan. Setelah gol itu, kami seharusnya bisa melakukan lebih baik lagi.”

Faktor Kelelahan?

“Saya tidak mau menjadikan liga Champions sebagai alasan. Kami adalah pemain profesional. Ada konsekuensi yang diambil. Contohnya adalah Lingard dan Alexis. Mereka tidak bermain pada hari Rabu dan mereka seharusnya sangat segar hari ini karena mereka juga bagian dari tim ini.”

Adaptasi Fred Dengan Premier League

“Selangkah demi selangkah, dia sudah menunjukkan kualitasnya terutama ketika tim sedang menguasai bola.”

Senang Melihat Sir Alex Kembali

“Berita yang hebat, untuk semuanya, bukan hanya untuk keluarga Manchester United. Saya rasa semua orang di dunia akan senang mendengarnya sudah kembali sehat dan jauh lebih baik.”