Pada Piala Dunia 2022, Manchester United tercatat mengirimkan 14 pemainnya untuk mewakili negaranya masing-masing. Catatan ini hanya kalah dari Al-Sadd (15 pemain), Manchester City (16), dan Bayern Munich serta Barcelona (17).
Angka ini jauh meningkat dari empat tahun sebelumnya. Saat itu, Setan Merah hanya mengirimkan sebelas wakil untuk mengikuti turnamen empat tahunan tersebut.
Berbicara soal mengirimkan pemain ke Piala Dunia, ternyata Manchester United sudah melakukannya sejak turnamen keempat yaitu pada Piala Dunia 1950 di Brasil. Hal itu juga disebabkan karena Piala Dunia tersebut menjadi kali pertama timnas Inggris bermain pada ajang yang dulu disebut Jules Rimet Trophy.
Skuad asuhan Walter Winterbottom saat itu tergabung pada Grup 2 bersama Spanyol, Cile, dan Amerika Serikat. Sederet pemain terbaik pun dipilih untuk mewakili Three Lions termasuk Tom Finney dan Stanley Matthews, sang peraih Ballon d’Or edisi pertama.
Walter saat itu memanggil dua pemain dari Manchester United yaitu John Aston dan Henry Cockburn. Keduanya sama-sama sudah berusia 28 tahun dan baru memiliki jumlah penampilan timnas kurang dari 15 kali.
Prestasi United pada era 50-an memang tergolong sangat baik. Meski tidak menjadi juara pasca Perang Dunia II, namun United tiga kali finish sebagai runner-up Liga Inggris dan satu kali juara Piala FA. Bisa dibilang kalau United saat itu sudah masuk kategori tim besar.
Yang menarik dari pemilihan pemain oleh Walter, adalah ia tidak memasukkan nama Jack Rowley pada saat itu. Jika melihat konsistennya Jack mencetak 20 gol per musim, ia seharusnya layak untuk menjadi striker timnas Inggris pada Piala Dunia.
Meski memanggil dua pemainnya, namun hanya John Aston yang mendapat kesempatan merumput. Ia menjadi pemain Manchester United pertama yang bermain pada Piala Dunia. Ia bermain ketika Inggris menang 2-0 atas Cile. Bersama Alf Ramsey (manajer timnas Inggris pada 1966), dan Billy Wright, ia membuat Inggris pulang dengan tidak kemasukan gol.
Ia kembali bermain ketika Inggris kalah 1-0 dari Amerika Serikat empat hari berselang. Kekalahan ini merupakan salah satu kejutan yang pernah terjadi sepanjang sejarah Piala Dunia karena Amerika saat itu banyak diisi oleh pemain-pemain amatir.
Inilah kiprah terakhir John Aston di Piala Dunia. Pada laga terakhir melawan Spanyol, ia tidak dimainkan dan posisinya diganti oleh Bill Eckersley. Saat itu, Inggris kembali kalah dengan skor 1-0. Kekalahan ini membuat Inggris harus tersingkir dari penyisihan grup karena hanya memiliki dua poin dari hasil satu kemenangan (ketika itu kemenangan dihargai dua poin).
John Aston sendiri berkarier di United dari tahun 1946 hingga 1954. Ia adalah pemain yang bisa bermain sebagai bek dan juga striker. Total ia mengumpulkan 253 penampilan dan 29 gol pada kompetisi domestik yang ia ikuti.
Jejak John Aston kemudian diikuti oleh anaknya yaitu John Aston Junior. Berbeda dari sang ayah, John Aston Jr bermain sebagai winger kiri. Prestasinya pun jauh melebihi ayahnya karena ia mampu membawa trofi Piala Champions pertama untuk klub ini. Meski begitu John Aston Jr tidak bisa mengikuti jejak sang ayah untuk bisa bermain di Piala Dunia karena ia tidak pernah dipanggil oleh tim nasional Inggris.
Sang ayah sendiri kemudian tidak dipanggil timnas ketika Piala Dunia 1954 digelar. Pada ajang yang digelar di Swiss tersebut, Walter kali ini memanggil dua pemain United yang tergabung dalam Busby Babes yaitu Roger Byrne dan Tommy Taylor.
