Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic mengalami cedera ACL pada April lalu. Namun, ia berhasil tampil kembali untuk pertama kali dalam tujuh bulan saat United menang 4-1 atas Newcastle United pada Sabtu pekan lalu (18/11). Pertandingan itu juga menandai kembalinya Paul Pogba dan Marcos Rojo dari cedera jangka panjang, dan membuat Ibrahimovic merasa yakin jika United sekarang memiliki kedalaman dan kualitas skuad yang mampu menggulingkan ketangguhan pemimpin sementara klasemen Premier League musim ini, Manchester City.

“Saya pikir kita bisa mengejar City. Mengapa harus mengatakan jika tidak ada kemungkinan? Kami semua ada di sini karena kami ingin menang dan kami butuh kekuatan penuh karena mereka (Manchester City) masih berada di posisi pertama,” tutur Ibrahimovic.

“Saya bisa berbicara tentang apa yang Paul bawa kemarin, kualitasnya bagus dan meningkat setelah cedera. Hari ini sepertinya dia belum merasa begitu sehat selama sebulan, tapi dia membawa kualitas yang begitu tinggi, kualitas yang berbeda, dan saya juga membawa pengalaman yang sama. Saya mencoba untuk membantu tim sebanyak mungkin, dan melakukan apa saja yang saya bisa.”

“Minggu ini sang pelatih sangat senang karena dia memiliki tim yang penuh obsesi untuk pertama kalinya di musim ini. Dan sebagai pelatih, pasti dia menginginkan peluang dan alternatif untuk melakukan perubahan.

“Saya pikir ada kemungkinan untuk memenangkan segalanya di musim ini. Kami memasuki awal tahun lalu dengan memenangkan dua piala, dan kami lebih kuat musim ini. Saya percaya bahwa tim ini bisa melakukannya,” ungkap eks kapten Swedia itu.

Kemenangan United melawan Newcastle adalah kemenangan pertama Ibrahimovic di musim ini. Melihat hal tersebut, pemain depan berusia 36 tahun itu juga dengan senang hati akan membayar semua kepercayaan yang ditunjukkan kepadanya dari Jose Mourinho, setelah mendatangkannya di bursa transfer musim panas tahun lalu.

“Luar biasa saya bisa kembali bermain. Jose berkata, ‘Lakukan apapun yang Anda mau, saya percaya pada Anda dan Anda tahu apa yang harus Anda lakukan,’ jadi saya tidak khawatir,” pungkas Ibra.

“Kontrak saya adalah semua dokumen saya, tapi saya berhak melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan di sini. Tapi biarpun saya memiliki kontrak atau tidak, saya hanya perlu melatih diri. Bermain atau tidak, itu semua tergantung pada orang lain. Karena saya tahu jika saya akan tetap tinggal di klub ini. Saat ini saya hanya bersyukur bisa kembali berlari dan bermain sepakbola lagi.”

Ibrahimovic dikenal dengan kepribadiannya yang lebih besar dari pada hidupnya sendiri, namun, profesionalisme dan etos kerjanya sangat terkenal ketika berjuang untuk sembuh dari cedera ACL yang ia alami di tahun ini.

“Dalam pemulihan cedera saya, saya tidak terburu-buru, saya sudah keluar dari lapangan selama enam setengah bulan. Satu-satunya rahasia yang saya punya adalah tetap bekerja keras. Hanya orang yang dekat dengan saya saja yang tahu apa yang telah saya lakukan. Saya bekerja lima sampai enam jam sehari. Ketika itu, saya hanya bilang jika ‘menyerah bukanlah pilihan hidup saya’,” tandas eks pemain PSG itu.

“Ini bukan pekerjaan satu orang, semua orang bekerja untuk saya, dan saya mengucapkan terimakasih kepada mereka bahwa saya berhasil kembali ke lapangan dan bisa bermain. Karena jika orang tahu cedera saya yang sebenarnya, mereka akan terkejut karena saya bisa kembali bermain. Tapi saya lebih memilih mementingkan diri saya sendiri. Orang-orang mengira itu hanya ACL (ligamentum anterior cruciatum) di lutut saya, tapi itu lebih dari ACL, karena ini sangat sensitif dan itu sebabnya saya tidak memilih untuk membicarakannya,” tegas Ibrahimovic.