Striker LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, mengatakan jika dirinya akan kembali ke Premier League, dan itu akan terjadi bila Manchester United menginginkannya. Selain itu, ia juga membahas banyak hal soal mantan rekan satu timnya di United Paul Pogba dan Wayne Rooney, serta kariernya di Major League Soccer.

Di sisi lain, sudah 17 bulan sejak pemain asal Swedia berusia 37 tahun itu meninggalkan Old Trafford untuk menuju ke Los Angeles dan bergabung dengan LA Galaxy. Ya, untuk pertama kalinya, ia memutuskan untuk melanjutkan masa senja kariernya di luar Eropa.

Kepindahan Zlatan ini sebenarnya diawali dari kerusakan ligamen lutut serius yang dialaminya pada 2017, yang juga membuatnya mengalami cedera parah dan absen sebelum akhir musim. Saat itu adalah musim debutnya sebagai pemain United, dan ia berhasil mencatatkan 28 gol di semua kompetisi yang sekaligus membantu pasukan Setan Merah memenangkan Europa League dan Piala EFL.

Cedera parahnya ini juga membuatnya harus absen lama. Ia bahkan hanya membuat tujuh penampilan di musim berikutnya –musim kedua– bersama United, sebelum akhirnya menuju ke Amerika Serikat, dan mulai bermain lagi di atas lapangan. Menanggapi hal ini, Zlatan Ibrahimovic kemudian mengatakan bahwa ia bisa saja kembali ke Premier League jika United membutuhkannya.

“Ya, saya bisa dengan mudah bermain lagi di Premier League, tapi semua itu terjadi jika United membutuhkan saya. Saya di sini menunggu panggilan itu. Tapi… sebenarnya LA Galaxy masih memiliki sepenuhnya diri saya, jadi saya minta maaf, sepertinya saya akan menolak permintaan itu,” ujar Zlatan Ibrahimovic sambil bercanda.

“Anda tahu, saya sudah berkarier lama di Eropa. Saya sangat menikmatinya. Saya juga punya 33 piala selama karier saya, dan mudah-mudahan saya bisa mendapatkannya juga di sini, dan kemudian Anda akan melihat di mana petualangan saya selesai dengan raihan semacam itu.”

Sementara itu, United mungkin bisa mendapatkan hasil terbaik dan mengungguli lawannya jika Zlatan Ibrahimovic masih bermain sebagai striker mereka pada akhir pekan lalu ketika tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu kalah 2-1 dari Crystal Palace di kandang mereka sendiri. Melihat hal ini, Ibra meresponnya, dan mengatakan bahwa di pertandingan terakhir United itu ia menganggap jika mantan timnya mengalami ketidakberuntungan.

“Saya melihat pertandingan itu. Ya, saya melihat permainan di pertandingan terakhir mereka, dan saya pikir mereka tidak beruntung. Jika mereka mencetak gol penalti, itu akan jadi pertandingan yang berbeda. Karena, pertandingan di Inggris ‘belum dianggap selesai jika belum usai’. Apa pun bisa terjadi, terutama di menit-menit terakhir di mana semuanya berada dalam situasi panas,” pungkas Ibrahimovic dikutip dari Sky Sports.

Manchester United selalu dibalut rumor tentang kepergian Paul Pogba di jendela transfer musim panas lalu. Spekulasi dan pengawasan selama musim panas lalu juga membuat United tampak kebingungan, apalagi, setelah Pogba mengatakan bahwa dirinya sangat membutuhkan tantangan baru.

Tak terlepas dari hal itu, ternyata Zlatan Ibrahimovic memperhatikan dengan baik persoalan tersebut, karena di satu sisi, ia juga sangat dekat dengan Paul Pogba. Ibra kemudian mengatakan bahwa gelandang asal Perancis itu harus diizinkan untuk pergi jika ia memang berkeinginan untuk pergi dari Old Trafford.

“Saya masih sering berbicara dengannya. Banyak saran yang saya berikan, tetapi tidak ada yang saya akan bagikan dengan Anda. Intinya, jika dia tidak ingin tinggal, tidak masuk akal United akan mempertahankannya. Jika dia ingin berada di tempat lain, di situlah mereka harus membiarkannya pergi,” pungkas mantan pemain Juventus, Inter dan AC Milan tersebut.

Selain itu, Ibrahimovic juga membicarakan salah satu mantan rekan setimnya yang juga pindah ke MLS yaitu Wayne Rooney. Kekuatan yang mengesankan yang berhasil ditunjukan Rooney di MLS berhasil membuat Ibra kagum. Di sisi lain, mantan pencetak gol terbanyak United sepanjang masa itu juga akan kembali ke Inggris dan bergabung dengan Derby sebagai pemain-pelatih pada Januari nanti.

Merespons hal ini, Zlatan Ibrahimovic lalu mengatakan bahwa ia tidak terkejut dengan kembalinya Rooney ke Inggris. Karena menurutnya, Rooney memang punya habitat dan rumah yang cocok di negara asalnya. Di sisi lain, usia Rooney juga masih lebih muda dari dirinya. Namun, dari sudut pandang Ibra, dirinya tidak memiliki posisi yang sama dengan Rooney, jadi jelas, jalan yang ia pilih juga berbeda.

“Tidak, saya tidak merasa terkejut ketika dia kembali Inggris. Saya pikir dia memang punya habitat yang pas di tanah kelahirannya. Di sini (MLS), dia bermain sudah bermain baik, dia mencoba semuanya, dan dia memiliki kesabaran untuk meraih hal baru. Dia akan memulai lagi sesuatu yang berbeda Januari nanti,” tandas Ibra.

“Apa yang terjadi setelah itu, ya saya tidak tahu. Yang jelas saya dalam posisi yang berbeda dari Wazza. Wazza jauh lebih muda dari saya. Jadi, jalan kami berdua berbeda. Saya sudah tua, tetapi saya masih bisa mendominasi, dan saya masih membuat perbedaan. Mari kita lihat apa yang akan terjadi.”

 

Sumber: Sky Sports, Manchester Evening News