Jika melihat dua dekade kebelakang, Manchester United telah banyak melahirkan banyak pemain dengan karir dan kepribadian yang hebat, termasuk sang mantan kapten tim Roy Keane. Eks pesepakbola asal Irlandia itu masih tetap dihargai oleh siapapun hingga saat ini.

Bahkan, striker Irlandia, Scott Hogan, mengakui jika ia ‘sedikit terpesona’ dan ‘sedikit gugup’ saat bertemu dengan Roy Keane untuk pertama kalinya. Striker Aston Villa itu dipanggil tim nasional Irlandia untuk melakoni laga kualifikasi Piala Dunia yang sangat penting bagi Boys in Green dalam menghadapi Moldova dan Wales nanti.

Hogan, yang lolos masuk ke tim nasional Irlandia berkat ayahnya, tumbuh menjadi penggemar Roy Keane dan suporter Manchester United. Dan kesempatan untuk mengikuti jejak Keane dengan mengenakan jersey hijau kebanggaan, merupakan keputusan mudah bagi pemain The Villans itu.

Bahkan, ketika Hogan bertemu untuk pertama kalinya dengan Keane, eks kapten United itu sontak membuatnya sedikit terdiam. “Jangan salah sangka, saya sedikit gugup bertemu dengannya, saya bertemu dia naik ke pesawat, sebenarnya itu canggung, dan terasa sedikit mengejutkan,” tutur Hogan.

“Tapi di penghujung hari itu, dia ada di sini untuk membantu saya dan tim, jadi saya mau tidak mau harus bisa mengatasi rasa gugup ini. Saya sempat sedikit terpesona, jujur ​​saja itu adalah momen yang tak disangka. Tapi saya bisa mengatasinya. Hal itu cukup jelas, dan jika menarik untuk dikatakan Roy Keane sedang mengajari saya cara bermain sepak bola, itu memang beban tugasnya.”

Di sisi lain, Roy Keane memang memiliki watak dan aura yang keras, namun ia adalah seorang jenderal lapangan tengah terbaik pada masanya. Jiwa pemimpin dan arogansinya, masih terus berada di benak para penggemar The Red Devils sampai saat ini.

Bahkan, manajer United saat ini, Jose Mourinho, mengatakan jika United telah kehilangan pemain berkarakter seperti Keane, dan eks manajer Real Madrid itupun mengklaim jika Keane adalah salah satu alasan mengapa Sir Alex Ferguson begitu sukses di Old Trafford. Maka tak heran jika Scott Hogan juga sempat tertegun dan nervous ketika bertemu dengan Roy Keane.

“Saya ingat apa yang pernah saya katakan kepada keluarga saya tentang Keane, ‘Jika Roy Keane menelepon saya, saya akan merasa tidak tahu sama sekali harus berkata apa dan saya rasa saya tidak dapat mengatakan apapun selain keadaan saya yang akan menjawabnya’. Ketika saya bertemu dengan manajer beberapa minggu yang lalu dan saya mengatakan hal itu kepadanya, dia pun berkata, ‘Seandainya saya tahu itu, saya pasti menyuruhnya untuk segera menelepon Anda’.”

“Bagi saya dan teruntuk siapa pun, sungguh, hanya dalam satu pekerjaan bersama dia, dalam hal membantu Irlandia menjelang Piala Dunia 2018 setelah pergi dari Inggris dan memenangkan banyak hal, dia selalu berada di atas sana, semua orang menghargainya. Apa yang telah dia lakukan untuk sepakbola dan Manchester United adalah suatu kebanggaan,” ungkapnya.