Pemain senior Manchester United, Antonio Valencia, menceritakan kisahnya tentang bagaimana ia pertama kali datang ke klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Ia mengatakan jika ia sampai saat ini masih tidak percaya kenapa United sangat tertarik pada dirinya.

Pemain Ekuador itu ditandatangkan dari klub Premier League, Wigan Athletic, pada 2009. Penampilannya langsung membuat publik terkesan. Ia seolah-olah langsung membentuk hubungan telepati dengan Wayne Rooney.

Saat itu Valencia masih menjadi pemain sayap. Namun performanya sempat menurun setelah menjalani beberapa musim awal bersama United. Kendati begitu, pada akhirnya ia berhasil bertahan di Old Trafford untuk waktu yang lama setelah mengubah posisinya menjadi bek sayap yang juga telah dicap sebagai yang terbaik di liga oleh Jose Mourinho.

Valencia sendiri saat ini adalah salah satu dari beberapa pemain yang tersisa di era Sir Alex Ferguson, terutama setelah Michael Carrick yang pensiun. Di sisi lain, jika berkaca kembali saat ia pertama kali datang ke Old Trafford pada 2009, mantan pemain Villareal itu menjelaskan bagaimana ia sangat terpana dan terpesona saat mengetahui Setan Merah sangat berminat merekrutnya. Bahkan, sampai saat ini ia masih belum percaya akan hal itu.

“Saya sedang berlibur ketika saya mendengar bahwa United tertarik pada saya. Agen saya mengatakan kepada saya bahwa kami harus melakukan perjalanan ke satu tempat karena mereka ingin berbicara dengan saya, dan saat itu saya tidak percaya. Saya ingat ketika saya memanggil ayah dan ibu saya, kami mengobrol dan mereka senang mendengarnya. Momen itu adalah momen yang tidak akan pernah saya lupakan,” tutur Valencia dikutip dari situs resmi klub.

“Saya pikir bahwa sebagai pemuda, saya memang sangat tertarik dan bersemangat untuk bermain bersama klub besar, tapi saya bahkan tidak melihat peluang atau angka-angka apapun untuk hal itu. Satu-satunya hal yang ingin saya lakukan adalah mengenakan seragam United dan bermain untuk tim utamanya. Pada akhirnya negosiasi tidak berlangsung lama. Saya ingat saat itu saya berada di Ekuador dan keadaan saya sangat gugup. Sampai sekarang saya masih tidak percaya dengan ini.“

“Ini adalah klub Manchester United, dan saya harus memastikan saya cukup baik untuk berada di sini. Saya harus memastikan bahwa saya selalu sehat dan siap. Ketika saya tiba saya merasa gugup, meskipun saya saat itu bersama teman-teman yang mencintai saya dan menilai kemampuan saya. Mereka pun mengatakan kepada saya untuk bersantai dan semuanya akan berjalan baik.”

Sebelum mengubah posisinya menjadi full-back di Manchester United, Valencia tentu melihat banyak sekali hal yang mengancam masa depan kariernya karena ia hampir tidak mendapatkan waktu bermain. Meskipun kemampuannya tidak bisa diragukan lagi, tapi bayang-bayang yang menuntutnya harus menjadi pemain sayap terbaik setelah sepeninggal Cristiano Ronaldo, membuatnya berada dalam situasi yang kurang baik. Namun pada akhirnya, semua itu berubah dan saat ini Valencia telah menjadi salah satu bek sayap terbaik di Premier League.

 

Sumber: ManUtd.com, The Peoples Person