Luke Shaw dan Daniel James ketika berlatih bersama. (Foto: Manchester Evening News)

Di tengah upaya untuk kembali ke hadapan para pendukungnya, Premier League justru mendapatkan kabar yang kurang menyenangkan. Pada tes Corona kepada 748 anggota yang terdiri dari pemain dan staf klub, tercatat ada enam orang yang berstatus positif terjangkit virus Corona dari tiga klub yang berbeda.

Tentu saja kabar ini mengganggu persiapan mereka yang sudah menentukan target untuk kembali pada bulan Juni mendatang. Mereka yang positif ini harus mengasingkan diri selama satu minggu dan tidak diperbolehkan untuk menghadiri tempat latihan klub.

Belum jelas siapa individu yang dimaksud dan berasal dari klub mana saja. Data tersebut masih dirahasiakan. Namun yang pasti, mereka akan menggelar tes kedua pada pekan ini.

“Premier League hari ini mengonfirmasi bahwa pada Minggu (17/5) dan Senin (18/5), diadakan tes COVID-19 kepada 748 pemain dan staf klub. Dari jumlah tersebut, enam diantaranya positif dari tiga klub yang berbeda. Pemain atau staf klub yang positif sekarang harus mengasingkan diri sendiri untuk jangka waktu tujuh hari,” begitulah isi pernyataan resmi Premier League.

Premier League dikabarkan akan kembali menggelar kompetisinya mulai 12 Juni. Namun, tidak tertutup kemungkinan kalau mereka akan mempertimbangkan kembali jadwal tersebut akibat kasus ini. Tanggal 28 Mei 2020 mendatang menjadi tanggal yang dipilih oleh klub peserta Premier League untuk menentukan kelanjutan dari project restart ini sesuai tenggat waktu yang diberikan FIFA.

Nasib Premier League memang jauh dari kata jelas. Disaat otoritas kompetisi menentukan tanggal, mereka justru mendapat pertentangan dari beberapa pemain. Mereka keberatan untuk melanjutkan kembali kompetisi kalau pandemi COVID-19 di Inggris belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Nama-nama seperti Sergio Aguero, Troy Deeney, dan Glenn Murray khawatir akan keselamatan mereka dan keluarga.

Bagaimana dengan Manchester United?

Belum jelas siapa enam orang yang diberitakan positif COVID-19 dan berasal dari klub mana. Namun yang pasti, enam orang tersebut tidak ada yang berasal dari Manchester United. Inilah kabar gembira yang hadir dari klub pemilik 13 gelar Premier League tersebut.

Kabar ini dikonfirmasi oleh jurnalis Manchester Evening News, Samuel Luckhurst. Dalam akun Twitter resminya, ia menyebut kalau tidak ada satu pun pemain atau staf United yang positif COVID-19.

Setan Merah rencananya akan mulai menggelar sesi latihan di Carrington pada hari Rabu ini. Beberapa pemain juga sudah kembali termasuk Sergio Romero yang sebelumnya sudah lebih dulu melakukan tes ketika masa karantina di Argentina. Nantinya, para pemain akan datang ke tempat latihan secara bertahap untuk menghindari kerumunan di tempat latihan.

“Kita masih dalam situasi Social Distancing, kita harus tiba dengan perlengkapan berlatih yang lengkap dan mandi ketika sampai di rumah. Peraturannya sangat ketat, tapi semua jelas berpegang teguh pada aturan untuk memastikan semuanya berjalan aman dan lancar,” kata Luke Shaw yang sudah berlatih bersama beberapa pemain United lainnya di sebuah taman.

Selain tidak ada anggota skuad yang positif, kabar gembira lainnya adalah United bersiap menyambut kembali Marcus Rashford. Top skor United musim ini sudah mulai pulih dari cedera yang dialami ketika menjamu Wolverhampton. Ia bahkan sudah mengikuti sesi latihan ringan dengan menggunakan bola.

Marcus Rashford sudah berlatih. (Foto: The Sun)

Kehadiran Rashford merupakan angin segar bagi lini depan United mengingat mereka sangat bergantung kepada ketajaman pemain hasil didikan akademi klub ini. United berharap bisa kembali memakai tenaga Rashford apabila Premier League dilanjutkan. United sendiri memasang target finis pada posisi empat dan meraih gelar pada Piala FA dan Liga Europa.

Jika Premier League kembali bergulir, United meminta suporternya untuk menjauh dari sekitar Old Trafford ketika United akan memainkan laga kandang atau stadion lain ketika tandang. Hal ini untuk mengendalikan penyebaran virus corona agar tidak semakin meningkat.

“Kami berbagi kekecewaan kepada Anda karena tidak bisa melihat United secara langsung di stadion, tetapi kami akan mendorong Anda untuk memberikan dukungan dari tempat ternyaman kalian di rumah. Untuk membantu hal itu, Premier League dan media akan bekerja untuk memberikan siaran yang terbaik,” kata United dalam email yang mereka kirimkan kepada para pendukungnya Selasa lalu.

“Kami juga meminta kalian untuk tidak bepergian ke stadion mana pun di mana kami nantinya akan bermain. Dengan mendukung dari rumah dan mengikuti panduan pemerintah, Anda telah berperan untuk menjaga teman, keluarga, dan penggemar United lainnya. Upaya untuk tinggal di rumah akan memberi peluang untuk melindungi kesehatan semua orang di sekitar kita,” ujar pernyataan resmi United.