Tiga tahun setelah ditinggal oleh Sir Alex Ferguson, Manchester United kembali ditinggalkan oleh sosok yang juga terbilang sukses di dunia manajerial. Warren Joyce, yang merupakan manajer dari Manchester United Reserves memilih meninggalkan jabatannya untuk menerima pinangan klub Championship Division, Wigan Athletic. Dirinya akan berada di DW Stadium selama tiga tahun. Joyce adalah eks Manchester United ketiga dalam sepanjang sejarah Wigan setelah Allenby Chilton dan Steve Bruce.
Setelah promosi dari League One musim lalu, Wigan justru terjebak di peringkat ke-22 dengan baru mengemas tiga kemenangan. Chairman The Latics, David Sharpe kemudian mendepak Gary Caldwell untuk menggantinya dengan Joyce. Sharpe mengungkapkan kepada Sky Sports bahwa Joyce adalah sosok yang tepat untuk mengisi pos manajerial Wigan.
“Warren mempunyai apa yang kami cari. Dia adalah pelatih yang luar biasa yang memiliki reputasi untuk selalu menjadi yang terbaik di setiap pertandingan dengan pemain-pemain muda seperti yang ditunjukkannya bersama Manchester United.”
Sharpe menambahkan bahwa Joyce memiliki kombinasi yang sempurna di antaranya memiliki mental juara dan masa-masa sukses bersama Manchester United Reserves. Sharpe juga mengatakan bahwa saat pertama kali mereka bertemu, Joyce sudah menunjukkan fokus dan ambisinya mengenai visi jangka panjang dari Wigan.
Karier manajerial Joyce dimulai saat menjadi player-manager di Hull City. Setelah itu Joyce menjadi manajer di beberapa klub seperti Leeds, Stockport County, and Tranmere Rovers, sebelum pada 2006 dirinya menerima pinangan Royal Antwerp. Mantan pemain Preston Northe End tersebut hijrah ke Manchester United pada 2008 sebagai asisten manajer saat itu Ole Gunnar Solskjaer. Joyce kemudian naik menjadi manajer utama pada Desember 2010 saat Ole memilih menerima pinangan Molde.
Joyce sebenarnya sempat beberapa kali ditawari pekerjaan sebagai manajer bagi tim-tim utama Inggris. Pada 2011 dirinya sempat ditawari posisi utama sebagai manajer Hull City menggantikan Nigel Pearson. Namun saat itu dia lebih memilih berkomitmen untuk Manchester United Reserves. Di awal musim ini Blackburn Rovers sempat menyatakan tertarik menggunakan jasa Joyce.
Berbicara soal pemain muda, tidak ada yang meragukan kapasitas seorang Joyce. Bersama United dirinya menelurkan pemain macam Paddy Mcnair, Adnan Januzaj, Jesse Lingard, Danny welbeck, Marcus Rashford, hingga Paul Pogba. Bersama mereka dirinya sudah merebut 14 trophi. Di Wigan pun dirinya akan bertemu dengan tiga pemain yang pernah bekerja sama dengannya yaitu Nick Powell, Andy Kellett, dan Reece James.
Selain tiga pemain tadi, juara FA Cup 2013 itu pun memiliki pemain muda lain yang saat ini sudah menjadi tumpuan klub seperti Dan Burn, Yanic Wildschut, dan Alex Gilbey. Tugas Joyce sekarang adalah tinggal mengkombinasikan talenta-talenta muda tersebut dengan pemain-pemain yang sudah matang macam Jake Buxton, Max Power, atau yang sensasional seperti Will Grigg.
Tugas Joyce akan dimulai pada akhir pekan ini saat menghadapi Reading di kandang sendiri. Dirinya nanti akan berduel taktik dengan sesame eks Manchester United lainnya yaitu Jaap Stam.
Sumber : Sky Sports, BBC, Manchester Evening News.
